Pisang bisa dikatakan adalah buah yang paling gampang ditemukan di manapun, murah, lezat, dan tentu bergizi. Tidak heran, pisang termasuk buah yang paling sering dikonsumsi oleh orang banyak, termasuk ibu hamil. Apa sebenarnya manfaat buah pisang untuk ibu hamil dan janin?
Kandungan Pisang
Pisang adalah sumber yang kaya karbohidrat, serat makanan, asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6, vitamin C, vitamin B-kompleks, dan mineral seperti mangan, magnesium, kalium, kalsium, tembaga, juga selenium.
Satu buah pisang ukuran sedang mengandung kurang lebih 110 kalori dan 28 gram protein. Buah yang memiliki banyak varian ini juga mengandung 3 gram serat dan 15 gram gula.
Selain itu, pisang mengandung 422 mg potasium, yaitu sekitar 12% dari jumlah harian yang direkomendasikan. Kalium penting untuk menjaga fungsi saraf dan membantu otot berkontraksi. Dan kalium juga membantu menjaga detak kesehatan yang teratur dan memindahkan nutrisi masuk dan keluar dari sel.
Pisang juga mengandung 17% dari jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan. Mengonsumsi vitamin C dalam jumlah besar selama kehamilan menurunkan risiko preeklampsia dan terhambatnya pertumbuhan janin.
Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil
Nutrisi dalam pisang sangat bermanfaat untuk semua orang, termasuk ibu hamil. Kandungan pisang dikatakan membantu perkembangan janin yang sehat selama kehamilan. Berikut daftar manfaat pisang bagi ibu hamil:
- Meredakan muntah dan mual
Pisang adalah sumber yang kaya vitamin B6 atau piridoksin. Vitamin B6 dapat menyembuhkan morning sickness. Oleh karena itu, makan pisang, terutama pada trimester pertama kehamilan sangat dianjurkan.
- Membantu menurunkan risiko edema
Banyak ibu hamil mengalami edema atau retensi air pada trimester kedua dan ketiga kehamilan mereka. Edema dapat menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, dan persendian lainnya.
- Sumber energi
Pisang kaya akan karbohidrat karena mengandung gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kandungan ini menjadikan pisang sebagai sumber energi. Selama trimester terakhir kehamilan, makan pisang dapat memberi Bunda dorongan energi yang cepat.
- Menurunkan risiko cacat Lahir pada bayi
Pisang adalah sumber folat yang baik, yang diperlukan untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Makan pisang selama kehamilan meningkatkan kadar folat dalam tubuh sehingga menurunkan kemungkinan kekurangan folat, yang diketahui menyebabkan cacat lahir pada bayi.
- Membantu perkembangan sistem saraf bayi
Pisang adalah sumber yang kaya akan vitamin B6 yang larut dalam air, yang diperlukan untuk perkembangan sistem saraf pusat bayi. Dengan demikian, konsumsi pisang secara teratur pada trimester pertama kehamilan terbukti bermanfaat bagi perkembangan otaknya juga.
- Terhindar dari sembelit
Serat makanan dalam jumlah tinggi pada pisang membantu merangsang pergerakan usus dan mengurangi kembung di perut yang disebabkan oleh gas. Makan pisang dapat meningkatkan pergerakan usus, sehingga membantu bayi terhindar dari sembelit.
- Membantu menjaga tekanan darah
Pisang merupakan sumber yang kaya akan potasium. Kandungan ini adalah mineral penting yang mengontrol tingkat tekanan darah dalam tubuh. Bunda dapat memasukkan pisang ke dalam diet dan mencegah fluktuasi tingkat tekanan darah.
- Membantu mencegah asam lambung
Makan pisang dapat membantu melindungi lambung dan dinding esofagus dari asam lambung.
- Membantu perkembangan tulang
Pisang juga merupakan sumber kalsium yang sangat baik yang diperlukan untuk perkembangan tulang baik pada bayi maupun ibu. Kalsium juga diperlukan untuk pengaturan kontraksi otot dalam tubuh.
- Membantu menjaga kesehatan kulit
Pisang adalah sumber vitamin C yang baik. Vitamin ini juga disebut asam askorbat, sangat penting untuk penyerapan zat besi dalam tubuh. Kandungan ini membantu memperbaiki jaringan dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin C juga merupakan antioksidan dan membantu melawan infeksi.
Porsi Pisang untuk Ibu Hamil
Pisang direkomendasikan dikonsumsi ibu hamil sebanyak dua sampai tiga pisang setiap hari untuk membantu memenuhi semua kebutuhan nutrisi.
Walau memiliki manfaat yang sangat banyak, pisang juga mengandung kadar gula. Bunda yang mengidap diabetes gestasional tidak boleh makan pisang terlalu banyak, karena bisa menyebabkan kadar gula meningkat dengan cepat.
Pada dasarnya, mengonsumsi apa pun secara berlebihan akan memberikan dampak buruk. Begitu juga dengan pisang.
Mengonsumsi terlalu banyak pisang akan membuat Bunda mengonsumsi kalium berlebihan. Terlalu banyak kalium dapat menyebabkan hiperkalemia yang berakibat pada detak jantung tidak teratur dan nyeri dada, kram, diare, kelemahan otot, mual, dan muntah. Kondisi ini paling sering terjadi pada orang dengan masalah ginjal, orang tua, dan orang dengan diabetes tipe satu.
Pisang juga mengandung kitinase, alergen utama yang ditemukan dalam buah-buahan yang mengandung lateks. Oleh karena itu, jika Bunda memiliki alergi terhadap buah apa pun yang mengandung lateks seperti kiwi, alpukat, dan chestnut, Bunda harus waspada dalam mengonsumsi pisang.
Bunda tidak perlu khawatir akan efek samping mengonsumsi pisang. Selama Bunda mengonsumsi dalam porsi yang wajar, Bunda akan mendapatkan banyak manfaatnya.
Bunda dapat menikmati pisang secara langsung, atau mencampur pisang dengan roti, menjadikannya minuman, atau keripik pisang sebagai camilan sehat.
Sumber:
Firstcryparenting. 2018. Eating Bananas During Pregnancy.
Beingtheparent. How Good Are Bananas For You During Pregnancy?
Pregnancyfoodchecker. Are Bananas a Good, Healthy Pregnancy Fruit? The Benefits