Saat hamil, tak jarang Bunda mengalami pusing. Apakah ada cara aman memilih obat pusing ibu hamil? Atau ada cara untuk mengatasinya tanpa makan obat? Sebelum minum obat, cek dulu penjelasan berikut, Bun.
Apa Itu Pusing?
Pusing adalah kondisi di mana timbul rasa sakit atau nyeri di kepala, yang bisa muncul secara bertahap maupun tiba-tiba. Biasanya pusing dapat diobati dengan obat-obatan pereda nyeri, baik yang diresepkan oleh dokter maupun yang dijual bebas.
Tipe-tipe pusing adalah:
- Pusing dengan tegang pada otot (tension headache)
Biasanya pusing kepala ini diakibatkan oleh stres, rasa lapar, atau nyeri pada leher dan bahu. Ini adalah pusing yang umum terjadi saat hamil.
- Migrain
Pusing yang terjadi biasanya menyerang kepala sebelah, disertai dengan sensitivitas pada cahaya, mual, bahkan gangguan pandangan.
- Pusing karena sinus
Bagi mereka yang mengidap sinusitis, biasanya timbul tekanan pada daerah sekitar mata, pipi, dan dahi, disertai hidung tersumbat. Keluhan makin dirasakan jika posisi kepala menunduk.
- Pusing sebagian (cluster headache)
Sesuai dengan namanya, rasa pusing terjadi hanya di satu bagian kepala, mungkin pada area salah satu mata atau pada sisi kepala.
- Pusing kronis
Rasa pusing ini biasanya menetap dan sulit hilang, meski sudah dibantu dengan obat-obatan pereda nyeri biasa.
Penyebab Pusing Saat Hamil
Penyebab utama dari pusing saat hamil adalah kondisi hormonal, di mana keseimbangan hormon sedang terganggu. Selain itu, beberapa penyebab lainnya adalah:
- Dipicu oleh makanan
Karena kondisi tubuh yang berubah, kadang pusing bisa muncul saat Bunda makan makanan tertentu, seperti keju, cokelat, produk olahan susu lainnya, juga produk olahan daging. Bunda yang terbiasa minum kopi, kerap mengalami pusing saat hamil saat asupan kafeinnya dihentikan. - Karena penyakit sinus
Saat sinus kambuh karena alergi maupun flu, biasanya diikuti rasa pusing yang menyiksa. - Tekanan darah meningkat
Setelah minggu ke-20 kehamilan, pusing yang cukup berat pada ibu hamil bisa disebabkan tekanan darah yang meningkat. Kondisi ini perlu diobati karena dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan, seperti preeklampsia dan kelahiran prematur.
- Kelelahan
Bunda yang sedang hamil tubuhnya mudah lelah hingga muncul pusing.
Agar tidak berlarut-larut dan Bunda dapat kembali beraktivitas, pusing perlu diobati, baik dengan cara alami maupun dengan menggunakan obat dari dokter.
Memilih Obat Pusing Ibu Hamil
Bila Bunda mengalami pusing saat hamil, ada baiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas. Tidak semua obat pusing bisa diminum ibu hamil karena bisa memengaruhi kondisi janin.
Obat-obatan seperti acetaminophen maupun parasetamol terbilang cukup aman untuk diminum saat hamil, namun harus tetap mengikuti petunjuk dokter.
Di sisi lain, bila Bunda ingin meredakan pusing secara alami, coba lakukan ini:
- Berbaring dengan kaki diangkat lebih tinggi dari kepala selama beberapa menit.
- Beristirahat dalam ruangan yang hening dan gelap.
- Gunakan kompres dingin pada bagian leher selama 20 menit sambil berelaksasi.
- Minum air jahe hangat.
- Makan secara teratur. Mengabaikan salah satu jam makan bisa mengakibatkan gula darah menurun sehingga menimbulkan pusing.
- Hindari ruangan atau lampu yang terlalu terang, yang dapat memicu pusing.
- Gunakan minyak aromaterapi, seperti peppermint atau lavender untuk membantu meredakan pusing.
- Hindari makanan atau produk yang berbau tajam, juga gerakan yang terlalu mendadak, yang dapat merangsang pusing pada kepala.
Kapan Harus ke Dokter?
Bila pusing yang Bunda rasakan tidak kunjung reda meskipun sudah minum obat dan beristirahat cukup, atau gejalanya semakin berat, timbul kejang, otot kaku, hingga pingsan, segeralah ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Upayakan untuk tetap beristirahat yang cukup, menghindari dehidrasi, juga stres agar tidak mudah mengalami pusing ya, Bun.
Sumber:
What to Expect. 2021. Headaches During Pregnancy.
Hai Bunda. 2019. Ibu Hamil Sering Pusing, Bolehkah Minum Obat?
Hello Sehat. 2020. Obat Sakit Kepala yang Diperbolehkan untuk Ibu Hamil.
