Rencanakan Cuti Hamil
Jika Anda masih bekerja di kantor, sekarang adalah saat yang tepat untuk merencanakan cuti hamil. Cari tahu aturan tentang cuti hamil di tempat kerjamu. Ketika sudah siap, bicarakan dengan atasan tentang kapan Anda ingin memulai periode cuti hamil.
Nikmati Sinar Matahari
Mendapatkan vitamin D sangat penting saat hamil, dan salah satu cara terbaik adalah dengan berjemur. Nikmati sinar matahari pagi (sebelum jam 10 pagi) selama 5 hingga 30 menit. Jangan berlebihan dan berhati-hatilah agar tidak terkena sunburn.
Buat Daftar Perlengkapan Bayi
Meski belum sepenuhnya merasakan “nesting” (dorongan untuk bersih-bersih dan mempersiapkan kedatangan bayi), ada baiknya untuk membuat daftar perlengkapan bayi mulai dari sekarang. Tanyakan pada teman atau anggota keluar yang sudah memiliki bayi tentang apa saja yang wajib disiapkan sebelum bayi lahir.
Minum Air yang Cukup
Saat bepergian, selalu bawa botol berisikan air. Tetap terhidrasi akan membantu menjaga produksi darah tambahan dan susu, serta memperbarui cairan ketuban. Minum air yang cukup juga bisa membantu infeksi saluran kemih (ISK) dan sembelit.
Meski kebutuhan air tergantung tipe tubuh dan ukuran, level aktivitas, dan faktor lain, aturan dasarnya adalah antara 8 hingga 10 gelas per hari dari segala sumber air (air putih, susu, teh, jus, dll). Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang kebutuhan cairan sesuai dengan kondisi Anda.
Pastikan Cukup Tidur
Memang sulit tidur nyenyak saat perut semakin besar, apalagi jika ini adalah kehamilan pertama Anda. Faktanya, hampir 78% perempuan mengalami masalah tidur saat hamil. Trik agar posisi tidur lebih nyaman: selipkan bantal di antara paha dan beristirahatlah dengan lutut menekuk.