Tes Kehamilan dengan Gula, Akuratkah?

tes kehamilan dengan gula

Banyak orang mencari-cari cara mengecek kehamilan dengan menggunakan bahan yang ada di rumah, salah satunya gula. Apakah cara mengecek kehamilan dengan gula ini efektif? Baca penjelasan berikut ya, Bun.

Populer di Internet

tes kehamilan dengan gula

Cara mengecek kehamilan dengan gula memang pernah dilakukan oleh masyarakat kuno. Jauh sebelum ilmu kimia berkembang dan menemukan tespek maupun darah sebagai alat tes kehamilan. 

Cara-cara “baru” yang diklaim dapat menjadi alternatif dari tespek sebenarnya menjadi populer karena ulah para vlogger, baik di Youtube maupun di media sosial lainnya, untuk membuat konten yang viral.

Padahal saat ini sudah banyak tersedia tespek yang dirancang untuk memberikan hasil yang sangat akurat dan praktis dalam penggunaannya.

Alat-alat ini tersedia dalam kisaran harga yang variatif, yaitu mulai dari Rp2 ribuan hingga Rp300 ribuan di laman perbelanjaan online, sehingga dapat disesuaikan dengan anggaran Bunda. 

Sehingga penggunaan bahan rumahan untuk mengecek kehamilan—misalnya dengan menggunakan gula, garam, pasta gigi, atau minyak—sebenarnya lebih mengarah pada unsur hiburan, bukan ilmiah. 

Mengapa Memakai Gula?

Pada prinsipnya, tes kehamilan dilakukan untuk memeriksa kandungan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam urine. Hormon ini hanya terdeteksi saat sudah terjadi pembuahan di rahim.

Sebagian orang mencoba untuk menggunakan gula sebagai alat uji, karena konon gula bereaksi saat bercampur dengan hCG, berupa penggumpalan. Ini yang kemudian dijadikan patokan untuk menyatakan seseorang hamil atau tidak. 

Selain dengan adanya reaksi tersebut, orang menggunakan gula karena bahan ini mudah didapat dan selalu ada di rumah. 

Bunda hanya memerlukan sebuah mangkuk bersih, urine yang sudah ditampung, dan gula pasir sebagai bahannya. Selanjutnya, campurkan sekitar dua sendok makan gula dengan urine, lalu biarkan selama beberapa menit tanpa diaduk.

Setelah beberapa menit, gula akan menggumpal saat hasilnya positif. Bila tidak ada reaksi apa pun, maka hasilnya dianggap negatif atau tidak hamil. 

Perlu Bunda ketahui bahwa tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung keakuratan dari cara mengecek kehamilan dengan gula ini. Banyak hal yang dapat menyebabkan gula menggumpal, salah satunya adalah faktor kelembapan yang ada di udara. 

Tips Mengecek Kehamilan yang Efektif dan Akurat

4D USG

Untuk memastikan kondisi kehamilan Bunda, sebaiknya lakukan hal-hal berikut:

  • Gunakan tespek yang tersedia di apotek maupun mini market. Alat ini terbilang cukup terjangkau dengan hasil yang lebih akurat.
  • Saat melakukan pengecekan, gunakan urine di pagi hari. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan konsentrasi hCG yang tinggi.
  • Bila hasil yang diberikan tespek terlihat samar, ulangi pemeriksaan setelah beberapa hari atau satu minggu kemudian. 
  • Cek apakah Bunda sudah mengalami keterlambatan haid.
  • Periksa juga tanda-tanda kehamilan yang lain, seperti adanya mual dan muntah, atau payudara yang terasa mengencang.
  • Segera ke dokter untuk memeriksakan diri. Dokter akan memeriksa Bunda dengan menggunakan USG dan tes darah untuk memastikan kehamilan.

Bunda, jangan terjebak dengan informasi-informasi yang tidak jelas kebenarannya, ya. Informasi yang menyesatkan bisa membuat Bunda terlambat memulai perawatan prenatal karena hasil pemeriksaan negatif palsu.

Selain itu, Bunda akan mendapatkan harapan palsu—merasa hamil padahal sebenarnya tidak. 

Sumber:

What to Expect. 2020. What Is the Sugar Pregnancy Test?

Medical News Today. 2020. What Is a Sugar Pregnancy Test?

Healthline. 2019. DIY Sugar Home Pregnancy Test: How It Works — or Doesn’t.

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *