Hamil membuat Bunda mudah gelisah, mudah marah, mudah sedih? Tidak apa-apa. Mood swing saat hamil memang sering terjadi.
Setelah menangis tanpa sebab, kemudian Bunda merasa sangat lelah dan mudah marah. Jangan khawatir, Bunda tidak sendirian. Mood swing atau naik turunnya perasaan saat hamil memang merupakan hal wajar.
Apa Penyebab Mood Swing?
Mood swing pada ibu hamil sebenarnya dapat disebabkan banyak hal. Yuk, cermati satu persatu agar Bunda lebih dapat menanganinya.
Perubahan kadar hormon
Penyebab utama ibu hamil kerap mengalami mood swing adalah peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam darah. Hormon progesteron sebenarnya adalah hormon yang membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tetapi sebagai akibatnya, Bunda juga dapat merasa lelah dan sedih berlebihan.
Selain itu, perubahan kadar hormon dapat membuat pancaindra juga menjadi lebih sensitif, misalnya Bunda dapat merasa tidak suka dengan aroma parfum atau sabun tertentu, yang sebelumnya disukai.
Mual dan muntah
Mual dan muntah atau morning sickness di awal masa kehamilan dapat membuat Bunda menjadi tidak nyaman sehingga membuat perasaan menjadi tidak menentu. Ditambah lagi, morning sickness dapat mempengaruhi napsumakan.
Perubahan fisik
Perubahan fisik dapat membuat sebagian ibu merasa tidak percaya diri dan khawatir kondisi ini akan memengaruhi hubungan dengan suami sehingga memicu mood swing.
Kekhawatiran menjelang persalinan
Di trimester akhir, persiapan menghadapi persalinan secara psikologis memang dapat membuat Bunda merasa bersemangat atau sebaliknya, merasa cemas akan banyak hal, termasuk kebingungan dalam memilih metode persalinan.
Nah, kira-kira apa penyebab utama mood swing yang Bunda alami? Dengan mengetahui sebabnya, Bunda dapat mencari tahu cara mengatasinya.
Bagaimana Agar Mood Terjaga?
Meski penyebabnya berbeda, secara umum ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menangani mood swing, antara lain:
- Istirahat yang cukup. Mood yang buruk dapat bersumber dari kurang tidur. Bunda dapat menggunakan bantal khusus untuk ibu hamil sehingga tidur dapat menjadi lebih nyaman.
- Bicarakan dengan pasangan atau teman sesama ibu hamil yang mungkin mengalami kondisi serupa.
- Kurangi kecemasan dengan banyak membaca dan mencari tahu fakta di balik mitos-mitos seputar kehamilan dan persalinan.
- Lakukan aktivitas yang dapat membuat Bunda rileks seperti yoga, berjalan kaki, atau mendengarkan musik.
- Tekuni hobi.
- Miliki waktu bersama suami, baik itu melakukan hobi bersama, atau suami dapat memberikan pijitan agar Bunda dapat merasa lebih rileks.
Umumnya perasaan tak menentu saat hamil akan mereda dengan sendirinya seiring Bunda dapat menyesuaikan diri. Tetapi jika dirasa mengganggu dan membuat tidak dapat beraktivitas, ada baiknya Bunda mengonsultasikannya ke dokter, ya.
Sumber:
- Baby Centre UK. Mood swings in pregnancy.
- Very Well Family, 2019. Why You Have Mood Swings During Pregnancy and How to Cope.