Tanda-tanda Hamil Kembar dan Komplikasi yang Mungkin Terjadi

tanda-tanda hamil kembar

Apa perbedaan tanda-tanda hamil kembar dengan hamil tunggal? Berikut jawabannya! Dan pada saat Bunda tahu apakah Anda akan memiliki bayi kembar atau tidak, Bunda dapat mempersiapkan kebutuhan yang sesuai untuk si Kecil, atau si kembar!

Tanda-tanda Hamil Kembar

tanda-tanda hamil kembar

Morning sickness biasanya dialami oleh ibu hamil pada saat usia kandungan mencapai minggu keempat. Namun pada Bunda dengan kehamilan kembar, morning sickness yang dialami terasa lebih panjang. Mual dan muntah yang berkepanjangan bisa mencapai usia 14 minggu. 

Penelitian pada tahun 2018 menyatakan bahwa tanda-tanda hamil kembar juga dapat dilihat pada tingkat Human Chorionic Gonadotropin (HCG), yakni hormon yang diproduksi pada saat kehamilan berada pada level yang lebih tinggi.

Ibu dengan kehamilan kembar akan lebih mengalami kenaikan berat badan antara 16-20 kg, sementara ibu dengan kehamilan tunggal hanya 10-15 kg. 

Untuk memastikan kehamilan kembar, dapat dilakukan dengan ultrasound yang bisa Bunda lakukan pada saat kandungan sudah mencapai usia 10 sampai 12 minggu. 

Dan bila pada saatnya Bunda yakin bahwa telah mengandung bayi kembar, berarti sudah saatnya Bunda bersiap untuk memberikan perhatian lebih pada kandungan. Bukan berarti Bunda akan banyak melakukan tes darah, tetapi kehamilan kembar lebih membutuhkan banyak ultrasound.

Bunda disarankan untuk melakukan ultrasound pada saat kandungan usia 12-13 minggu, kemudian di usia 20 minggu, dan selanjutnya setiap empat minggu sekali sampai waktunya kelahiran.

Komplikasi pada Kelahiran Kembar

Kelahiran prematur

Lebih dari 60% kehamilan kembar berakhir pada kelahiran prematur (di bawah 37 minggu). Semakin banyaknya janin pada rahim, potensi kelahiran prematur akan lebih besar lagi. 

Kelahiran prematur membuat bayi keluar dengan organ tubuh yang belum sempurna terbentuk.

Pada saat kelahiran, pada akhirnya bayi membutuhkan alat bantu yang dapat membantunya tumbuh dan berkembang. Kelahiran prematur otomatis menyebabkan berat badan si kembar rendah.

Tekanan darah tinggi 

Ibu yang hamil dengan bayi kembar berpotensi mengalami tekanan darah tinggi dua sampai lima kali lebih tinggi dari kehamilan tunggal. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan abruptio placenta atau solusio plasenta, suatu kondisi saat plasenta dan lapisan uterus menjadi terpisah.

Anemia

Kurang darah adalah kondisi tubuh saat kekurangan sel darah merah atau saat sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Pada ibu dengan kehamilan kembar, potensi anemia lebih besar terjadi.

Kelahiran cacat

Kelahiran kembar berpotensi pada resiko kelainan kongenital, seperti kelainan jantung, cacat tabung saraf, dan gangguan gastrointestinal. 

Keguguran

Keguguran potensial terjadi pada kehamilan kembar. Bahkan sering terjadi, salah satu bayi bisa hilang, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini dinamakan vanishing twin syndrome.

Twin-to-twin transfusion syndrome

Twin-to-twin transfusion syndrome adalah komplikasi serius yang terjadi pada kelahiran kembar identik. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan aliran darah pada janin kembar sehingga mengganggu suplai oksigen dan nutrisi pada janin.

Ketidaknormalan banyaknya air ketuban

Polyhydramnios (kelebihan cairan) dan oligohydramnios (kekurangan cairan) selalu terjadi pada kehamilan kembar karena situasi si kembar yang berbagi plasenta pada saat masih dalam kandungan.

Kelahiran caesar

Kelahiran kembar berpotensi pada posisi janin yang tidak pada tempatnya, sehingga harus dilakukan kelahiran caesar.

Postpartum hemorrhage

Kelahiran kembar berpotensi pada pendarahan yang menyebabkan hilangnya darah sebanyak 500 ml pada 24 jam setelah kelahiran.

Mendapatkan konfirmasi dari dokter bahwa Anda hamil kembar mungkin akan membuat Bunda bahagia luar biasa. Jadi, lakukan hal-hal yang disarankan dokter untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin-janin di dalam kandungan ya, Bun.

 

Sumber:

Beaumont. Complications Of Multiples Pregnancy.

Raising Children Australia. 2018. Pregnant with Twins.

Healthline. 2020. What Are the Earliest Signs of Being Pregnant with Twins?

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *