Menyusui Bayi Sampai Ketiduran, Apakah Boleh?

menyusui sampai tertidur

Masa menyusui adalah masa yang cukup menantang, baik untuk Bunda dan si Kecil. Karena setidaknya selama 6 bulan, Bunda dan si Kecil sama-sama harus bisa melaluinya dengan baik untuk menjamin kondisi si Kecil baik dan sehat. Dalam enam bulan pertama, Bunda harus selalu siap memberikan ASI kapan pun si Kecil memintanya. Dan tak jarang si Kecil menyusui sampai tidur.

Dan Bunda pun tak tega untuk membangunkannya. Namun banyak yang mengatakan bahwa membiarkan si Kecil menyusui sampai tidur adalah sebuah kebiasaan yang kurang baik, yang nanti mungkin akan sulit untuk dihilangkan. Benarkah demikian?

Pro Menyusui Sampai Tidur

menyusui sampai tidur
  • Menyusui bisa membantu si Kecil tidur lebih cepat, baik di pagi hari maupun malam, karena gerakan ritmis dari mengisap yang dilakukan oleh si Kecil. Hormon yang terkandung di dalam ASI pun dapat membantu terbentuknya siklus makan dan minum yang teratur pada si Kecil. 
  • Menyusui sampai tidur membantu membentuk kesehatan emosional si Kecil, karena kegiatan ini membuatnya nyaman, merasa aman, dan terlindungi. Menyusui sampai tidur juga dapat membantu perkembangan otaknya tanpa adanya efek negatif.
  • Kebiasaan menyusu sampai tidur membuat si Kecil mudah untuk ditidurkan kapan pun dan di mana pun. 
  • Kegiatan ini juga membantu produksi ASI yang semakin banyak, sehingga si Kecil bisa mendapat lebih banyak asupan dan kalori. 

Kontra Menyusui Sampai Tidur:

  • Menyusui sampai tidur terkadang cukup menyulitkan untuk Bunda untuk melakukan hal-hal lain yang harus dikerjakan atau harus mengawasi kakak si Kecil. Meskipun demikian, Bunda bisa menggunakan gendongan, sehingga Bunda masih tetap dapat melakukan perkerjaan rumah sambal menyusui si Kecil dengan gendongan.
  • Bunda tidak dapat mewakilkan kegiatan menyusui kepada pihak lain. Meskipun ASI diperah dan dimasukkan di dalam botol, kenyamanan yang diberikan melalui menyusu secara langsung tidak dapat digantikan.
  • Di kemudian hari saat Bunda mulai menyapih, ada kemungkinan akan membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga si Kecil benar-benar bisa tertidur tanpa menyusu.

Apakah Ini Kebiasaan Buruk?

Pada dasarnya menyusui sampai tidur adalah sebuah kegiatan yang normal dan bukan merupakan kebiasaan buruk. Secara naluriah si Kecil memang akan meminta ASI saat dia mengantuk karena mencari kenyamanan. 

Bunda pun perlu ingat bahwa untuk sebagian besar bayi, saat tidur siang atau di malam hari, ia justru akan bisa menyusu secara lebih baik.

Hal ini disebabkan ia akan lebih fokus dan tidak terganggu dengan hal-hal lain di mana Bunda juga dalam kondisi yang tenang. Sehingga asupan ASI bisa didapatkannya secara lebih optimal. 

Bagaimana Menghentikan Kebiasaan Ini?

menyusui sampai tertidur

Bila Bunda memilih untuk untuk menghentikan kebiasaan ini, ada beberapa cara yang bisa dicoba, di antaranya:

  • Hentikan kegiatan menyusui sebelum si Kecil tertidur. Setelah Bunda yakin ia sudah cukup menyusu dan terlihat mulai mengantuk, lepaskan payudara dari mulutnya dengan menyelipkan jari pada sudut mulut si Kecil, secara perlahan sambil membuatnya tertidur. 
  • Kalau ia segera terbangun dan mencari-cari payudara Bunda, cobalah mengayun-ayunkannya dengan lembut untuk membuatnya tertidur kembali. 
  • Bila ia mengantuk tetapi masih terlihat belum kenyang, berikan payudara Bunda yang lain, dan biarkan dia menyusu hingga kenyang.
  • Untuk si Kecil yang sudah lebih besar dan memasuki usia disapih, cobalah untuk membujuknya agar tidur tanpa harus menyusu kepada Bunda. 

Sumber:

Breastfeeding Support. 2020. Breastfeeding to Sleep.

Kellymom. 2018. Breastfeeding to Sleep and Other Comfort Nursing.

Kids Health. 2015. Breastfeeding FAQs: Sleep – Yours and Your Baby’s.

The Bump. 2017. I Nurse My Baby to Sleep. Is That Okay?

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *