Mengenali Manfaat dan Memilih Pijat Hamil yang Aman

Pijat hamil dipercaya membawa banyak manfaat bagi ibu hamil. Namun proses ini harus dilakukan hati-hati oleh profesional. Umumnya pijat hamil yang biasanya berdurasi maksimal satu jam ini dapat dilakukan kapan pun di masa kehamilan. Namun di sebagian tempat, pijat hamil di trimester pertama tidak direkomendasikan karena berisiko menyebabkan keguguran.

Dilarang untuk melakukan pijatan pada bagian perut pada ibu hamil trimester berapapun karena dapat menyebabkan keguguran atau lepasnya plasenta yang ditandai dengan perdarahan dari jalan lahir, nyeri perut, gejala anemia, penurunan kesadaran, berkurangnya gerakan janin hingga kematian janin, kejadian ini dikenal dengan solutio plasenta atau abruptio placenta.

Lalu apa saja sih, manfaatnya? Baca informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa Manfaat Pijat Hamil?

Secara umum pijat hamil dapat mendatangkan beberapa manfaat di bawah ini:

Menstabilkan hormon

Pijat hamil membantu menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres dan meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang membuat tubuh rileks. Kondisi ini membantu memperbaiki mood ibu hamil serta mengurangi risiko komplikasi selama persalinan dan setelah bayi lahir.

Mengurangi risiko pembengkakan

Membesarnya perut saat hamil dapat berisiko menyebabkan edema atau pembengkakan anggota tubuh akibat penumpukan cairan. Pijat hamil dapat membantu mengurangi risiko pembengkakan ini.

Meredakan nyeri punggung

Pijat hamil membantu meredakan rasa nyeri pada punggung dan pegal pada kaki akibat perut ibu hamil yang semakin membesar. Selain manfaat di atas, pijat hamil juga dapat mengurangi ketegangan otot dan risiko sakit kepala, membantu membuat tidur lebih nyenyak, membantu mengurangi stres, kecemasan dan gejala depresi, meredakan nyeri otot dan sendi, memperlancar persalinan, dan meningkatkan kesehatan janin.

Bagaimana Memilih Pijat Hamil yang Aman?

Ada banyak sekali teknik pijat hamil. Di antaranya yang paling umum adalah pijat Shiatsu, pijat Swedia, dan pijat jaringan dalam. Sebelum memilih, Bunda dapat mencari tahu mana yang paling aman dan nyaman. Secara umum, hal-hal ini perlu diperhatikan sebelum menjalani pijat hamil:

Berkonsultasi lebih dulu ke dokter

Mengingat pijat hamil berbeda dengan pijat pada umumnya, maka ibu hamil, terutama yang memiliki risiko kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu ke dokter. Kondisi ini dapat meliputi: tekanan darah tinggi, preeklampsia, atau pernah mengalami persalinan prematur.

Posisi menyamping

Berbaring dengan posisi miring ke samping adalah posisi yang paling disarankan untuk pijat hamil. Posisi ini memungkinkan perut untuk tidak tertekan seperti saat berbaring tengkurap, dan tidak juga membebani seperti saat ibu berbaring telentang.

Terapis pijat bersertifikasi

Pastikan tempat pijat hamil Bunda bersertifikasi dan berpengalaman. Jangan melakukan kompromi jika berkaitan dengan keselamatan kehamilan. Terapis bersertifikasi mampu mewaspadai gejala berbahaya seperti penyumbatan pembuluh darah. Dengan menemukan tempat pijat hamil yang tepat, Bunda bisa mendapatkan manfaat terbaik dan menghindari risikonya.

Sumber:

  • American Pregnancy. Massage and Pregnancy – Prenatal Massage.
  • WebMD. Pregnancy Massage.
  • Very Well Family, 2020. Benefits of Pregnancy Massage.

By dr. Febriyan Nicholas K., Sp. OG, M. Kes

Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *