Bunda pasti berharap memiliki kondisi keuangan yang sehat dan mencapai kondisi finansial yang sejahtera. Banyak cara untuk mencapai tujuan finansial tersebut, mulai dari perencanaan keuangan, menabung atau investasi, dana pensiun, dan lainnya.
Namun, bagaimana jika terjadi hal hal yang diluar perkiraan? Misalnya saja tiba-tiba suami harus di PHK mendadak atau terjadi musibah bencana alam atau kebakaran rumah. Kejadian-kejadian tidak terduga seperti ini tentu membutuhkan uang yang mungkin tidak sedikit.
Untuk itu Bunda harus paham bahwa sangat penting untuk mengalokasikan suatu dana khusus yang disebut dana darurat.
Apa itu Dana Darurat?
Dilansir dari investopedia.com, dana darurat adalah uang simpanan yang dapat digunakan pada saat kesulitan keuangan. Tujuan dana darurat adalah untuk meningkatkan keamanan finansial dengan menciptakan jaring pengaman yang dapat digunakan untuk memenuhi pengeluaran tak terduga.
Aset dalam dana darurat cenderung berupa uang tunai atau aset lain yang bersifat likuid alias mudah dan cepat untuk dicairkan. Dengan memiliki dana darurat, Bunda tidak perlu tergoda berutang saat membutuhkan dana tunai dalam waktu cepat.
Cara Menghitung Dana Darurat
Setelah mengetahui arti dan tujuan dari dana darurat, Bunda pasti bertanya-tanya, berapa besar dana darurat yang perlu disiapkan?
Beberapa pakar keuangan menyarankan untuk menyimpan biaya hidup antara tiga atau enam bulan. Jadi, penghitungan dana darurat yang ideal adalah:
Total pengeluaran perbulan x 6 = Jumlah dana darurat yang ideal
Keuntungan Memiliki Dana Darurat
Dana darurat sangat penting untuk dimiliki setiap orang, terutama pribadi yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Ada beberapa fungsi dana darurat yang wajib Bunda tahu.
- Fokus pada pekerjaan
Memiliki dana darurat berdampak baik pada efektivitas dan produktivitas dalam bekerja. Bunda tidak perlu khawatir dengan pengeluaran mendadak yang terjadi pada momen tidak terduga. Dana darurat yang sudah terkumpul bisa digunakan untuk membayar biaya tersebut. Bunda pun bisa bekerja lebih nyaman tanpa beban pikiran.
- Selalu siap jika hal buruk terjadi
Salah satu contoh nyata adalah masa pandemi Covid yang berlangsung selama 2 tahun. Ada banyak orang yang terkena dampak ekonomi karena pandemi ini. Banyak yang usahanya jadi bangkrut, nilai saham jatuh, bahkan kehilangan pekerjaannya selama masa pandemi.
Salah satu fungsi dana darurat adalah perlindungan terhadap sumber penghasilan Bunda. Dana darurat dapat digunakan untuk menghidupi kehidupan dan keluarga selama beberapa bulan atau tahun hingga Bunda akhirnya dapat kembali bekerja dengan gaji normal. Ini juga merupakan jaminan hidup yang nyaman dalam segala kondisi.
- Terhindar dari hutang
Banyak pengeluaran tak terduga yang bisa terjadi dalam hidup. Beberapa contoh umum adalah peralatan rumah tangga yang rusak, anggota keluarga yang sakit, atau biaya sekolah anak. Namun, beberapa orang mungkin juga terlilit utang karena ketidakmampuan mengelola keuangannya.
Jika Bunda tidak memiliki uang untuk menghadapi keadaan darurat, kemungkinan besar Bunda akan menggunakan kartu kredit atau berhutang pada orang lain. Menyiapkan dana darurat merupakan salah satu cara untuk mencegah Bunda meminjam uang dari teman ataupun keluarga.
- Tidak perlu khawatir saat sedang sakit
Meskipun Bunda memiliki asuransi kesehatan, mungkin saja ada biaya pengobatan yang tidak ditanggung oleh asuransi. Ketika ini terjadi, dana darurat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan medis tersebut. Jika Bunda tidak membuat dana darurat, Bunda mungkin akan merasa khawatir saat sedang sakit.
- Bertahan saat Bunda terkena PHK
Memiliki dana darurat memungkinkan Bunda untuk terus membayar tagihan dan semua kebutuhan Bunda ketika Bunda tidak memiliki penghasilan. Dana darurat dapat memberikan bantuan sementara ketika Bunda mencari pekerjaan lain setelah di PHK.
Itu tadi beberapa keuntungan memiliki dana darurat. Sudahkah Bunda dan suami memiliki dana darurat? Jika belum, mulailah dari sekarang untuk menyisihkan tabungan untuk dialokasikan menjadi dana darurat. Akan lebih baik lagi jika dana darurat dan tabungan dipisah dan tidak disatukan.
Artikel ini telah ditinjau oleh Alexander F. Junior, Registered Financial Planner. Jika Bunda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai dana darurat dan perencananannya, silakan ajukan konsultasi gratis dengan Alexander [di sini]
Sumber
Investopedia. 2022. Why an Emergency Fund Is More Important Than Ever
The Balance. 2021. 8 Reasons You Need an Emergency Fund
Nerd Wallet. 2021. Emergency Fund: What It Is and Why It Matters
Investopedia. 2022. Emergency Fund