Menjaga tumbuh kembang si Kecil tidak bisa dilakukan dengan kasat mata saja, misalnya hanya dengan melihat badannya lebih gemuk dari bulan lalu, panjang badannya terlihat lebih tinggi dibanding sebelumnya, ataupun membandingkan dengan anak lainnya. Ada yang namanya kurva pertumbuhan anak.
Memastikan tumbuh kembang anak, perlu catatan konsisten. Bunda dapat menggunakan buku KMS waktu pemeriksaan si kecil. Dengan catatan tersebut, kita dapat memastikan pertumbuhan si kecil yang sesuai dengan standar WHO. Namun, bagaimana membaca kurva pertumbuhan anak?
Apa itu KMS?
KMS singkatan dari Kartu Menuju Sehat. Kartu ini berisi grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin. Buku ini juga memberikan informasi kelengkapan imunisasi anak dan memantau pemberian ASI eksklusif selama nol sampai enam bulan.
Bunda dianjurkan untuk memperbarui data dalam KMS setiap bulannya saat berkunjung ke puskesmas atau dokter anak. Dokter akan memberikan tanda titik buku KMS setiap selesai memeriksa. Nah, tugas Bunda adalah memantau apakah titik tersebut berada di tempat yang seharusnya atau tidak.
Arti Warna pada Kurva Pertumbuhan Anak
Berada di bawah Garis Merah
Jika titik berada di bawah garis merah pada kurva pertumbuhan anak menandakan si Kecil kurang gizi. Konsultasikan segera pada dokter agar dapat dicari penyebab terjadinya kurang gizi.
Area Kuning
Titik pada area kuning di buku KMS masih bukan hasil yang baik. Karena area ini masih mengindikasikan bahwa si Kecil kurang gizi ringan.
Namun pada kondisi ini Bunda jangan khawatir dahulu. Bunda akan disarankan untuk mengubah kebiasaan dan jadwal makan si Kecil untuk meningkatkan asupan kalorinya.
Area Hijau Muda
Bila saat diperiksa dokter pertumbuhan si Kecil dicatatkan di area hijau muda, artinya anak telah memiliki status gizi baik dan memiliki berat badan yang cukup. Tugas Bunda adalah terus menjaga tumbuh kembangnya agar terus optimal.
Area Hijau Tua
Area hijau tua menandakan anak tumbuh dengan berat badan lebih di atas normal. Sama seperti anak yang tumbuh dengan berat kurang, anak dengan berat badan lebih akan memberikan potensi penyakit. Anak dengan berat badan lebih atau obesitas mempunyai potensi penyakit kardiovaskular di kemudian hari
Naik Turun Titik Kurva Pertumbuhan Anak
Pada buku KMS, naik turunnya grafik memiliki pertanda yang berbeda dari klasifikasi warna. Berikut penjelasannya:
- Titik grafik lebih tinggi dibanding sebelumnya: berat badan naik
- Titik grafik sejajar dengan bulan sebelumnya: berat badan sama dengan bulan lalu
- Titik terputus-putus: kurang rutin menimbang anak
- Titik grafik lebih rendah dari sebelumnya: berat badan turun
Bunda disarankan untuk rajin membaca keterangan dokter selain memerhatikan titik dan warna untuk mengetahui alasan dari hasil pemeriksaan dokter. Hal ini dapat menurunkan risiko kekhawatiran yang berlebihan pada ibu.
Misalnya, adalah wajar saat berat badan si Kecil tidak naik dengan pesat saat memasuki usia 6 bulan. Sebab saat itu dia sedang tumbuh gigi yang menyebabkan ia kurang nafsu makan.
KMS Versi Online
Selain memerhatikan buku KMS yang berisi catatan dokter anak, Bunda dapat juga membuat kurva pertumbuhan anak sendiri. Dan, Bunda dapat melakukannya hanya dengan mengunduh aplikasi WHO ANTHRO.
- Buka aplikasi, klik “Individual Assessment“.
- Buat data baru. Bunda dapat menghapus data contoh pada aplikasi agar tidak membingungkan.
- Klik tanda tambah berwarna hijau pada kolom “Children“.
- Masukan data anak, ibu, dan ayah
- Masukan data BB, LT, LK.
- Klik tanda tambah berwarna hijau pada kolom visit.
- Isi tanggal data BB, LT, LK, dan pilih keterangan recumbent (tiduran) atau standing (berdiri) saat anak diukur. Klik “Save”
- Lakukan secara berkala
- Untuk melihat hasil plot, klik ikon grafik di kolom paling bawah
Sumber:
Nakita. 2018. Perkembangan Si Kecil Sempurna, Begini Cara Membaca Grafik KMS.
KMS-Online. Cara Membaca KMS Balita dan Cara Mengisinya.
The Asian Parent Indonesia. Fungsi dan Cara Membaca Kartu Menuju Sehat (KMS) yang Wajib Parents Ketahui.
Mommies Daily. 2013. Eyes on Growth Chart, Mommies!