Di minggu ke-37, tinggi fundus uterus sekitar 30 hingga 35 cm. Ini adalah persalinan cukup bulan, yakni persalinan antara minggu ke-37 hari ke-0 dan minggu ke-41 hari ke-6 (sebelum minggu ke-42). Mari kita periksa perubahan tubuh ibu saat memasuki tahap kelahiran jangka penuh, dan persiapan apa yang diperlukan dilakukan.
Proses Persalinan Belum Tentu Langsung Dimulai
Keluarnya darah (tanda persalinan) muncul ketika serviks mulai melebar, dan membran (contoh: korion atau amnion) yang mengelilingi bayi terlepas dari dinding rahim. Munculnya darah dianggap sebagai tanda bahwa persalinan sudah dekat, dan merupakan gejala awal persalinan. Namun, darah tidak selalu muncul sebelum persalinan. Bahkan jika ada perdarahan, ini bukan berarti persalinan akan dimulai dalam satu hari.
Beberapa ibu mengeluarkan darah sekitar tiga hari sebelum melahirkan, sementara yang lain menunjukkan satu minggu sebelumnya. Ketika Bunda mengalami pendarahan, persiapkan diri, rileks, tunggu, dan yakinlah bahwa persalinan akan segera dimulai.
Darah yang keluar biasanya berupa cairan lendir kental yang dicampur dengan darah. Namun jika Anda mengeluarkan banyak cairan merah yang segar, atau segumpal darah bercampur, segera hubungi dokter.
Tidur Tidak Nyaman
Saat persalinan mendekat, rahim yang membesar mungkin membuat ibu tidak nyaman atau kurang tidur. Kecemasan tentang persalinan dan efek hormonal juga membuat Anda sering terjaga, sehingga tidur tidak nyenyak dan dipenuhi rasa gelisah. Jadi, sangat wajar jika ibu mengeluh merasa sangat mengantuk di siang hari.
Ketika tidak bisa tidur, memaksakan diri akan membuat Anda lebih terjaga. Jika sulit untuk tertidur, coba untuk santai dan berbicara dengan bayi di perut dan tunggulah rasa kantuk datang.
Jangan Lupa Kontrol Berat Badan
Setelah memasuki trimester ketiga, bahkan jika menderita sakit perut atau mual tanpa keinginan untuk makan, nafsu makan akan kembali di saat ini. Jika Anda sudah mulai mengambil cuti hamil, ditambah dengan perasaan bebas dan jauh dari pekerjaan, nafsu makan mungkin semakin meningkat. Tetapi dalam usia cukup bulan, jika menambah berat badan, Anda mungkin mengalami kesulitan melahirkan.
Awasi kenaikan berat badan. Mungkin sulit untuk mengontrol makan terutama saat Anda mulai bisa menikmatinya, tetapi yang terbaik adalah membatasi total penambahan berat badan selama periode kehamilan ini, yang akan membuat proses persalinan lebih mudah. Jadi atur pola makan, konsumsi makanan seimbang dan tetap berolahraga.
Lakukan Teknik Pernapasan
Jika Anda telah mempelajari teknik pernapasan dalam kelas pranatal atau parenting, ingat dan latihlah. Untuk mengatasi nyeri persalinan, teknik pernapasan membantu Anda lebih rileks, khususnya selama kontraksi yang menyakitkan. Untuk merilekskan tubuh, pernapasan perut adalah yang terbaik yakni bernapas perlahan melalui hidung, dan keluar dari mulut.
Saat nyeri persalinan terjadi, rahim berkontraksi dan aliran darah ke bayi berkurang. Dan jika ibu berhenti bernapas karena rasa sakit, lebih sulit bagi tubuh untuk mengirimkan oksigen ke bayi. Ketegangan yang kuat di tubuh dan tekanan kontraksi juga menghabiskan kekuatan Anda. Jadi, melatih teknik pernapasan ini sangat penting.
Ingatlah selalu, saat Anda mengatasi setiap gelombang nyeri persalinan, kelahiran semakin dekat. Dan ketika Anda merasakan sakit, pikirkan bahwa bayi juga bekerja keras, dan berkonsentrasilah pada pernapasan untuk memberikan oksigen. Minta Ayah untuk mengelus punggung bawah, dan kembangkan posisi terbaik bersama dengan teknik pernapasan yang Anda lakukan.
Selama persalinan yang sebenarnya, bidan akan berada di sisi Anda dan menyemangati sehingga Anda dapat bernapas dengan lebih mudah. Tidak perlu khawatir tentang apa yang akan terjadi nanti di ruangan persalinan. Sekarang lebih baik fokus pada persiapan yang bisa lakukan.