Makanan Tambahan Ibu Hamil untuk Melengkapi Kebutuhan Gizi

Pemberian makanan tambahan ibu hamil dapat mencegah dan membantu mengatasi KEK (Kurang Energi Kronis) selama masa kehamilan. Makanan tambahan ini biasanya berupa makanan siap santap yang berguna untuk melengkapi kebutuhan gizi ibu hamil, tepatnya setelah mengonsumsi makanan utama.

Selama sedang mengandung, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi harian. Soalnya, ibu hamil yang kekurangan gizi dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).

Nah, status gizi ibu hamil dikatakan kurang baik apabila lingkar lengan atas (LILA) berada di bawah 23,5 cm atau jika berat badan tidak bertambah sesuai target. Sayangnya, di Indonesia sendiri cukup banyak lho ibu hamil yang angka LILA-nya rendah.

Untuk menanggulanginya, pemerintah Indonesia melakukan upaya melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) guna meningkatkan kesehatan serta memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Cara ini juga diharapkan dapat mencegah dan mengatasi KEK pada ibu hamil.

Salah satu makanan tambahan ibu hamil yang diberikan secara gratis melalui puskemas atau posyandu adalah biskuit PMT. Selain biskuit PMT, ibu hamil juga bisa mengonsumsi beberapa makanan alami lainnya lho untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Biskuit PMT sebagai Makanan Tambahan Ibu Hamil

Biskuit PMT adalah biskuit yang diperkaya dengan kandungan gizi yang tinggi. Pemberian biskuit PMT ini merupakan program Kementerian Kesehatan agar ibu hamil mampu memenuhi kebutuhan gizinya dan memiliki berat badan yang normal dan sehat.

Berbeda dengan biskuit pada umumnya, biskuit PMT sudah mengandung beragam nutrisi. Di dalam 100 gramnya, biskuit PMT ibu hamil mengandung 520 kalori dan berbagai nutrisi berikut ini:

  • 6 gram karbohidrat
  • 16 gram protein
  • 26 gram lemak 
  • Vitamin A 
  • Vitamin B kompleks
  • Vitamin C
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Asam folat 
  • Selenium
  • Kalsium
  • Zinc
  • Yodium
  • Fosfor 

Biskuit PMT juga diketahui mengandung zat besi yang bisa mencegah ibu hamil terkena anemia, lho.

Nah, ketentuan mengonsumsi makanan tambahan ini berbeda-beda, Bun. Pada kehamilan trimester 1, ibu hamil disarankan mengonsumsi sebanyak 2 keping biskuit PMT per hari. Sementara pada kehamilan trimester ke 2 dan 3, ibu hamil disarankan untuk makan 3 keping biskuit PMT per hari.

Pemberian PMT saat hamil akan diberikan hingga ibu tidak lagi masuk dalam kategori kurang gizi, kurang energi kronis, dan mencapai berat badan serta angka LILA yang sudah ideal. Setelahnya, ibu bisa melanjutkan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Lantas, bagaimana kalau Bunda tidak mendapatkan jatah biskuit PMT, misalnya karena stoknya habis di Puskesmas atau Posyandu? Tenang bun, tidak perlu sedih dan bingung, ya.

Sebagai alternatif, Bunda juga bisa mengonsumsi makanan tambahan ibu hamil dari makanan-makanan alami. Terlebih, kandungan nutrisinya tidak kalah dengan biskuit PMT. Nah, beberapa makanan pendamping atau tambahan yang bisa Bunda konsumsi rutin adalah:

1. Telur rebus

Telur mengandung protein, lemak, omega-3, folat, dan vitamin yang baik untuk ibu hamil. Selain itu, telur juga tergolong ekonomis dan bisa didapatkan dengan mudah. Oleh karena itu, telur bisa jadi makanan tambahan ibu hamil yang dapat rutin dikonsumsi. 

Nah, cara mengonsumsi telur yang paling aman untuk ibu hamil ialah dengan direbus. Soalnya, nutrisi di dalam telur rebus biasanya tidak berubah dan tidak ada zat tambahan. Namun, pastikan telur sudah direbus dalam air panas selama 12 menit hingga matang sempurna ya, Bun.

2. Kentang rebus

Kentang merupakan makanan yang mengandung karbohidrat dan mudah diolah sebagai makanan utama atau kudapan. Bunda bisa mengonsumsi kentang setelah direbus sebagai sumber karbohidrat dan energi untuk tubuh.

Perlu diingat, Bunda sebaiknya mengurangi konsumsi kentang yang digoreng selama masa kehamilan, ya. Ini karena kentang goreng mengandung lemak dan minyak yang bisa menyebabkan mual, heartburn, bahkan meningkatkan kadar kolesterol apabila dikonsumsi berlebihan.

3. Bubur kacang hijau

Salah satu sumber protein, karbohidrat, serat, folat, vitamin B kompleks, dan asam amino juga bisa diperoleh dari kacang hijau. Biji-bijian yang satu ini mudah ditemukan dan bisa Bunda olah menjadi minuman sari kacang hijau atau bubur kacang hijau.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, kacang hijau juga banyak manfaat baik lho untuk kesehatan Bunda. Salah satu manfaatnya adalah mencegah preeklampsia karena mampu menurunkan tekanan darah tinggi. 

Kacang hijau juga bisa mengontrol gula darah sehingga mampu mencegah diabetes gestasional pada ibu hamil. 

4. Yoghurt

Alternatif makanan tambahan untuk ibu hamil selain biskuit PMT adalah yoghurt. Rasanya yang segar bisa mengurangi mual saat hamil, nih. Yoghurt juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan Bunda serta merupakan sumber kalsium yang baik untuk perkembangan gigi serta tulang janin. Oleh karena itu, yoghurt bisa Bunda konsumsi secara rutin.

Selain itu, Bunda juga bisa mengonsumsi susu, baik itu susu formula khusus ibu hamil, susu sapi, maupun susu kacang, guna menambah asupan nutrisi sehari-hari.

Nah, seperti namanya, makanan tambahan ibu hamil yang sudah disebutkan bukanlah pengganti makanan utama ya, Bun. Biskuit PMT dan makanan-makanan di atas merupakan makanan pendamping atau camilan sehat untuk bantu memenuhi kebutuhan gizi harian Bunda.

Oleh karena itu, Bunda tetap harus mengonsumsi 3 kali makanan utama ditambah 1–2 kali makanan selingan yang kaya nutrisi dan sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Adapun nutrisi yang harus terpenuhi setiap hari adalah protein hewani, protein nabati, karbohidrat, lemak baik, serat, serta vitamin dan mineral. 

Apabila Bunda ingin mengetahui menu makanan yang baik dan sama bernutrisinya dengan makanan tambahan ibu hamil, Bunda bisa tanyakan kepada dokter melalui chat, ya.

Sumber:

Nisak, S. K., & Nadhiroh, S. R. (2024). Relationship of Mid-Upper Arm Circumference Measure (MUAC) in Pregnant Women to the Incidence of Low Birth Weight (LBW): Systematic Review: Systematic Review. Media Gizi Kesmas, 13(1), 512-520.

Juliasari, F., & Ana, E. F. (2022). Pemberian makanan tambahan (pmt) dengan kenaikan berat badan ibu hamil kek. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 3(1), 27-31.

United Nations Children’s Fund (2023). Maternal Nutrition in Indonesia: Landscape Analysis and Recommendations.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kehamilan.

Johns Hopkins Medicine. 5 Snack Foods to Eat While Pregnant.

Boyd-Barrett, C. Baby Center. Eating Eggs While Pregnant.

Raman, R. Healthline (2023). 10 Impressive Health Benefits of Mung Beans.

Clark, C. Healthline (2020). Healthy Eating During Pregnancy.

Gontcharova, N. The Bump (2023). 19 Healthy Pregnancy Snacks to Satisfy All Your Cravings.

By dr. Kevin Adrian Djantin

Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *