Bunda, Ini Tanda Janin Bahagia di Kandungan

Menjaga agar kehamilan selalu sehat akan berdampak membuat janin juga sehat dan bahagia. Ada beberapa tanda janin bahagia yang bisa Bunda rasakan, di antaranya adalah berat badan Bunda mengalami kenaikan dalam jumlah yang sehat.  Cek tanda-tanda janin sehat dan bahagia di sini.

Tanda-Tanda Janin Bahagia

detak janin normal

Selama kehamilan, tentu Bunda ingin semua berjalan lancar sejak awal sampai akhir. Salah satu cara agar kehamilan dapat berjalan tanpa komplikasi adalah dengan selalu menjaga agar Bunda dalam kondisi sehat.

Jika Bunda berada dalam kondisi sehat, maka janin juga akan berada dalam kondisi sehat dan menjalani tumbuh kembang yang optimal.

Beberapa kondisi berikut ini bisa menjadi tanda janin bahagia dan sehat di dalam perut Bunda.

Bunda mengalami kenaikan berat badan yang wajar

Selama kehamilan, kenaikan berat badan sangat diharapkan. Berbagai penyesuaian tubuh terhadap kehamilan, mulai dari pertambahan volume darah, rahim yang membesar, dan janin yang juga membesar membuat berat badan Bunda dipastikan bertambah. 

Tentu saja, kenaikan berat badan masih yang tergolong sehat, karena jika berlebihan malah akan menyebabkan Bunda mengalami obesitas. 

Kenaikan berat badan yang sehat tergantung dari indeks massa tubuh (IMT) Bunda pada sebelum atau awal kehamilan (trimester pertama). Perhitungannya sebagai berikut:

  • Jika berat badan rendah (IMT<18,5): 12,5-18 kg
  • Jika berat badan normal (IMT 18,5-24,9): 11,5-16 kg
  • Jika berat badan berlebih (IMT 25-29,9): 7-11,5 kg
  • Jika berat badan obesitas (IMT>30): 5-9 kg

Adanya gerakan janin

Pada trimester kedua, Bunda sudah mulai dapat merasakan gerakan janin, mulai dari yang gerakan yang pelan dan lembut sampai akhirnya menjadi keras dan kuat. Janin bergerak merupakan pertanda janin yang aktif. Selain itu, janin juga bergerak untuk melatih tulang-tulang dan persendiannya agar berfungsi dengan optimal.

Ada masanya janin tidak bergerak sama sekali, seperti saat ia sedang tidur. Namun ada masanya ia aktif bergerak, misalnya saat Bunda baru saja makan. Jika gerakan janin melemah dan frekuensinya berkurang dari biasanya, maka Bunda harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Detak jantung janin yang sehat

Tanda janin bahagia dan sehat adalah detak jantungnya yang terdeteksi dan frekuensinya normal, yaitu 110-160 kali per menit. Jantung janin memang berdetak lebih cepat dibanding orang dewasa, bahkan bisa mencapai dua kali lipatnya. 

Detak jantung janin biasanya akan dipantau saat Bunda melakukan pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter kandungan. Jika detak jantungnya melemah, bisa berarti janin kekurangan oksigen atau ada masalah lainnya.

Janin mengalami pertumbuhan yang normal

Setiap Bunda melakukan pemeriksaan kehamilan, dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan janin dalam kondisi sehat dan baik.

Caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan USG atau dengan mengukur tinggi fundus uteri melalui perabaan pada perut Bunda. Umumnya, janin akan tumbuh sekitar 5 cm per bulannya. Jadi pada saat ia dilahirkan, panjang badannya berkisar antara 45-55 cm, tergantung dari jenis kelaminnya.

Tanda-Tanda Janin Tidak Bahagia

tanda janin bahagia

Selain beberapa tanda di atas, Bunda juga bisa merasakan sendiri secara keseluruhan jika janin merasa bahagia. Begitu juga saat janin merasa tidak bahagia, dikarenakan ia berada dalam kondisi stres dan ada gangguan kesehatan. Misalnya saja:

  • Detak jantung yang tidak normal. Jika detak jantungnya tidak berada dalam kisaran 110-160 kali per menit, maka biasanya ada masalah pada janin, ibu, atau pada keduanya.
  • Gerakan janin sangat berkurang, berubah total, atau hampir tidak ada pada trimester ketiga. Gerak minimal janin adalah 10 kali dalam 12 jam.
  • Bunda sering merasakan kram dan nyeri di tubuh, terutama di punggung bagian bawah. Ini bisa jadi tanda kontraksi dini.
  • Saat proses persalinan, air ketuban keluar berwarna hijau bahkan kecokelatan. 

Beberapa penyebab janin mengalami stres di antaranya adalah:

  • Pertumbuhan janjin terhambat (PJT)
  • Volume air ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit
  • Preeklampsia dan kondisi hipertensi dalam kehamilan lainnya
  • Diabetes gestasional
  • Solusio plasenta (terlepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum bayi lahir)
  • Masalah dengan tali pusar
  • Kehamilan lewat waktu

Kondisi janin yang stres dan tidak bahagia ini biasanya terdeteksi saat pemeriksaan kehamilan di dokter kandungan. Karena itu, melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin perlu dilakukan untuk memastikan kondisi janin dan kehamilan secara keseluruhan baik-baik saja.

Bunda juga harus waspada jika ada merasa ada kelainan dari kondisi yang biasanya normal. Jika merasa ada perubahan drastis dan signifikan, maka Bunda harus segera memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Jangan sepelekan keluhan apa pun saat sedang hamil, karena berpotensi memengaruhi janin, ibu bahkan keduanya.

Sumber:

First Cry Parenting. 2021. Signs of a Healthy and Unhealthy Baby in the Womb.

What to Expect. 2020. Fetal Distress During Pregnancy and Labor.

Times of India. 2019. Five Common Signs of a Healthy

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *