Bayi Mulai Mengenali Emosi Ibu, Stres Bisa Menular kepada Anak
Selama masa menyusui, kondisi emosi ibu dapat berpengaruh kepada bayi. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa hormon kortisol, yang produksinya meningkat saat seseorang sedang cemas dan stres, dapat masuk ke dalam ASI dan ditransfer ke bayi dan dapat memengaruhi perkembangan bayi.
Tak hanya itu; saat bayi sudah mulai merasakan emosi orang-orang terdekatnya, maka ia juga bisa merasakan saat ibunya stres.
Hasil sebuah penelitian terhadap bayi usia 12-14 bulan menyebutkan bahwa saat ibunya stres dan detak jantungnya meningkat, maka detak jantung bayi juga akan meningkat saat mereka berdekatan. Stres ibu kemungkinan dapat dirasakan bayi lewat ekspresi wajah, bau badan, intonasi suara, juga lewat sentuhan.
Memang sulit untuk menghindari stres, tapi Bunda dapat mengatur dan menguranginya. Jika Bunda sehat dan bahagia sejak masa kehamilan, maka pertumbuhan dan perkembangan bayi akan optimal