Penyebab Terjadinya Plasenta di Dinding Depan Rahim

Sadarkah Bunda saat hamil, bukan hanya bayi yang berkembang dalam perut Bunda? Ada organ lain, yakni plasenta yang akan tumbuh seiring berjalannya proses kehamilan guna menunjang kehidupan janin. Plasenta dapat tumbuh di manapun sel telur berada. Plasenta di corpus anterior, merupakan salah satu posisi di mana plasenta tumbuh. 

Asal Usul Plasenta

plasenta adalah

Kehamilan mengakibatkan banyak perubahan pada tubuh Bunda. Selain perubahan fisik yang Bunda dapat lihat seperti perut yang membesar, kehamilan juga membentuk suatu jaringan yang fungsinya luar biasa dalam membantu perkembangan janin, yaitu plasenta.

Plasenta bertugas menyediakan oksigen dan nutrisi untuk janin yang sedang berkembang melalui tali pusar. Plasenta adalah penghubung langsung antara tubuh ibu dan janin. 

Plasenta juga berfungsi sebagai jaringan endokrin, dimana plasenta menghasilkan hormon yang diperlukan oleh Bunda dan bayi selama dalam kandungan. Beberapa hormon yang dihasilkan plasenta adalah hormon human placental lactogen (HPL), relaksin, progesteron, dan estrogen.

Menjelang akhir kehamilan, plasenta akan menyalurkan antibodi dari Bunda untuk ditransfer ke bayi, sehingga bayi mempunyai kekebalan tubuh sekitar 3 bulan setelah kelahiran.

Plasenta mulai berkembang sangat awal pada kehamilan sekitar minggu keempat. Tujuh atau delapan hari setelah sperma membuahi sel telur, massa sel—bentuk paling awal dari embrio—ditanamkan ke dinding rahim.

Beberapa sel dari massa ini membelah diri, menggali lebih dalam ke dinding rahim. Sebelum membentuk jari tangan, jari kaki, dan bagian tubuh lainnya seperti sel-sel embrio lainnya, sel-sel ini akan membentuk plasenta. 

Selama dua bulan berikutnya, plasenta berkembang. Kapiler kecil berubah menjadi pembuluh yang lebih besar, memberi janin lebih banyak oksigen dan nutrisi. Pada kehamilan minggu ke-16, plasenta sudah berkembang sempurna dan sudah berfungsi dengan baik untuk menunjang kehamilan Bunda.

Beberapa Lokasi Tumbuh Plasenta

plasenta previa adalah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, plasenta hanya ada saat Bunda hamil, dan ia akan muncul di manapun telur yang telah dibuahi menempel. Hal ini membuat plasenta bisa tumbuh di mana pun di dalam rahim. 

Letak plasenta tersebut bisa terdeteksi dengan mudah lewat prosedur ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini mudah dan aman sehingga BUnda tidak perlu khawatir untuk menjalaninya.

Berikut ini beberapa istilah yang menggambarkan lokasi plasenta janin bertumbuh: 

  • Corpus anterior: Bagian dinding depan rahim (menghadap perut)
  • Corpus posterior: Bagian belakang dinding rahim (menghadap punggung)
  • Fundal: Bagian tertinggi/puncak rahim 
  • Lateral: Sisi kanan atau kiri rahim
  • Rendah: di bagian bawah rahim, mendekati mulut rahim
  • Plasenta previa: di pinggir hingga menutupi mulut rahim

Plasenta dapat berkembang di antara lokasi-lokasi di atas. Meski demikian, posisi plasenta yang paling umum adalah berada di corpus anterior dan corpus posterior.

Pada posisi plasenta corpus anterior, gerakan bayi terkadang lebih sulit dirasakan ketika kehamilan masih belum terlalu besar. Seiring usia kehamilan bertambah, dan ukuran janin juga makin besar, maka posisi plasenta dimanana pun tidak akan menghalangi ibu merasakan gerakan janin.

Posisi plasenta letak rendah, bisa terjadi di corpus anterior dan posterior. Plasenta letak rendah harus dipastikan seberapa jauh jaraknya dari mulut rahim, hal ini yang membedakan dengan plasenta previa.

Plasenta previa adalah kondisi saat plasenta berada di pinggir mulut rahim hingga menutupi mulut rahim. Pada kasus plasenta previa, Bunda harus melahirkan lewat operasi Caesar. Kenapa tidak bisa normal? 

Pasalnya, plasenta previa ini memblokir jalan lahir bayi Bunda dan dapat menyebabkan perdarahan hebat pada Bunda bahkan sebelum bayi lahir, karena plasenta merupakan jaringan yang kaya pembuluh darah. Hal ini bisa membahayakan nyawa Bunda dan bayi.

Dapatkah Posisi Plasenta Bergeser?

Letak ari-ari dapat bergeser akibat peregangan dinding rahim seiring dengan bertambah usia kehamilan.

Namun bergeser di sini bukan dalam artian plasenta mampu berpindah tempat ya, Bun. Melainkan plasenta yang menempel pada dinding rahim ikut naik ke atas seiring ukuran rahim bertambah besar.

Bila Bunda mendapati kondisi plasenta yang berada di dekat serviks pada awal trimester kehamilan, Bunda tidak perlu panik. Hal itu sangat normal dan kemungkinan besar bisa berubah seiring bertambahnya usia kehamilan.

Letak plasenta biasanya akan settle di usia kehamilan 28 minggu. Bila pada usia ini ditemukan kondisi tersebut maka akan dievaluasi ulang pada usia kehamilan 34 minggu. Pada saat ini, sekaligus penentuan metode persalinan terbaik berdasarkan letak plasenta.

Inilah pentingnya USG pada trimester akhir kehamilan. Yaitu untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpotensi mempersulit persalinan dan mencari solusi terbaiknya. Posisi janin, letak plasenta, berat janin, kondisi air ketuban adalah sebagian dari hal-hal penentu metode persalinan Bunda.

Umumnya ketika memasuki trimester akhir kehamilan, lokasi plasenta akan berada jauh dari jalur lahir. Namun tetap harus dipastikan melalui USG ya, Bunda.

Penyebab Gangguan Letak Plasenta

plasenta corpus

Letak plasenta yang aman untuk persalinan normal adalah yang tidak menutupi jalan lahir/plasenta previa. Berbagai faktor dapat memengaruhi terjadinya plasenta previa pada kehamilan, termasuk:

  • Usia Bunda lebih dari 40 tahun
  • Tekanan darah tinggi
  • Kehamilan kembar atau kehamilan multipel lainnya
  • Gangguan pembekuan darah
  • Operasi rahim sebelumnya 
  • Masalah plasenta sebelumnya
  • Penggunaan obat-obatan terlarang dan merokok
  • Trauma perut 
  • Riwayat kuretase berulang

Bunda yang mengalami kelainan letak pada plasenta biasanya akan dipantau terus oleh dokter dan disarankan untuk melakukan kelahiran dengan operasi Caesar (bila diperlukan) agar tidak membahayakan janin. Bunda juga disarankan untuk waspada terhadap pendarahan yang mungkin saja terjadi.

Agar Bunda dapat mengetahui pasti letak plasenta, Bunda disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan selama proses kehamilan, beristirahat cukup, dan tidak melakukan olahraga berat.

Sumber: 

Ibusehati. 2020. Ketika Mengalami Plasenta Anterior, Ini yang Akan Terjadi.

Hello Sehat. 2021. Apa Itu Plasenta? Ini 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui.

Orami. 2020. Penjelasan Tentang Plasenta Anterior yang Harus Moms Ketahui.

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *