Perkembangan Bunda di Kehamilan Minggu ke-28

Tinggi fundus uterus di minggu ke-28 ini sekitar 24 hingga 28 cm. Pada trimester ketiga seiring dengan pertumbuhan bayi, ibu mungkin mengalami perut kencang, dan ketidaknyamanan yang mirip dengan morning sickness. Yuk, kita lihat perubahan tubuh yang kemungkinan terjadi sekitar minggu ke-28 dan hal-hal yang harus diperhatikan.

Perut Sering Mengencang

Ada dua bulan lagi sebelum minggu ke-37, periode yang dikenal sebagai aterm atau full term atau cukup bulan. Tetapi mulai sekarang, perut Mom akan semakin sering mengencang. Perut kencang adalah salah satu persiapan untuk persalinan, dan ini disebabkan oleh kontraksi rahim.

Faktor-faktor penyebab lainnya dapat berupa rahim membesar yang menarik ligamen pendukungnya, sehingga kulit terasa kencang. Pengencangan perut yang khas pada kehamilan juga dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks.

Rasa sakit dirasakan pada interval yang tidak teratur, dan tentu saja tidak seperti rasa sakit melahirkan yang teratur. Selain itu, rasa sakit cenderung mereda ketika ibu tetap diam. Tetapi jika kamu menemukan bahwa bahkan setelah istirahat pengencangan masih sering atau ada gejala seperti keputihan berwarna pink yang menunjukkan adanya darah, segera kunjungi dokter.

Terjadi (Lagi) Morning Sickness

Morning sickness trimester pertama disebabkan oleh perubahan hormon. Sementara morning sickness trimester ketiga adalah akibat dari rahim yang membesar menekan perut atau usus. Rahim yang membesar menimbulkan mulas, sakit perut, mual, atau gejala lainnya.

Sekali lagi Mom mungkin cenderung berpikir harus makan untuk pertumbuhan bayinya, tapi tidak perlu terlalu khawatir. Lebih baik makan apa yang bisa dimakan dalam jumlah kecil, tapi sering. Dan hindari langsung berbaring setelah makan, karena mungkin akan membuat semakin tidak nyaman.

Duduklah sebentar, lalu berbaring jika ingin. Selaraskan dengan tubuh dan cari tahu yang terbaik untuk Anda. Tetapi jika kondisi sangat buruk hingga tidak bisa minum air putih, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Bayi Mungkin dalam Posisi Sungsang

Sekitar minggu ke-28, volume air ketuban memuncak dan bayi bebas mengubah posisi tubuhnya. Jika pada minggu ke-28 bayi di posisi kaki menunjuk ke arah leher rahim (presentasi sungsang), masih ada waktu untuk mengubah ke presentasi kepala.

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar minggu ke-25, sekitar 30% bayi sungsang, tetapi di antara mereka yang lahir sejak minggu ke-37 dan seterusnya, presentasi sungsang hanya sekitar 3 hingga 5% kelahiran. Seperti yang ditunjukkan oleh data, arah bayi sering berubah sebelum dilahirkan, dan kemungkinan besar akan berubah hingga minggu ke-30 atau lebih.

Posisi sungsang pada saat ini adalah normal dan tidak terlalu diperhatikan. Ada latihan yang dapat Anda lakukan untuk membantu bayi kembali dengan kepala di bawah dalam persiapan untuk kelahiran.

Rentan Mengalami Hipertensi

Gejala hipertensi yang diinduksi kehamilan muncul dari minggu ke-20 hingga 12 minggu setelah melahirkan. Dalam kasus yang parah, bayi tidak akan cukup tumbuh, ibu akan mengalami kejang-kejang, plasenta mudah lepas, dan kehidupan ibu dan bayi bisa terancam.

Gejala utama hipertensi yang diinduksi kehamilan adalah tekanan darah tinggi dan protein dalam urine (proteinuria), yang keduanya diukur pada pemeriksaan kehamilan. Itulah sebabnya, kunjungan rutin penting untuk memantau gejala hipertensi yang diinduksi kehamilan.

Hipertensi yang diinduksi kehamilan mungkin terjadi pada wanita yang sudah hipertensi atau kelebihan berat badan sebelum kehamilan. Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, dan mengikuti saran yang ditawarkan untuk mencegah tekanan darah tinggi dan kenaikan berat badan.

Published
Categorized as Minggu 28

By dr. Febriyan Nicolas K., M.Kes., Sp. OG

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *