Tidak hanya bermanfaat untuk orang banyak, tomat juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi ibu hamil. Buah yang sering dianggap sayur ini termasuk buah dengan harga murah, mudah dicari, dan memiliki beragam cara untuk dimasak, sehingga Bunda tidak akan bosan mengonsumsinya. Apa saja manfaat tomat untuk ibu hamil?
Kandungan Nutrisi Tomat
Tomat adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, khususnya dari Meksiko sampai Peru. Tomat termasuk buah-buahan yang direkomendasikan untuk ibu hamil karena nutrisinya yang melimpah. Kandungan nutrisi dalam tomat termasuk:
- Energi – 19 kkal
- Protein – 0,76 gram
- Serat – 1,58 gram
- Karbohidrat – 3,2 gram
- Kolesterol – 0 gram
- Vitamin C – 25 mg
- Kalsium – 8,9 mg
- Kalium – 167 mg
- Fosfor – 15,4 mg
- Vitamin A – 252 mg
Selain nutrisi tersebut, tomat juga memiliki lycopene, beta-carotene, naringenin, dan chlorogenic acid.
Tomat termasuk buah-buahan yang dapat diolah dalam berbagai bentuk. Kegunaannya ini membuat Bunda dapat mengonsumsi tomat selain langsung dimakan, juga dapat dirasakan dalam berbagai menu yang tidak membosankan.
Berikut beberapa menu yang dapat digunakan dalam mengonsumsi tomat:
- Dapat digunakan dalam salad
- Sebagai bahan untuk berbagai kari India
- Sup tomat adalah makanan tengah hari yang sehat dan enak
- Jus tomat bisa menjadi pilihan tepat untuk mengurangi kulit kusam
- Irisan tomat bisa menjadi bagian dari sandwich
- Saus tomat buatan sendiri
Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil
Selain enak dan tidak membosankan, tomat juga memiliki manfaat bagi kesehatan Bunda yang sedang hamil. Mengonsumsi tomat selain memuaskan lidah, juga memiliki manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan imunitas
Tomat mengandung vitamin C dan vitamin A. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, sementara vitamin A memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi dan memberikan dorongan untuk perbaikan jaringan setelah melahirkan.
- Mencegah kehilangan darah
Tomat mengandung vitamin K yang mencegah kehilangan darah dan mengurangi risiko pendarahan.
- Menjaga sistem pencernaan
Kandungan serat tomat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan kuat.
- Mencegah deformitas bawaan
Lycopene, antioksidan kuat yang ditemukan dalam tomat mencegah kerusakan sel, preeklampsia, dan kelainan cacat bawaan pada bayi.
- Menjaga kesehatan jantung
Asam nikotinat (asam klorogenat) mengurangi kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung selama kehamilan.
- Meningkatkan sirkulasi darah
Tomat dapat membersihkan darah dan meningkatkan sirkulasi ke berbagai bagian tubuh.
- Mencegah kanker
Lycopene juga dapat melawan radikal penyebab kanker, sehingga mencegah ibu hamil dari kanker serviks, kanker dubur, dll.
- Membantu mengelola diabetes gestasional
Mengonsumsi tomat secara teratur menurunkan stres oksidatif yang terjadi pada diabetes gestasional.
- Mempromosikan perkembangan janin yang sehat
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam tomat membantu pembentukan kulit, tulang, gusi, dan gigi janin.
Tips Memilih dan Menyimpan Tomat
Bunda tidak perlu khawatir mengonsumsi tomat selama hamil. Selama Bunda menjaga kebersihan dengan mencuci tomat sebelum mengonsumsinya, tomat aman untuk ibu hamil.
Bunda juga disarankan untuk memerhatikan beberapa hal berikut saat membeli tomat:
- Pilih tomat berwarna merah cerah tanpa memar, noda atau bintik hitam. Jenis tomat yang kusam atau pucat tidak akan memiliki rasa apa pun.
- Pilih jenis tomat yang matang yang diperoleh langsung dari pasar petani, dan yang bebas bahan kimia.
- Tomat seharusnya tidak terlalu lembut atau terlalu keras.
- Pilih tomat yang lebih berat dan lebih padat karena berair.
- Bunda dapat mengetahui rasanya dengan mencium batangnya. Idealnya harus manis, kuat dan berbau tanah.
Tomat mudah teroksidasi, yang dapat memengaruhi buah atau sayur lain lekas masak. Oleh karena itu, simpan tomat dalam plastik dan jauhkan dari buah atau sayur lainnya.
Jauhkan tomat dari sinar matahari dan simpan dengan cara berjajar, jangan ditumpuk agar tidak mudah matang. Dengan cara ini tomat bisa bertahan hingga 2-3 hari.
Bila tomat sudah empuk dan sangat matang, toma lebih baik disimpan di lemari es agar bisa dipakai lebih lama dan tetap segar.
Tips Aman Mengonsumsi Tomat untuk Ibu Hamil
Mengonsumsi tomat dalam porsi yang wajar, sangatlah dianjurkan. Karena mengonsumsi tomat dalam jumlah berlebihan, dapat menimbulkan efek samping merugikan, seperti:
- Migrain
- Masalah ginjal
- Masalah kandung kemih
- Nyeri ulu hati
- Refluks asam lambung
Selama trimester kedua kehamilan, Bunda akan merasakan efek dari hormon progesteron yang menyebabkan refluks asam dan rasa terbakar di dalam perut. Buah yang memiliki rasa asam seperti tomat mungkin akan memperburuk masalah ini menjadi lebih parah, dan berisiko menyebabkan masalah gastrointestinal.
Namun, Bunda yang tidak memiliki masalah lambung dan masih mengonsumsi tomat dalam porsi yang wajar, sebenarnya tidak perlu khawatir mengonsumsinya, kok, Bun.
Sumber:
Pregnancy Food Checker. 2021. Tomatoes in Pregnancy: Complete Guide to Safety, Risks, Benefits.
First Cry Parenting. 2018. Consuming Tomatoes During Pregnancy – Is It Safe?.
Orami. 2021. 15 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Kanker!