Tahukah Bunda bahwa buah matoa baik untuk ibu hamil. Yep, buah ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil? Penasaran apa saja kehebatan buah ini? Simak penjelasan berikut ini, Bun.
Apa Itu Buah Matoa?
Buah matoa atau Pometia pinnata banyak ditemukan di tanah Papua. Pohonnya tinggi, bahkan bisa mencapai 18 meter. Selain di Papua, matoa juga dapat ditemukan di pedalaman Kalimantan.
Cita rasanya unik, agak mirip rambutan, leci, dan kelengkeng. Daging buahnya berair dan sangat manis. Ada juga jenis buah matoa yang rasanya mirip durian. Karena itu di daerah tertentu, matoa disebut juga “buah tiga rasa”.
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa matoa kaya vitamin C dan E sebagai antioksidan. Selain itu, matoa juga mengandung banyak air dan mineral.
Sumber lain menyebutkan bahwa kulit dan biji matoa berpotensi sebagai antimikroba alami. Bahkan disebutkan kalau kulit buah matoa justru mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada biji dan daging buahnya.
Manfaat Buah Matoa untuk Ibu Hamil
Sayangnya belum begitu banyak penelitian mendalam tentang buah ini. Meski demikian, beberapa referensi menyebutkan bahwa matoa baik untuk ibu hamil. Adapun manfaat buah matoa untuk ibu hamil adalah:
Antioksidannya mendukung kesehatan ibu hamil
Karena kaya vitamin C dan E, buah matoa mengandung antioksidan yang dibutuhkan ibu hamil. Kedua vitamin ini dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga Bunda tidak mudah sakit. Selain itu, antioksidan juga diperlukan untuk melawan radikal bebas.
Membantu menekan stres
Banyak hal yang mudah membuat Bunda stres saat hamil. Padahal saat hamil, Bunda perlu cukup istirahat dan menghindari kelelahan. Soalnya, stres dan kelelahan dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Vitamin E di dalam matoa disebut-sebut cukup baik untuk membantu meredakan stres. Karenanya saat hamil, Bunda bisa mengonsumsi matoa untuk mendapatkan asupan vitamin E.
Mencegah serangan bakteri
Ibu hamil rentan mengalami serangan bakteri dan virus. Menurut sebuah penelitian, diketahui bahwa matoa punya zat antimikroba alami. Infeksi saluran napas dan kemih yang disebabkan bakteri dapat diredakan dengan matoa.
Selain itu, matoa juga dapat membantu mengatasi serangan bakteri pada usus. Di desa-desa Papua dan Kalimantan, matoa sejak dulu sudah dijadikan obat sakit perut.
Membantu kesuburan
Kandungan vitamin E matoa cukup tinggi, sehingga disebut-sebut bisa membantu kesuburan. Karena itu, matoa cocok dikonsumsi mereka yang sedang menjalani program hamil.
Pada ibu hamil, matoa juga dapat membantu mencegah ketuban pecah dini.
Tips Aman Makan Buah Matoa
Meski buah ini kaya nutrisi, Bunda perlu hati-hati dalam memakannya. Agar lebih aman, lakukan ini:
- Batasi porsi makan buah matoa, karena kandungan gulanya cukup tinggi. Bunda yang perlu menjaga kadar gula darah, jadi jangan mengonsumsi dalam porsi yang terlalu banyak.
- Kandungan glukosa jenuh di dalam matoa dapat membuat kepala pusing. Matoa juga dapat memberi efek seperti mabuk bila dikonsumsi berlebihan.
- Pilih buah matoa yang masih segar dan kulitnya bersih. Jangan makan matoa bila daging buahnya lembek dan baunya kurang segar.
- Cuci bersih buah matoa sebelum dikupas dan dimakan.
- Simpan buah matoa dalam kulkas agar lebih tahan lama.
Selamat menikmati buah unik kaya manfaat ini ya, Bun. Semoga dapat mendukung kesehatan Bunda dan si Kecil.
Sumber:
Hai Bunda. 2021. Mengenal Matoa, Buah khas Papua yang Ternyata Bagus untuk Bumil.
Hello Sehat. 2021. Kenalan dengan Buah Matoa, Si Manis yang Punya Segudang Manfaat.
Alo Dokter. 2020. Manfaat Buah Matoa yang Perlu Diketahui.