Pelekatan Menyusui, Begini Cara Melakukannya dengan Benar

pelekatan menyusui, diary bunda

Pelekatan menyusui perlu dilakukan dengan benar, Bun. Soalnya, pelekatan menyusui yang benar bisa melancarkan proses menyusui dan memastikan Si Kecil bisa mendapatkan ASI yang cukup. Nah, untuk mengetahui apakah pelekatan menyusui sudah benar, Bunda bisa cek di artikel ini.

Pelekatan menyusui dimulai ketika bayi memasukkan puting dan lingkaran gelap di sekitar puting (areola) ke dalam mulut, Bun. Ketika puting dan areola sudah masuk dengan sempurna, Si Kecil akan mengisapnya untuk mendapatkan ASI yang keluar dari payudara Bunda. 

Ketika pelekatan menyusui kurang tepat, baik Bunda maupun Si Kecil akan merasa kurang nyaman dan proses menyusui pun bisa saja menjadi kurang lancar. Jika Bunda merasa mengalami hal ini, coba tenang dulu, Bun. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan kok agar pelekatan menyusui bisa dilakukan dengan benar.

Cara Melakukan Pelekatan Menyusui yang Benar

Sebenarnya, pelekatan menyusui tergantung pada kemampuan Si Kecil untuk memasukkan puting Bunda ke dalam mulutnya, Bun. Namun, hal ini bisa saja tidak lancar. Nah, inilah berbagai cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu kelancaran dalam pelekatan menyusui:

1. Kenali tanda bayi lapar

Untuk memulai menyusui, Bunda perlu memastikan bahwa Si Kecil sedang lapar. Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui tanda-tandanya. Biasanya, bayi yang lapar akan terlihat dari gerakannya, Bun, seperti membuka mulutnya, menggerak-gerakkan kepalanya ke samping, dan mengisap kepalan tangan atau jarinya.

Selain gerakan tersebut, Si Kecil juga bisa menangis atau rewel ketika lapar, Bun. Namun, Bunda sebaiknya tidak menunggu sampai Si Kecil keburu rewel, ya. Susui Si Kecil sesegera mungkin saat ia sudah terlihat lapar.

2. Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman

Ketika akan mulai menyusui, Bunda juga perlu membangun suasana yang tenang dan nyaman, ya. Salah satunya adalah dengan menerapkan posisi menyusui sesuai dengan kenyamanan Bunda, misalnya posisi cradle hold atau posisi berbaring. Dengan begitu, Si Kecil juga akan merasa lebih tenang saat melakukan pelekatan.

3. Dekatkan bayi ke payudara

Agar pelekatan menyusui benar, jangan mencondongkan payudara ke mulut Si Kecil, ya, Bun. Sebaliknya, dekatkan mulut Si Kecil ke payudara. Apabila Bunda mencondongkan payudara ke mulut Si Kecil, dikhawatirkan malah bisa membuat bahu dan leher Bunda tegang, dan Si Kecil juga tidak mampu melekatkan puting dengan benar.

4. Posisikan puting ke dalam mulut bayi dengan benar

Untuk membuat puting masuk ke dalam mulut Si Kecil, Bunda jangan mengarahkan puting ke bagian tengah mulut Si Kecil, ya. Akan tetapi, arahkan puting di atas bibir Si Kecil atau di hidungnya. Bunda bisa mengusapkan puting ke bibir Si Kecil agar mulutnya terbuka.

Ketika mulutnya sudah terbuka, Si Kecil akan menengadahkan kepalanya dan mulai memasukkan puting dan areola ke dalam mulutnya. Dengan posisi seperti ini, pelekatan menyusui sudah dilakukan dengan benar. 

Namun, apabila mulut Si Kecil tidak mau terbuka, jangan dipaksakan, ya. Bunda bisa menunggu sambil merangsang mulut Si Kecil untuk terbuka, dengan mengusapkan puting ke bibirnya.

Tanda Pelekatan Menyusui Sudah Benar

Apabila cara melakukan pelekatan menyusui sudah benar, ada beberapa tanda yang bisa Bunda rasakan, lho. Beberapa tandanya adalah:

  • Isapan Si Kecil terasa nyaman di puting, tidak terlalu menjepit atau longgar.
  • Si Kecil tidak perlu mendongak untuk menyusu.
  • Areola hanya terlihat sedikit atau tidak sama sekali.
  • Lidah Si Kecil berada di bawah payudara sehingga tidak keluar-keluar dari mulut.
  • Si Kecil terlihat mengisap dan menelan ASI dari payudara.
  • Telinga Si Kecil terlihat sedikit bergerak.
  • Bibir Si Kecil melengkung keluar, bukan ke dalam.
  • Dagu Si Kecil menyentuh permukaan kulit payudara.

Cara-cara di atas bisa Bunda lakukan untuk mendapatkan pelekatan menyusui yang benar, ya, Bun. Perlu diingat bahwa proses menyusui seharusnya dilakukan dengan nyaman, ya, Bun. Pelekatan menyusui yang dilakukan dengan benar tidak akan membuat Bunda merasakan kesakitan atau sampai membuat payudara lecet.

Jadi, apabila Bunda masih mengalami kesulitan saat menyusui Si Kecil, jangan sungkan untuk melakukan konsultasi bersama dokter melalui chat online, ya, Bun. Dengan begitu, dokter akan memberikan saran tertentu agar proses menyusui bisa berjalan lancar.

Sumber:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Teknik Menyusu yang Benar.

National Health Services U.K. (2022). Health A to Z. Breastfeeding: Positioning and Attachment.

National Health Services U.K. (2022). Baby. Latching On.

Women’s Health (2021). Breastfeeding. Getting a Good Latch.

Cleveland Clinic (2023). Articles. Breastfeeding Latch.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Bagaimana menyusui dengan benar?

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Posisi dan Perlekatan Menyusui dan Menyusu yang Benar.

American Pregnancy Association (2023). Breastfeeding Latch.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *