“Apakah jahitan pasca melahirkan lepas bisa menyatu tanpa dijahit ulang?” sering menjadi pertanyaan para ibu, terutama yang baru pertama kali melahirkan. Banyak yang merasa cemas ketika benang jahitannya tampak lepas sebelum kontrol ke dokter. Namun, benarkah luka jahitan bisa pulih sendiri tanpa tindakan ulang?
Setelah persalinan normal, banyak ibu yang memerlukan jahitan di area vagina atau perineum akibat robekan alami atau episiotomi. Biasanya, jahitan ini menggunakan benang yang dapat diserap tubuh, sehingga tidak perlu dicabut secara manual. Namun, dalam masa pemulihan, jahitan kadang terlihat lepas atau terbuka sebelum luka benar-benar sembuh.
Terbukanya jahitan ini bisa dipicu oleh banyak hal, seperti infeksi pada area bekas luka, tekanan atau tarikan saat beraktivitas, kualitas jaringan yang kurang baik, atau penggunaan benang yang mudah larut. Selain itu, kondisi tertentu, seperti asupan nutrisi yang kurang atau perawatan luka yang tidak optimal juga bisa memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko jahitan lepas.
Apakah Jahitan Pasca Melahirkan Lepas Bisa Menyatu Tanpa Dijahit Ulang?
Perlu diketahui, tubuh memiliki kemampuan untuk memperbaiki jaringan yang terluka, termasuk luka setelah melahirkan, Bun. Jika jahitan yang lepas hanya sebagian kecil dan luka tetap bersih tanpa tanda-tanda infeksi, biasanya jaringan tetap dapat menyatu dan menutup dengan sendirinya seiring waktu.
Namun, tidak semua kasus jahitan lepas bisa sembuh tanpa tindakan tambahan, Bun. Apabila jahitan yang lepas cukup banyak, luka melebar dan makin dalam, atau muncul gejala lain yang menyertainya, seperti nyeri hebat, bengkak, kemerahan, nanah, atau bau tidak sedap, proses penyembuhan alami biasanya tidak cukup.
Pada kondisi tersebut, risiko infeksi juga lebih tinggi dan luka bisa sulit menutup sempurna. Makanya, dokter kemungkinan akan menyarankan penjahitan ulang agar luka bisa sembuh dengan baik, sehingga komplikasi pun bisa dicegah.
Selain karena kondisi lukanya, jahitan pasca melahirkan yang lepas dan perlu dijahit ulang biasanya terjadi jika ibu memiliki penyakit tertentu, misalnya diabetes. Ibu dengan daya tahan tubuh lemah juga berpengaruh terhadap kemampuan luka untuk menutup sendiri.
Tips Merawat Luka Jahitan Pasca Melahirkan agar Cepat Pulih
Luka bisa cepat sembuh apabila kebersihan area luka tetap terjaga, Bun. Oleh karena itu, perawatan yang benar sangat penting agar luka cepat mengering dan terhindar dari kuman. Nah, adapun beberapa tips untuk merawat luka jahitan yang bisa Bunda lakukan adalah:
- Selalu bilas luka menggunakan air bersih setiap selesai buang air, lalu keringkan dengan lembut.
- Hindari aktivitas berat, duduk terlalu lama, atau gerakan yang memberi tekanan pada area luka.
- Minum air putih yang cukup, setidaknya 8–12 gelas atau setara dengan 1,5 liter setiap harinya.
- Konsumsi makanan kaya akan protein dan vitamin C untuk memaksimalkan proses penyembuhan jaringan.
- Gunakan pakaian dalam yang longgar.
- Rutin ganti pembalut untuk menjaga area tetap kering.
Nah, itulah jawaban apakah jahitan pasca melahirkan lepas bisa menyatu tanpa dijahit ulang atau tidak. Sepertinya yang sudah dijelaskan di atas, jahitan pasca melahirkan lepas memang bisa menyatu tanpa perlu dijahit ulang, terutama jika lukanya kecil, bersih, dan tidak terinfeksi.
Namun, apabila luka jahitan terbuka lebar, keluar darah, atau timbul tanda infeksi, sebaiknya segera periksa ke dokter ya, Bun. Waspadai juga apabila muncul demam tinggi, nyeri hebat, atau nanah, karena kondisi ini dapat menandakan infeksi serius yang membutuhkan penanganan segera.
Sumber
National Health Services U.K. (2023). Pregnancy. Episiotomy and Perineal Tears.
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Vaginal Tears During Childbirth.
Cleveland Clinic (2022). Medical Treatments. Episiotomy.
Mayo Clinic (2023). Labor and Delivery, Postpartum Care. Vaginal Tears in Childbirth.
Gaither, K. WebMD (2025). How to Care For a Tear After Childbirth.