Yuk, Jalan Kaki!
Berjalan kaki tidak memberikan tekanan ekstra pada lutut dan kaki, sehingga bisa dikatakan sebagai salah satu olahraga terbaik selama hamil. Dan ada yang bilang berjalan kaki bisa memudahkan kepala bayi mengarah ke panggul, sehingga membantu persalinan. Plus, jalan kaki membantu aliran darah lancar sehingga mengurangi bengkak di sekitar kaki. Belum lagi udara segar yang Anda nikmati membuat perasaan lebih tenang.
Buat Daftar Nomor Telepon Penting
Tuliskan daftar nama dan nomor kontak orang-orang yang harus dihubungi saat kontraksi sungguhan dimulai dan bayi lahir. Masukkan daftar nama/nomor kontak dokter atau bidan, atau pengasuh jika membutuhkan seseorang untuk menjaga si Kakak di rumah.
Praktikkan Teknik Pernapasan
Ikut kelas persiapan melahirkan beberapa waktu lalu? Jika iya, sekarang adalah saat yang tepat untuk mempraktikkan teknik yang sudah dipelajari. Latih teknik relaksasi dan pernapasan yang Anda pilih dan praktikkan di ruang persalinan nanti. Namun ingat: bayi jangan didorong dulu!
Cek Lagi Tas Rumah Sakit
Jika masih belum sempat melakukannya, minggu 38 ini adalah saat yang tepat untuk memastikan tas rumah sakit sudah siap. Coba pikirkan semua hal yang bisa membuat nyaman dan siap menyambut bayi: perlengkapan milik Anda, pasangan, dan bayi. Dan pastikan baju yang Anda masukkan ke dalam tas masih muat dan nyaman.
Siapkan Persediaan Makanan
Percayalah, pada beberapa minggu setelah bayi lahir dan tiba di rumah, Anda akan kesulitan mencari waktu untuk memasak. Alih-alih menggunakan memasak, Anda akan lebih memilih mandi saat ada waktu kosong. Jadi, jika tidak ada asisten rumah tangga atau keluarga yang akan membantu memasak, minggu 39 adalah waktu yang tepat untuk menyediakan persediaan makanan matang dan sehat dan menyimpannya di freezer.
Kemas rapi setiap makanan dan tuliskan label yang berisikan nama dan tanggal pembuatannya. Oh well, Anda selalu bisa memesan takeaway, tapi cara ini lebih hemat dan sehat.