Hamil trimester 1 merupakan masa kehamilan yang sangat penting karena sejumlah hal terjadi pada ibu hamil dan janin. Di usia kehamilan ini, janin mulai berkembang dan masih sangat lemah dan kecil. Oleh karena itu, Bunda perlu menjaga kesehatan selama hamil agar tumbuh kembang calon buah hati berjalan dengan baik.
Kehamilan biasanya berlangsung selama 9 bulan yang dibagi menjadi tiga trimester. Usia kehamilan trimester 1 biasanya dihitung sejak hari pertama Bunda mengalami menstruasi terakhir (HPHT) hingga akhir minggu ke-12.
Nah, di masa inilah Bunda mungkin mulai merasakan beberapa perubahan pada tubuh meski belum terlalu terlihat. Di masa ini pula Bunda mungkin mulai mengalami beberapa gejala kehamilan, seperti mual dan muntah, perubahan nafsu makan, lebih emosional, payudara membesar dan jadi lebih sensitif, serta sering buang air kecil.
Terlepas dari berbagai keluhan dan perubahan yang Bunda alami, perkembangan Si Kecil dalam kandungan berlangsung pesat lho, Bun. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui tahap perkembangan janin selama trimester 1 dan selalu menjaga kesehatan Bunda.
Tahap Perkembangan Janin Saat Hamil Trimester 1
Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan, sel telur akan membelah menjadi banyak sel dengan cepat. Selamat ya, Bun! Pada saat inilah proses kehamilan yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi. Namun, belum sampai sini saja.
Secara bertahap, sel-sel yang sudah dibuahi akan terus berkembang hingga membentuk janin. Nah, Bunda pasti penasaran kan seperti apa prosesnya?
Berikut ini adalah penjelasan bagaimana janin berkembang selama Bunda hamil trimester 1:
1. Bulan pertama (1–4 minggu)
Bulan pertama kehamilan terhitung setelah sperma berhasil membuahi sel telur di saluran yang menghubungkan indung telur dengan rahim (tuba falopi) dan menjadi zigot.
Setelah itu, zigot akan memulai perjalanan dari tuba falopi menuju rahim dan membelah menjadi sekelompok sel. Nah, sekelompok sel ini disebut morula yang selanjutnya berkembang menjadi bakal janin (embrio) di rahim.
Zigot yang sudah membelah juga akan membentuk plasenta. Di bulan pertama kehamilan, kantung janin dan tali pusar juga mulai terbentuk.
2. Bulan kedua (5–8 minggu)
Nah, pada usia kehamilan 5 minggu, plasenta mulai memproduksi hormon kehamilan yang dikenal sebagai hormon hCG sehingga menstruasi Bunda akan terhenti dan gejala-gejala kehamilan lainnya mulai Bunda alami.
Selanjutnya, memasuki minggu ke-6, jantung embrio mulai terbentuk dan berdetak, Bun. Begitu pula dengan lengan dan kaki embrio meski bentuknya masih kecil seperti tunas. Embrio pun perlahan terlihat seperti huruf C dan organ-organ, seperti otak, jaringan saraf, sumsum tulang belakang, kepala, mata, dan mulut sudah mulai terbentuk.
Nah, ketika memasuki minggu ke-8, sebagian besar organ dan bentuk tubuh embrio sudah terbentuk menyerupai manusia. Bentuk kepala, kelopak mata, dan hidung akan terlihat makin jelas, bahkan jari-jari tangan dan kakinya juga mulai terbentuk.
3. Bulan ketiga (9–12 minggu)
Nah, kalau kehamilan sudah memasuki minggu ke-9 hingga ke-12, embrio sudah bisa disebut sebagai janin. Sel darah merah pun mulai terbentuk di hati janin. Di usia kehamilan ini, alat kelamin Si Kecil juga mulai berkembang lho, Bun. Namun, jenis kelaminnya masih belum bisa dipastikan.
Selain alat kelaminnya, kuku, bulu mata, dan rambut juga mulai bertumbuh. Tangannya pun sudah tidak berbentuk tunas lagi karena Bunda bisa melihat sikunya yang mulai menekuk. Bahkan, janin sudah bisa menggerakkan anggota tubuhnya, meski Bunda baru bisa merasakannya di usia kehamilan 20 minggu.
Nah, pada akhir hamil trimester 1 bentuk wajah Si Kecil makin terlihat jelas, Bun. Saat ini, panjang tubuh janin juga sudah mencapai sekitar 2 inci atau sekitar 5 cm dan akan terus berkembang.
Cara Menjaga Kehamilan di Trimester 1
Mengharukan dan menarik sekali kan Bun, mengikuti proses perkembangan Si Kecil di trimester 1. Dengan mengenali proses perkembangan buah hati, Bunda dapat mengantisipasi jika terjadi perubahan janin yang tidak biasa.
Ini karena pada usia kehamilan trimester 1, janin sangat rentan terhadap kerusakan akibat paparan zat beracun, seperti tembakau, alkohol, dan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, Bunda harus benar-benar menjaga kesehatan dengan beberapa cara berikut ini:
- Konsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat.
- Hindari rokok dan minuman beralkohol.
- Batasi konsumsi kafein.
- Hindari makanan mentah atau setengah matang, seperti sushi.
- Konsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur, telur, daging, dan biji-bijian.
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Istirahat yang cukup dan batasi kegiatan fisik yang membuat tubuh mudah lelah.
- Olahraga secara rutin.
Nah, di luar keluhan hamil trimester 1 yang normal terjadi, Bunda harus lebih waspada ya kalau mengalami demam tinggi, perdarahan hebat, keputihan yang tidak normal dan berbau, kram perut parah, serta muntah dan mual yang membuat Bunda tidak mau makan atau bahkan pingsan.
Apabila mengalami kondisi tersebut, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter ya, Bun.
Sumber:
Stanford Medicine Children’s Health. The First Trimester.
Cleveland Clinic (2023). Fetal Development.
Johns Hopkins Medicine. The First Trimester.
Mayo Clinic (2022). Pregnancy week by week. 1st trimester pregnancy: What to expect.
Mayo Clinic (2022). Pregnancy week by week. Fetal development: The 1st trimester.
Pregnancy Birth & Baby (2022). First Trimester.
Watson, S. WebMD (2023). First Trimester of Pregnancy.