Si Kecil akhirnya telah menyelesaikan masa ASI eksklusifnya dengan baik, dan sekarang waktunya memperkenalkan MPASI. Ketahui feeding rules untuk Si Kecil yang sedang belajar makan ya, Bun, agar lebih lancar dan sukses.
Mengapa Perlu Menerapkan Feeding Rules
Feeding rules adalah aturan yang diberlakukan kepada anak, berkaitan dengan makan setelah Si Kecil lepas dari masa ASI eksklusif. ASI memang mengandung nutrisi yang lengkap. Namun seiring anak yang sudah makin besar, komposisi nutrisi di dalam ASI sudah tidak lagi cukup untuknya.
Bagi Si Kecil, kegiatan makan merupakan hal baru yang perlu dipelajarinya dengan baik, berdasarkan tahapan-tahapan yang sesuai dengan tumbuh kembangnya. Feeding rules akan membantu terbentuknya pola makan yang baik dan sehat.
Dengan menerapkan feeding rules, diharapkan ke depannya, Si Kecil tidak mengalami masalah gangguan makan seperti pilih-pilih makan (picky eating), mogok makan alias GTM (Gerakan Tutup Mulut), dan sebagainya.
Feeding Rules menurut Bonnin
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan feeding rules yang diperkenalkan oleh Bonnin, yang terdiri dari 3 hal utama, yaitu:
1. Jadwal
- Buatlah jadwal makan yang teratur, yang terdiri dari jadwal makan utama (pagi-siang-malam) dan makanan selingan (camilan).
- Batasi durasi pemberian makan, yaitu tidak lebih dari 30 menit.
- Jangan menawarkan camilan saat makan kecuali minum.
2. Lingkungan
- Lingkungan saat makan harus menyenangkan, jangan ada paksaan pada anak. Memaksa makan hanya akan membekaskan trauma dan memperparah kesulitan makan pada anak.
- Menyiapkan alas makan agar tidak berantakan.
- Hindarkan semua gangguan, misalnya mainan, televisi, atau perangkat elektronik saat makan. Hal ini penting agar anak fokus dengan apa yang tersaji di depannya dan makan dengan baik.
- Jangan menjadikan makanan sebagai hadiah.
3. Prosedur
- Beri makanan dalam porsi kecil, agar bisa dihabiskan.
- Berikan makanan utama dulu, baru diakhiri dengan minum. Banyak minum akan membuat Si Kecil cepat kenyang dan tidak mau melanjutkan makannya.
- Latih motivasi Si Kecil untuk mau makan sendiri. Hal ini bermanfaat untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab pada anak.
- Saat anak menunjukkan tanda-tanda rewel dan menolak makan, misalnya menangis, mengatupkan mulut, atau memalingkan kepala, coba tawarkan kembali makanan secara netral tanpa membujuk dengan iming-iming hadiah atau memaksanya.
- Jika setelah 10-15 menit anak tetap menolak makan, akhiri proses makan. Jangan marahi atau mengomeli Si Kecil ya Bun, agar ia tidak merasa takut di setiap acara makan.
- Upayakan untuk membersihkan mulut Si Kecil hanya setelah makan selesai.
Bagaimana Menerapkannya?
Agar feeding rules dapat diterapkan dengan baik, Bunda harus mulai memperkenalkan aturan makan ini sejak dini, yaitu saat Si Kecil memasuki masa pemberian MPASI.
Terdapat empat syarat pengenalan MPASI kepada Si Kecil, yaitu:
- Tepat waktu, yaitu setelah usianya mencapai 6 bulan.
- Adekuat atau mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya
- Aman dalam persiapan, penyajian, dan penyimpanannya.
- Makanan diberikan dengan cara yang benar, yaitu diberikan saat Si Kecil sudah merasa lapar dan berhenti saat ia merasa kenyang.
Perlu diingat juga bahwa saat Si Kecil berusia 6 bulan, dia sedang berada dalam tahap belajar mengunyah. Makanan pertamanya haruslah yang bertekstur lembut sehingga mudah ditelan, seperti bubur atau puree buah/sayur.
UNICEF merekomendasikan bahwa sebagai pelajaran pertama, berikan MPASI hanya 2-3 sendok, dua kali sehari. Di usianya ini, ukuran perut anak juga masih sangat kecil sehingga belum memerlukan porsi makanan yang besar.
Jangan berikan perasa atau penyedap makanan ke dalam MPASI ya, Bun. Biarkan Si Kecil mengenal cita rasa asli dari makanan pertamanya.
Selamat mencoba ya, Bun, semoga masa pengenalan MPASI bisa berjalan lancar dan sukses, dan Si Kecil pun bertumbuh dengan optimal.
Sumber:
IDAI. 2016. Sulit Makan pada Bayi dan Anak.
UNICEF. Feeding Your Baby: 6–12 Months.
What to Expect. 2021. Baby Feeding Schedule and Food Chart for the First Year.
Diadona. 2021. Ketahui Feeding Rules, Cara Tepat Atasi Susah Makan pada Anak.