Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang?

Fenomena diborongnya produk susu beruang oleh masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu, menimbulkan pertanyaan. Apa istimewanya susu beruang dibanding susu lainnya? Dan apakah ibu hamil perlu minum susu beruang seperti orang banyak lainnya?

Produk Susu Bernama Beruang

susu beruang untuk ibu hamil

Pada situsnya, Nestle, perusahaan yang memproduksi susu dengan merek “Bear Brand” atau dikenal dengan “Susu Beruang” ini menjelaskan bahwa susu beruang adalah susu murni 100% yang disterilkan. Susu beruang dikatakan mengandung vitamin A, C, E, B1 dan B2. 

Susu seperti yang kita semua telah ketahui adalah kandungan penting yang berguna bagi kesehatan. Semua susu yang baik mengandung protein, kalsium, omega-3, vitamin D,  vitamin A dan B12, Zinc, selenium, serta mineral lainnya. 

Jadi sebenarnya, susu beruang tidak memiliki manfaat lebih dibanding  susu UHT (Ultra-Heat Treated) lainnya. Pembelian susu beruang yang sempat viral di internet, hanyalah efek panic buying akibat meningkatnya penderita COVID-19 di Indonesia beberapa minggu belakangan ini.

Masyarakat mencari produk yang dapat memberikan jaminan imun agar tubuh dapat menghalau virus penyebab COVID-19.

Sejumlah protein dalam susu memang dapat meningkatkan imunitas tubuh seperti protein whey, lactoferrin, laktalbumin, dan asam-asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Namun, karena panic buying tersebut, banyak orang tidak mencari tahu lebih lanjut mengenai kandungan pada susu beruang. Yang ternyata, tidak lebih dari susu UHT lainnya.

Apakah Ibu Hamil Wajib Minum Susu?

susu beruang untuk ibu hamil

Susu ataupun produk susu, baik susu, yoghurt, beberapa keju, baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai bahan makanan sumber protein dan kalsium. Namun konsumsi susu selama hamil bukanlah suatu kewajiban, karena bahan makanan sumber protein tidak hanya susu.

Selama hamil, Bunda hanya diperkenankan mengonsumsi susu yang sudah melakukan tahap pasteurisasi, seperti susu beruang. Proses ini  penting karena menjamin susu tidak terjangkit bakteri atau virus yang dapat membahayakan janin.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang bermanfaat untuk membunuh kuman dan menghilangkan racun pada susu. Beberapa produk susu menggunakan susu yang tidak dipasteurisasi, sehingga Bunda wajib memeriksa label pada semua produk susu yang akan Bunda konsumsi. 

Namun sekali lagi, ibu hamil minum susu beruang bukanlah keharusan. Bunda bisa kok mengonsumsi susu lainnya, tapi yang telah disterilkan.

Produk susu yang justru Bunda harus hindari selama hamil adalah beberapa keju lembut seperti camembert, brie, blue cheese, dan juga keju yang proses pembuatannya tidak menggunakan susu yang sudah dipasteurisasi. 

Perbandingan Kandungan Nutrisi dan Takaran Gelas Susu

Susu pada umumnya memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk ibu hamil. Lalu, berapa gelas susu yang Bunda perlukan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan?

Kalsium 

Kebutuhan kalsium beragam tergantung usia. Pada wanita 50 tahun, kebutuhan kalsium yang dibutuhkan sebanyak 330 mg, wanita 19 tahun dan di atasnya membutuhkan 1.000 mg kalsium, dan wanita di bawah 19 tahun membutuhkan 1.300 mg susu.

Pada satu gelas susu, mengandung 209 mg kalsium. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 3-4 gelas susu sehari.

Protein 

Protein sangat penting untuk pertumbuhan janin dan agar sel pada janin dapat tumbuh dengan cepat. Protein juga memperkuat rahim dan melancarkan suplai darah.

Kebutuhan protein ibu hamil adalah 1,1 gram setiap 1 kg berat badan. Satu gelas susu mengandung 8-9 gram protein. Minum tiga gelas susu low-fat akan memenuhi ⅓ dari kebutuhan protein Bunda.

Vitamin D 

Kebutuhan vitamin D untuk ibu hamil adalah sebesar 400 IU, di saat satu gelas susu  mengandung 115-124 IU. Tiga gelas susu akan memenuhi 59% dari kebutuhan vitamin D.

Jenis Susu Lainnya Selain Susu Beruang

Walau ibu hamil minum susu beruang memang tidak dilarang, namun Bunda perlu tahu bahwa banyak sekali jenis susu selain susu murni atau UHT, yang dapat Bunda minum dengan manfaat yang sama baiknya, seperti berikut:

Susu rendah lemak

Susu rendah lemak adalah pilihan tepat bagi Bunda. Susu rendah lemak memenuhi kebutuhan nutrisi yang ada pada susu, namun tidak menyebabkan kelebihan berat badan. Satu gelas berukuran 250 ml susu rendah lemak mengandung 309 mg kalsium.

Susu krim

Sama bermanfaatnya, susu dengan krim mengandung nutrisi namun dengan tambahan lemak dan nutrisi. Satu gelas susu krim mengandung 150 kalori, di saat susu rendah lemak hanya mengandung 83 kalori. Total saturasi lemak pada setiap 100 gram susu krim adalah 1,6 gram, saat susu rendah lemak hanya sebanyak 0.056 gram.

Yang pasti, bagi ibu hamil, apa pun jenis susunya, pastikan susu yang Bunda konsumsi adalah susu yang sudah melalui proses pasteurisasi untuk menghindari adanya kontaminasi bakteri yang merugikan.

Susu juga tidak hanya berasal dari sapi atau kambing, kini telah banyak jenis susu yang berasal tumbuh-tumbuhan, seperti susu kedelai, susu kacang almond, susu beras, susu oat, susu kelapa.

Kalsium hewani dikatakan memang jauh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan protein nabati. Sehingga, mengonsumsi susu mempunyai manfaat praktis untuk mendapatkan gizi kalsium daripada jenis makanan lainnya. 

Namun, susu bukan satu-satunya sumber kalsium yang didapatkan dari makanan. Jika tak dapat mengonsumsi susu, masih banyak jenis makanan lain yang menawarkan kandungan kalsium serupa, bahkan jauh lebih tinggi seperti tempe, ikan teri, kacang tolo, kacang tanah, dan lain-lain.

Sumber:

NHS. 2021. Dairy and Alternatives in Your Diet.

Kompas. 2021.

Soal “Panic Buying” Susu Beruang, Ini Kata Pakar IPB.

Mom Junction. 2021. Milk During Pregnancy: Which Type Is Best For You And Why?

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *