Dalam penelitian, ditemukan bahwa ibu yang mendapat dukungan suami selama masa kehamilan dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman. Dan kehamilan memang dialami ibu, tetapi persiapan pengasuhan adalah tanggung jawab kedua pihak.
Nah, ini mengapa peran suami sangat penting agar istri dapat menjalani kehamilan dan persalinan Si Kecil dengan sehat. Apa saja yang bisa dilakukan suami untuk mendukung istri? Yuk, simak hal-hal berikut.
Jaga Komunikasi
Kehamilan adalah masa yang tidak mudah, terutama di trimester pertama. Meski mungkin istri menjadi lebih mudah lelah dan mood-nya naik turun, tetapi suami perlu terus hadir dan mengingatkan bahwa ia dapat diandalkan.
Hindari menghentikan ceritanya dengan berkata hal-hal seperti, “Berhenti khawatir.” Sebaliknya, suami dapat membantu dengan menjadi pendengar yang baik akan keluhan istri.
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Kehamilan sering membuat istri tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga sepenuhnya. Suami dapat membantu meringankan beban istri dengan mengambil alih sebagian pekerjaan. Misalnya dengan bangun lebih pagi dan menyapu lantai, mencuci peralatan masak, atau mencuci pakaian. Jika memungkinkan, suami dapat membantu dengan mempekerjakan asisten rumah tangga paruh waktu.
Memanjakan istri
Perubahan bentuk tubuh selama masa kehamilan dapat membuat istri menjadi tidak percaya diri. Ucapkan kalimat yang membuatnya merasa nyaman. Juga memberi perhatian ekstra seperti menemaninya jalan-jalan pagi, memijat, atau membawakan makanan sehat favoritnya.
Ikut berperan menyiapkan kedatangan Si Kecil
Jika istri sedang suka-sukanya belanja perlengkapan bayi, suami juga dapat mempersiapkan rumah agar siap menyambut Si Kecil. Antara lain dengan mempersiapkan kamar bayi, kursi untuk menyusui, atau perlengkapan lain untuk ibu menyusui.
Mengikuti kelas
Ada banyak kelas yang dapat diikuti sebagai persiapan menyambut buah hati. Antara lain kelas kehamilan, kelas laktasi, hypnobirthing, ataupun kelas parenting. Pastikan selalu hadir di kelas yang harus dihadiri suami. Selain bersiap menjadi ayah, kehadiran suami adalah hal penting yang mendukung kesehatan mental istri.
Perbarui informasi
Tidak hanya calon ibu, calon ayah juga harus melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan seputar pengasuhan bayi. Ada banyak sumber terpercaya yang bisa diakses. Selain itu suami juga bisa berkomunikasi dengan teman pria yang sudah lebih dulu menjadi ayah.
Menjadi suami siaga
Selain mengantarkan istri untuk memeriksakan kehamilan, di trimester ketiga suami tentu perlu siap untuk mengantar istri ke rumah sakit bersalin, lengkap dengan perlengkapan yang harus dibawa. Dengan dukungan penuh suami dan kerabat dekat, ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan lebih nyaman dan gembira.
Sumber:
- What To Expect, 2018. 5 Things Every Partner Should Do for a Mom-To-Be.
- WebMD, 2009. An Expectant Dad’s Guide to Pregnancy.