Obat demam untuk ibu hamil merupakan solusi cepat dan efektif guna mengatasi demam saat hamil. Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan karena bisa berisiko mengganggu kesehatan janin, jika pilihan dan dosisnya tidak tepat. Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui obat demam yang tepat sekaligus aman untuk janin.
Rekomendasi Obat Demam untuk Ibu Hamil yang Aman dan Efektif
Obat demam untuk ibu hamil harus mengandung bahan yang sudah dipastikan aman bagi ibu dan janin. Obat-obatan ini umumnya dijual bebas dan tidak perlu resep untuk membelinya. Namun, sebelum mengonsumsi obat penurun demam, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, Bun.
Berikut ini adalah rekomendasi merek obat demam untuk ibu hamil yang bisa Bunda pilih:
1. Sanmol
Sanmol adalah salah satu obat demam untuk ibu hamil yang bisa Bunda jadikan pilihan. Obat ini mengandung paracetamol yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang memberikan efek nyeri pada tubuh.
Dosis penggunaan Sanmol yang aman untuk ibu hamil adalah 1 tablet, 3–4 kali sehari. Namun, perlu Bunda ingat, paracetamol hanya diminum saat demam saja, ya.
2. Panadol Biru
Panadol Biru merupakan obat penurun demam yang mengandung paracetamol. Sama halnya dengan Sanmol, obat ini juga bekerja dengan cara menekan produksi zat pemicu demam dalam tubuh. Itulah sebabnya Panadol Biru bisa digunakan sebagai obat demam untuk ibu hamil.
Dosis Panadol Biru adalah 1–2 tablet untuk sekali minum. Bunda dapat mengonsumsinya sebanyak 3–4 kali sehari dengan air putih atau jus buah.
3. Sumagesic
Kandungan paracetamol dalam Sumagesic mampu bekerja efektif untuk menurunkan demam pada ibu hamil. Obat ini dapat dikonsumsi 1 tablet, 3–4 kali sehari. Obat demam ini juga bisa dikonsumsi saat Bunda merasa kesakitan, misalnya karena sakit kepala atau nyeri otot.
4. Biogesic
Biogesic juga merupakan obat demam untuk ibu hamil yang aman dan ampuh untuk menurunkan suhu tubuh. Obat ini mengandung paracetamol yang memiliki efek antipiretik, yaitu pereda demam di tubuh.
Bunda dapat mengonsumsi obat ini 1–2 tablet untuk sekali minum, saat mengalami demam. Obat ini bisa dikonsumsi hingga 3–4 kali sehari.
5. Dumin
Dumin juga bisa digunakan sebagai obat demam untuk ibu hamil. Dengan kandungan paracetamol di dalamnya, obat ini dapat menurunkan suhu tubuh saat demam.
Dumin tersedia dalam bentuk kaplet, sirop, dan rectal tube. Namun, Dumin yang dianjurkan untuk diminum ibu hamil adalah kaplet. Minumlah obat ini sebanyak 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari.
Pilihan obat demam untuk ibu hamil di atas umumnya aman dan efektif meredakan keluhan demam jika digunakan sesuai aturan pakai. Namun, jangan lupa ya Bun, segera hentikan minum obat demam begitu keluhannya mereda. Obat-obatan ini tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang.
Selain dengan obat-obatan, Bunda juga bisa menurunkan demam dengan beberapa langkah sederhana, misalnya dengan tetap berada di dalam ruangan yang sejuk, tidak menggunakan pakaian berlapis-lapis, istirahat yang cukup, memperbanyak minum air putih, dan mengompres dahi dengan kain basah.
Namun, jika demam yang dialami Bunda belum juga reda setelah 3 hari, periksakanlah diri ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui. Hal ini bertujuan agar dokter bisa memberikan obat yang aman dan sesuai dengan kondisi Bunda.
Sumber:
Ohashi, N. & Kohno, T. (2020). Analgesic Effect of Acetaminophen: A Review of Known and Novel Mechanisms of Action. Frontiers in Pharmacology, doi: 10.3389/fphar.2020.580289.
National Health Service UK (2022). Paracetamol for Adults.
Baby Centre (2023). How Can I Treat Fever Safely in Pregnancy?
Baby Centre (2021). Fever During Pregnancy.
Drugs (2023). Paracetamol.
MIMS Indonesia (2023). Dumin.