Lahiran caesar atau c-section adalah jenis persalinan melalui operasi dengan cara menyayat perut dan rahim. Lahiran jenis ini adalah pilihan bagi ibu yang memiliki masalah medis sehingga tidak memungkinkan untuk menjalani proses persalinan normal atau pervaginam.
Setelah menjalani operasi caesar ada hal yang wajib dilakukan, salah satunya adalah buang angin. Jika tidak dapat dilakukan, hal itu bisa menjadi penanda bahwa terdapat komplikasi pasca operasi.
BACA: Agar Cepat Pulih, Lakukan 6 Hal Ini Setelah Caesar
Kenapa Harus Buang Angin Setelah Operasi Caesar?
Saat menjalani operasi caesar, Bunda memiliki risiko mengalami komplikasi yang disebut ileus pasca operasi.
Ileus pasca operasi adalah melambat atau menghilangnya peristaltik usus (tanpa ada tanda-tanda sumbatan mekanik) akibat respon terhadap prosedur operasi. Hal ini sering terjadi pada pasien yang menjalani operasi perut, baik operasi caesar ataupun operasi perut lainnya. Kondisi ini bisa disebabkan karena faktor neurogenik, peradangan dan juga obat-obatan.
Bila setelah operasi Bunda sudah mampu buang angin, artinya usus telah bekerja dengan baik dan tidak ada efek yang menyebabkan ileus pasca operasi. Oleh sebab itu, dokter atau perawat biasanya belum memperbolehkan Bunda untuk makan apapun selama belum buang angin. Jika makan sebelum buang angin, usus belum bisa memproses makanan sehingga bisa menimbulkan sumbatan di saluran pencernaan.
Namun seiring berkembangnya metode caesar, tidak semua Bunda dilarang makan atau minum setelah menjalani prosedur operasi caesar. Bila ragu, Bunda bisa menanyakan kepada dokter Bunda kapan Bunda boleh makan dan minum.
Sebenarnya tak hanya operasi caesar yang mewajibkan buang angin. Semua operasi bedah perut mengharuskan buang angin pasca operasi untuk memastikan tidak terjadi ileus pasca operasi.
BACA: Tips Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Operasi Caesar
Cara Mempercepat Buang Angin Setelah Operasi Caesar
Setelah sadar dari efek anestesi, Bunda biasanya akan langsung ditanyakan apakah sudah bisa buang angin. Jika dalam beberapa waktu masih juga belum buang angin, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan:
- Mengunyah permen karet
Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Perinatology menemukan bahwa mengunyah permen karet setidaknya selama 30 menit pasca operasi bisa mendorong usus untuk kembali normal.
Para peneliti bahkan menyarankan untuk terus mengunyah permen karet selama 30 menit, tiga kali sehari, sampai Bunda merasa benar-benar tidak kembung lagi.
- Memiringkan badan ke kanan dan ke kiri
Menggerak-gerakkan badan ke kanan dan ke kiri juga bisa membuat pergerakan usus menjadi lebih lancar.
- Berjalan di sekitar kamar atau lorong rumah sakit
Jika dua cara di atas tidak berhasil membuat Bunda kentut juga, Bunda bisa berjalan kaki di sekitar kamar atau lorong rumah sakit. Dengan berjalan, tubuh akan merespon sentakan pada organ pencernaan dan memicu udara di perut keluar.
Hal Lain yang Bisa Terjadi Setelah Operasi Caesar
Selain buang angin, hal lain yang mungkin akan Bunda alami pasca lahiran caesar adalah kesulitan buang air besar. Hal ini bisa terjadi karena:
- Fluktuasi hormon
- Kekurangan cairan atau serat
- Efek anestesi yang digunakan selama operasi
- Efek dari obat nyeri
- Otot panggul melemah
Ibu yang menjalani operasi caesar umumnya tidak mampu mendorong keluar feses karena rasa sakit pada jahitan di perut. Hal ini juga membuat ibu jadi enggan buang air besar.
Namun, Bunda tak perlu khawatir. Bunda bisa meminta obat pelunak feses pada dokter supaya tak perlu mengejan saat buang air besar. Lalu, Bunda juga harus minum banyak air putih dan mengkonsumsi banyak makanan berserat supaya tidak mengalami konstipasi atau susah buang air besar di kemudian hari.
Kemudian, Bunda juga perlu mewaspadai rasa sakit yang hebat ketika batuk atau tertawa. Untuk mengatasinya, Bunda bisa sedikit menekan (jangan terlalu kuat) bagian perban yang dioperasi. Hal ini berguna mengurangi rasa sakit yang akan Bunda rasakan.
BACA: 7 Fakta Operasi Caesar yang Tidak Banyak Diceritakan
Sumber:
Healthline. 2016. 7 Ways to Ease Constipation After a C-Section
Romper. 2017. Here’s Why Your Nurses Keep Asking You If You’ve Farted After A C-Section
