Kurang Nutrisi saat Hamil Trimester 2, Apa Dampaknya?

pusing saat hamil

Saat kehamilan memasuki fase trimester 2 atau minggu ke 13-28, kehamilan Bunda akan terasa lebih nyaman karena biasanya Bunda sudah tidak lagi mengalami morning sickness. Namun demikian, Bunda masih perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin trimester 2 karena perkembangan pada organ vital janin seperti jantung, paru-paru, ginjal dan otak akan lebih pesat.

Di trimester 2, janin pun mulai mendapatkan antibodi dari ibu untuk menguatkan sistem imunnya. Untuk itu, nutrisi dan vitamin sangat dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang janin. 

Nutrisi yang Wajib Dipenuhi di Trimester 2

Kebutuhan nutrisi trimester 2 sebenarnya tak jauh berbeda dengan kebutuhan nutrisi di trimester 1 karena nutrisi yang lengkap dan seimbang dibutuhkan selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin. Berikut ini nutrisi penting trimester 2 yang wajib dipenuhi ibu hamil:

1. Protein

Protein tersusun dari senyawa asam amino yang bermanfaat bagi perkembangan jaringan tubuh dan otak janin. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi protein setidaknya 75 gram per hari atau 1,1 gram per kilogram berat badan. Bunda dapat mengonsumsi berbagai asupan sumber protein seperti daging ayam atau sapi, susu, keju, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

2. Zat besi

Zat gizi mikro pada trimester 2 yang sebaiknya Bunda konsumsi berikutnya adalah zat besi. Zat besi berperan penting untuk pembentukan sel darah merah dan penyerapan oksigen pada janin. Ibu hamil disarankan mengonsumsi zat besi 27 mg per hari yang bisa didapatkan dari berbagai asupan bernutrisi seperti daging sapi, ayam, telur, tahu, dan bayam.

3. Asam folat

Asam folat merupakan nutrisi yang sangat penting untuk dikonsumsi sebelum dan selama masa kehamilan. Setiap harinya, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 600 mikrogram (mcg) untuk mencegah komplikasi kehamilan dan cacat lahir pada janin. Asam folat bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang tanah, kacang polong, telur, jeruk, alpukat dan pisang.

4. Kalsium

Asupan kalsium berperan penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang bayi di dalam kandungan. Dalam rekomendasi vitamin trimester 2, sebaiknya Bunda mencukupi kebutuhan kalsium sebanyak 1000 mg per hari. Untuk memenuhinya, Bunda dapat mengonsumsi asupan yang kaya akan kalsium seperti susu, keju, yoghurt, kacang-kacangan, rumput laut, brokoli, pakcoy, serta udang.

5. Vitamin D

Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi perkembangan janin di antaranya untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin, mengurangi risiko preeklamsia, dan mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah. Selama kehamilan, Bunda disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D minimal 15 mcg per hari yang bisa didapatkan dari sinar matahari, ikan salmon, ikan tuna, ikan tenggiri, dan ikan laut lainnya.

6. Asam lemak Omega 3

Asam lemak omega 3 mengandung EPA dan DHA yang bermanfaat untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan mata bayi dalam kandungan. Selain itu, asam lemak omega 3 juga dipercaya dapat mengurangi risiko kelahiran prematur, risiko bayi alergi, serta mengurangi risiko penyakit jantung bagi Bunda dan bayi. Bunda dapat memenuhi kebutuhan omega 3 dengan mengonsumsi ikan salmon, makarel, sarden, tuna segar, kepiting, atau suplemen minyak ikan.

Dampak Buruk Kurang Nutrisi saat Hamil di Trimester 2

pusing saat hamil

Asupan nutrisi selama kehamilan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan. Kekurangan asupan zat-zat gizi yang penting pada trimester 2 kehamilan dapat membawa dampak buruk bagi Bunda dan bayi, di antaranya adalah:

  •   Anemia

Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil. Gejala anemia ringan biasanya mirip dengan keluhan kehamilan biasa, namun anemia yang parah dapat memiliki gejala cepat lelah, kulit terlihat pucat, denyut jantung tidak teratur, nyeri dada, denyut jantung tidak teratur, hingga sesak napas.

  • Bayi cacat lahir

Risiko selanjutnya akibat kekurangan vitamin trimester 2 adalah bayi cacat lahir. Untuk itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan asam folat. Asam folat berperan penting dalam proses pembentukkan DNA serta jaringan saraf sehingga organ tubuh bayi dapat terbentuk sempurna.

  •  Kelahiran prematur

Malnutrisi pada saat kehamilan juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Untuk itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asupan bergizi, salah satunya adalah asupan yang mengandung protein seperti ikan telur, daging, serta susu.

  •  Berat badan bayi rendah

Risiko lain akibat gizi buruk dan kurangnya nutrisi di trimester 2 adalah berat badan bayi rendah. Bayi dapat lahir dengan berat badan rendah jika ibu hamil kekurangan kalori dan nutrisi penting selama kehamilan seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Badan bayi rendah juga dapat menjadi pemicu komplikasi lainnya seperti gangguan pernapasan, infeksi, bayi kuning, bahkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Di trimester 2, janin akan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Untuk itu, pastikan Bunda mengonsumsi asupan yang bernutrisi dan cukupi kebutuhan vitamin agar tumbuh kembang si Kecil optimal. Jika Bunda ingin mengonsumsi suplemen vitamin, konsultasikan dengan dokter agar Bunda mendapatkan rekomendasi vitamin trimester 2 terbaik yang aman bagi janin.

Sumber:

Mayo Clinic. 2020. Fetal Development: The 2nd Trimester

Healthline. 2020. Eating Well in Your Second Trimester

Medical News Today. 2018. What to Eat in Your Second Trimester

What to Expect. 2021. Protein During Pregnancy

Parenting First Cry. 2018. Malnutrition and Pregnancy- Risk for Mother and Baby

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *