Susu Kedelai untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Cara Memilihnya

Susu Kedelai untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Cara Memilihnya

Susu kedelai untuk ibu hamil punya banyak manfaat, dari membantu pembentukan tulang dan gigi janin, mendukung tumbuh kembang janin,  hingga menambah berat badan Bunda dan janin. Meski demikian, Bunda juga perlu tahu cara aman mengonsumsi susu kedelai saat hamil.

Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya

Susu kedelai adalah susu yang terbuat dari kacang kedelai yang telah direbus, digiling, kemudian dicampur air. Sebagai alternatif pengganti susu sapi, susu kedelai memiliki rasa yang enak dan tekstur cairan yang halus.

Susu kedelai kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Tidak hanya itu, susu kedelai juga merupakan susu yang kaya akan mineral esensial, seperti kalsium, kalium, dan zat besi, serta vitamin penting, seperti vitamin A, vitamin B12, dan vitamin D.

Seluruh nutrisi yang terkandung di dalam susu kedelai tersebut memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Membentuk tulang dan gigi janin

Selama hamil Bunda perlu asupan kalsium, protein, dan vitamin D yang cukup guna mendukung pembentukan gigi dan tulang janin yang Bunda kandung. Nah, itulah salah satu manfaat utama susu kedelai untuk ibu hamil.

2. Mengontrol tekanan darah Bunda

Selama kehamilan, tekanan darah ibu hamil cenderung meningkat untuk mengalirkan aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke janin. Namun, jika tekanan darah terlalu tinggi dan tidak terkontrol, hal ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami hipertensi dalam kehamilan (hipertensi gestasional).

Nah, untuk mencegah terjadinya kondisi ini, Bumil perlu memperbanyak asupan kalium. Minueral ini banyak terkandung di dalam susu kedelai yang baik untuk ibu hamil. Kalium mampu mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.

3. Mendukung pembentukan dan perkembangan organ tubuh janin

Susu kedelai untuk ibu hamil mengandung protein (asam amino) yang berperan penting dalam tumbuh kembang janin. Protein merupakan bahan dasar yang dibutuhkan untuk membentuk jaringan dan organ tubuh janin, seperti kulit, rambut, jari-jari, organ, dan otot. Protein juga berfungsi untuk menunjang produksi ASI agar Bunda bisa menyusui Si Kecil kelak.

Asupan protein yang cukup selama hamil juga mampu mengurangi risiko janin terlahir dengan berat badan rendah.

4. Membentuk organ otak dan saraf tulang belakang janin

Asam folat, kolin, dan vitamin B12 yang terkandung di dalam susu kedelai untuk ibu hamil berguna untuk memastikan otak dan saraf tulang belakang dapat terbentuk dan berkembang dengan sempurna. Dengan begitu, janin dapat terhindar dari kelainan bawaan lahir pada tabung saraf, seperti spina bifida.

5. Memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil

Susu kedelai untuk ibu hamil juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama Bunda mengandung. Ini berkat kandungan protein, vitamin A, vitamin B, dan antioksidan yang tinggi di dalam susu sehat ini.

Dengan kekebalan tubuh yang kuat, Bunda dan janin bisa terlindungi dari serangan kuman dan virus penyebab penyakit.

6. Menyehatkan pencernaan

Susu kedelai mengandung serat dan karbohidrat yang berperan penting sebagai prebiotik. Prebiotik merupakan sumber nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus (probiotik) yang berperan penting dalam mencegah infeksi bakteri jahat di dalam usus. Selain itu, susu kedelai juga baik dikonsumsi untuk mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit, saat hamil.

Efek Samping Susu Kedelai untuk Ibu Hamil

Walaupun memiliki beragam manfaat, ada efek samping yang perlu Bunda perhatikan bilamana mengonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil secara berlebihan. Beberapa efek samping tersebut antara lain:

Mengganggu penyerapan mineral ke tubuh janin

Susu kedelai yang dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu penyerapan mineral yang dibutuhkan janin. Senyawa asam fitat yang terkandung di dalam susu kedelai dapat mengganggu penyerapan mineral penting ke janin, seperti kalsium, zat besi, dan zinc. Kondisi ini mengakibatkan janin mengalami kekurangan mineral esensial yang tentu saja mengganggu proses tumbuh kembang.

Menambah berat badan Bunda secara berlebihan

Tidak sedikit susu kedelai untuk ibu hamil yang mengandung tambahan gula atau pemanis buatan. Umumnya, tambahan gula yang ada di dalam susu kedelai adalah 5-15 gram.

Meski tidak membahayakan tubuh, konsumsi gula buatan secara berlebihan dapat memperbanyak jumlah kalori yang secara langsung menambah berat badan secara berlebihan.

Cara Memilih Susu Kedelai untuk Ibu Hamil yang Aman

Pada dasarnya, susu kedelai aman dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan porsinya tidak berlebihan. Jumlah konsumsi susu kedelai yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah 1–2 gelas per hari.

Selain itu, agar tetap aman untuk kesehatan janin dan kandungan, ada beberapa cara memilih susu kedelai untuk ibu hamil yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:

  • Pilihlah produk susu kedelai yang tidak mengandung tambahan pemanis.
  • Kalau ingin ada sedikit rasa, konsumsilah susu kedelai yang mengandung vanila tanpa tambahan pemanis.
  • Pilihlah produk susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin D, zat besi, dan kalsium.

Jika Bunda masih khawatir untuk mengonsumsi susu kedelai karena memiliki kondisi medis tertentu yang mengganggu kehamilan, seperti mual dan muntah, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut dengan dokter kandungan. Dengan begitu, dokter dapat memastikan kandungan gizi dan keamanan susu kedelai yang Bunda konsumsi.

Sumber:

Kementerian Sekretariat Negara RI. Sekretariat Wakil Presiden. Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.

American Pregnancy Association. Pregnancy Nutrition.

Health Direct Australia (2022). Vitamin A and your health.

Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. High Blood Pressure (Hypertension) During Pregnancy.

Baby Center (2021). Potassium during pregnancy.

Baby Center (2021). Protein during pregnancy.

Everyday Health (2022). All About Soy Milk: Nutrition, Benefits, Risks, and How It Compares With Other Milks.

Grow by WebMD (2023). Are You Getting Enough Iron?

Grow by WebMD (2022). Folic Acid and Pregnancy.

Healthline (2023). Does Fiber Relieve or Cause Constipation? A Critical Look.

Healthline (2023). What’s in Soy Milk? A Closer Look at Ingredients and More.

Healthline (2022). Phytic Acid 101: Everything You Need to Know.

Verywell Family (2021). Calcium Needs During Pregnancy.

By dr. Merry Dame Cristy Pane

Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *