Obat Pusing untuk Ibu Hamil yang Aman dan Efektif

obat pusing untuk ibu hamil, diary bunda

Memilih obat pusing untuk ibu hamil sebenarnya tidak sulit. Namun, Bunda tidak boleh memilihnya sembarangan karena ada beberapa obat pusing yang kandungannya bisa membahayakan janin. Yuk, ketahui apa saja obat pusing untuk ibu hamil yang aman sekaligus efektif dalam mengatasi keluhan.

Pusing merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada masa awal kehamilan. Selain ditandai dengan munculnya sensasi seperti berputar atau kliyengan, pusing saat hamil juga bisa disertai dengan keluhan lain, seperti mual, muntah, dan sakit kepala.

Pusing pada ibu hamil umumnya muncul karena banyak perubahan tubuh yang terjadi saat hamil, seperti perubahan hormon, bertambahnya jumlah darah, serta tekanan pada aliran darah di sekitar perut.

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, pusing bisa terjadi dalam waktu yang lama dan tidak kunjung membaik. Apabila Bunda mengalaminya, konsumsi obat pusing untuk ibu hamil diperlukan agar keluhan bisa segera diatasi.

Rekomendasi Obat Pusing untuk Ibu Hamil yang Ampuh

Obat pusing untuk ibu hamil ada yang bisa dibeli secara bebas di apotek, dan ada yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

Perlu diketahui, kandungan yang terdapat dalam obat pusing juga bisa digunakan untuk mengatasi kondisi lain, seperti mabuk perjalanan. Jadi, Bunda tidak perlu bingung kalau obat pusing yang bisa Bunda konsumsi sama dengan obat yang biasa digunakan untuk kondisi lain.

Nah, berikut ini adalah beberapa obat pusing yang bisa dikonsumsi ibu hamil:

1. Antimo

Antimo dikenal sebagai obat untuk mengatasi pusing, mual, dan muntah akibat mabuk perjalanan. Namun, dengan kandungan di dalamnya, Antimo juga bisa digunakan untuk mengatasi pusing yang disertai mual dan muntah pada ibu hamil. Ini berkat kandungan dimenhydrinate di dalamnya.

Selain itu, obat pusing untuk ibu hamil ini juga bisa menimbulkan kantuk, sehingga membuat Bunda lebih sering tidur dan beristirahat lebihnyaman tanpa mual, muntah, atau pusing.

Antimo tersedia dalam varian tablet dan bisa dibeli secara bebas di apotek. Meski demikian, Bunda harus minum obat ini sesuai dosis yang dianjurkan, yaitu 1 tablet untuk sekali minum. Bila pusing disertai mual dan muntah masih berlanjut, Bunda bisa minum obat ini sebanyak 3 hingga 4 kali sehari.

2. Dimetic

Sama seperti Antimo, Dimetic juga bermanfaat untuk mengatasi pusing yang disertai mual dan muntah pada ibu hamil. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi pusing akibat mabuk perjalanan, baik di darat maupun di laut.

Dimetic mengandung dimenhydrinate, sehingga bisa membuat tubuh Bunda tidak terlalu sensitif terhadap pemicu mual dan pusing. Obat pusing untuk ibu hamil ini juga bisa membuat Bunda mengantuk. Dengan begitu, pusing, mual, dan muntah menjadi lebih jarang muncul.

Dimetic tersedia dalam varian tablet dan bisa dibeli secara bebas di apotek. Dosis penggunaan obat pusing untuk ibu hamil ini adalah 1 tablet setiap kali minum. Konsumsi Dimetic bisa dilanjut tiap 6 hingga 8 jam sekali jika pusing juga belum mereda. Namun, perlu diingat, obat ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 8 tablet per hari ya, Bun.

3. Otede

Otede bisa digunakan untuk mengatasi pusing yang muncul akibat morning sickness. Obat pusing untuk ibu hamil ini mengandung diphenhydramine yang bisa menghambat kerja zat pemicu mual dan pusing. Dengan begitu, keluhan morning sickness bisa mereda.

Otede tersedia di apotek dalam bentuk tablet. Meski aman dikonsumsi, obat pusing untuk ibu hamil yang satu ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

4. Vitamin B6 Kimia Farma

Vitamin B6 atau piridoksin merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks. Suplemen vitamin B6 biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 harian. Namun, suplemen ini bisa juga digunakan untuk mengatasi pusing yang disertai mual dan muntah akibat morning sickness.

Selain bisa mengatasi pusing, mual, dan muntah, obat pusing untuk ibu hamil ini juga bermanfaat untuk meredakan asam lambung yang bisa terjadi saat hamil. Bunda bisa mengonsumsi Vitamin B6 sebanyak 1 tablet untuk sekali minum, dan bisa dikonsumsi 3 kali sehari.

5. Panadol Biru

Panadol Biru bisa digunakan sebagai obat pusing untuk ibu hamil bila disertai dengan sakit kepala. Pusing yang disertai sakit kepala biasanya muncul karena penyebab tertentu, seperti tekanan darah tinggi, infeksi telinga, sinusitis, atau vertigo.

Obat pusing ini mengandung paracetamol yang aman digunakan oleh ibu hamil. Dengan kandungannya itu, Panadol Biru bisa digunakan sebagai pereda sakit dan nyeri, sehingga keluhan sakit kepala yang menyertai pusing saat hamil bisa diatasi.

Ada beragam varian Panadol dengan kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Varian Panadol bisa Bunda bedakan dari warna kemasannya. Nah, untuk mengatasi sakit kepala, Bunda bisa mengonsumsi Panadol yang berwarna biru karena lebih aman untuk ibu hamil.

Panadol Biru tersedia dalam bentuk tablet dan bisa dibeli secara bebas di apotek. Dosis penggunaan obat pusing untuk ibu hamil ini adalah 1–2 tablet untuk sekali minum. Namun, apabila sakit kepala masih berlanjut atau muncul lagi, Panadol Biru bisa diminum 3–4 kali dalam sehari.

Nah, itulah beberapa rekomendasi merek obat pusing untuk ibu hamil yang bisa Bunda konsumsi. Namun, perlu diingat bahwa Bunda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan atau yang diberikan oleh dokter.

Bila pusing masih terus berlanjut, apalagi disertai dengan perdarahan pada vagina, nyeri perut, susah napas, atau detak jantung yang cepat, konsultasilah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang aman dan sesuai. Ingat ya, Bun, jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan selama hamil, termasuk obat herbal dan jamu-jamuan.

Sumber:

National Institutes of Health (2022). MedlinePlus. Dimenhydrinate.

Victoria State Government (2022). BetterHealth Channel. Pregnancy – Medication, Drugs and Alcohol.

American Pregnancy Association (2023). Dizziness During Pregnancy.

BabyCenter (2021). Dizziness in Pregnancy.

Healthline (2019). What Causes Dizziness in Pregnancy?

Healthline (2018). What’s Causing My Headache and Dizziness?

MIMS Indonesia (2023). Otede.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *