Bayi mengalami demam merupakan sesuatu yang umum terjadi. Ini disebabkan oleh sistem imun bayi yang masih belum berkembang dengan sempurna, sehingga melawan infeksi yang ringan pun dapat menyebabkan demam.
Walau umum terjadi, tapi Bunda jangan menganggap sepele saat bayi demam. Selain memberikan obat yang meredakan demam, Bunda juga dapat menggunakan plester demam untuk bayi untuk membantu menurunkan panas tubuhnya.
Berbagai Penyebab Bayi Demam
Saat bayi rewel, menangis terus-menerus, dan tubuhnya terasa panas saat disentuh, bisa jadi ia sedang menderita demam. Untuk memastikannya, Bunda dapat mengukur suhu tubuh bayi.
Jika suhu tubuhnya ≥38 derajat Celsius saat diukur dengan termometer rektum dan telinga, atau ≥37,2 derajat Celsius saat diukur dengan termometer ketiak, maka dipastikan bayi menderita demam.
Perlu Bunda catat bahwa pengukuran suhu dengan termometer telinga tidak memberi hasil akurat pada bayi di bawah usia enam bulan.
Pada umumnya, bayi yang menderita demam merupakan pertanda bahwa tubuhnya sedang melawan infeksi. Tubuhnya meningkatkan suhu untuk menstimulasi pertahanan tubuh dalam menghadapi virus atau bakteri.
Infeksi virus penyebab demam jumlahnya bisa 10 kali lipat dibanding bakteri. Selain itu, bayi juga berpontensi menderita demam setelah menjalani imunisasi. Hal ini normal karena demam berarti vaksinnya sedang bekerja.
Demam pada bayi baru lahir sampai usia tiga bulan merupakan hal yang serius, karena itu bayi harus segera dibawa ke rumah sakit atau dokter anak untuk mendapat tindakan. Infeksi pada bayi baru lahir dapat dengan cepat memburuk, terutama infeksi bakteri.
Hindari memberi obat pereda demam pada bayi di bawah usia tiga bulan tanpa berkonsultasi dengan dokter anak. Sebaiknya, Bunda langsung membawa bayi untuk diperiksa oleh dokter anak.
Plester Demam Bayi untuk Membantu Menurunkan Panas
Jika bayi Bunda berusia di atas tiga bulan dan demam bayi tergolong ringan, Bunda dapat melakukan perawatan di rumah terlebih dahulu untuk meredakan demamnya.
Salah satu cara yang dapat Bunda lakukan untuk menurunkan suhu tubuh bayi adalah dengan memberinya kompres hangat, baik di dahi atau di bagian tubuh lain seperti di leher, ketiak, dan selangkangan.
Ketiga bagian tersebut memiliki pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit. Saat dikompres air hangat, pembuluh darah akan melebar dan membantu melepas panas tubuh.
Selain kompres air hangat, Bunda juga dapat menggunakan plester demam bayi untuk membantu menurunkan panas dan membuat bayi merasa nyaman. Umumnya, plester demam ini terbuat dari hidrogel yang mengandung 99 persen air sehingga dapat membantu tubuh bayi menjadi lebih sejuk.
Penggunaan plester penurunan panas termasuk aman untuk bayi usia 4 bulan. Namun hal ini harus tetap diawasi oleh orang tua.
Sama seperti kompres air hangat, Bunda dapat menempelkan plester demam bayi di leher, ketiak, dan selangkangan bayi. Biasanya efek sejuk dari plester ini akan bertahan delapan jam.
Plester demam bayi yang baik terbuat dari bahan-bahan yang lembut bagi kulit bayi, sehingga tidak memicu iritasi kulit seperti gatal-gatal, kemerahan, dan kulit menjadi bengkak. Daya rekatnya juga harus kuat sehingga tidak mudah lepas saat bayi banyak bergerak.
Rekomendasi Plester Demam Bayi di Pasaran
ByeBye–Fever Baby
Plester kompres demam buatan Jepang ini dapat digunakan untuk membantu menurunkan suhu tubuh bayi yang tinggi saat demam juga saat cuaca panas. Dapat juga dijadikan kompres saat bayi sakit gigi untuk membantu memberi rasa nyaman.
ByeBye–Fever Baby aman untuk digunakan bersama obat pereda demam. Plester ini lembut untuk kulit bayi dan memiliki rasa pahit untuk mencegah bayi memasukkannya ke mulut.
Kool Fever
Plester kompres ini membantu meredakan demam dan menurunkan panas bayi secara alami. Dapat digunakan oleh bayi 0-24 bulan kapanpun dan di mana pun untuk membantu menurunkan panas dengan efek dingin yang bertahan sampai delapan jam.
Plester ini aman untuk kulit bayi karena tidak mengandung pewarna dan pewangi serta efek dinginnya dapat membantu bayi merasa nyaman.
Rohto Fever Patch
Plester penurun demam untuk bayi dan anak ini memiliki keunggulan berupa mendinginkan dengan cepat, merekat di kulit dengan kuat, serta lembut untuk kulit bayi dan anak.
Dapat menjadi pertolongan pertama saat si kecil demam, sakit gigi, dan mengalami otot yang tegang. Plester buatan Jepang ini memiliki ketahanan efek dingin sampai 10 jam. Bisa digunakan untuk bayi di atas usia tiga bulan.
Termorex Patch
Merupakan plester kompres demam yang dapat membantu meringankan demam pada bayi dan anak dengan cara menyerap panas lalu melepaskannya.
Tak hanya ditempelkan di dahi, Termorex Patch juga dapat ditempelkan di bagian tubuh lain seperti leher, lipatan ketiak, dan paha untuk membantu penyerapan panas tubuh.
Plester ini juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot.
Kobayashi Netsusama Cooling Gel Sheet for Babies
Produk plester demam untuk bayi yang diimpor dari Jepang ini punya banyak penggemar di Indonesia. Plesternya dapat membantu menyerap panas tubuh untuk meredakan demam dengan efek dingin yang dapat bertahan sampai delapan jam.
Produk ini tidak mengandung tambahan pewarna dan pewangi sehingga kulit bayi terhindar dari iritasi. Dapat digunakan oleh bayi di atas usia enam bulan.
Perlu Bunda pahami bahwa plester demam bayi bukanlah obat untuk pereda demam. Jika setelah penggunaan plester panas kulit anak menjadi merah, gatal, sekitar kulit menjadi bengkak—stop pemakaian dan segera ke dokter.
Dan jika demam tinggi tidak kunjung membaik, diikuti dengan adanya perdarahan dari hidung seperti mimisan, perdarahan gusi, bintik-bintik merah pada kulit bayi yang tidak hilang saat ditekan—segera hubungi dokter.
Sumber:
Seattle Children. 2021. Fever (0-12 Months).
Web MD. 2020. Fever in Babies.
Hello Sehat. 2021. Kompres Plester, Salah Satu Cara Praktis Redakan Demam Anak.
Sehatq. 2021. Apakah Bye Bye Fever Aman untuk Bayi Usia 4 Bulan?