Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Hamil Trimester 3

vitamin c untuk ibu hamil

Masa kehamilan trimester 3 pasti menjadi momen yang menegangkan bagi setiap Bunda karena akhirnya sebentar lagi Bunda dapat bertemu dengan si Kecil. Di usia kehamilan 28-42 minggu ini, janin juga akan mengalami banyak perkembangan pesat. Untuk itu, Bunda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi serta vitamin ibu hamil trimester 3 agar Bunda tetap sehat dan si Kecil dapat tumbuh dengan optimal.

Perkembangan Janin di Trimester 3

Di trimester 3, tepatnya di usia kehamilan tujuh bulan, janin mulai dapat merespons cahaya, mendengar suara, dan mulai dapat mengubah posisi tubuhnya. Organ pendengarannya pun mulai terbentuk dengan sempurna sehingga dia menjadi lebih peka terhadap suara.

Di bulan kedelapan, semua organ tubuh si Kecil mulai berkembang dengan baik, begitu pula dengan otaknya. Namun, paru-paru si Kecil belum terbentuk dengan sempurna sehingga bayi yang lahir prematur di bulan kedelapan, biasanya mengalami masalah paru-paru. Di bulan ini juga si Kecil akan aktif bergerak dan Bunda dapat merasakan tendangan si Kecil menjadi semakin kuat.

Di bulan kesembilan, perkembangan janin akan lebih sempurna dan semua organnya mulai berfungsi dengan normal. Paru-parunya pun kini sudah dapat berfungsi dengan baik dan ia akan mulai mengubah posisi kepalanya untuk menghadap jalan lahir yang menjadi tanda si Kecil sudah siap melihat dunia.

Vitamin yang Penting untuk Ibu Hamil di Trimester 3

vitamin c untuk ibu hamil

Trimester ke 3 merupakan puncak perkembangan janin di dalam kandungan sehingga Bunda wajib mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung nutrisi serta vitamin agar si Kecil dapat tumbuh dengan baik. Mau tahu apa saja vitamin ibu hamil di trimester 3 yang penting bagi tumbuh kembang si Kecil? Simak ya, Bun!

1.    Zat besi

Seperti pada trimester 1 dan 2, ibu hamil juga wajib mencukupi kebutuhan zat besi di trimester 3 kehamilan. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan hemoglobin yang sangat dibutuhkan untuk memasok oksigen serta nutrisi ke ibu hamil dan janin. Mencukupi kebutuhan zat besi saat hamil juga akan mencegah risiko anemia serta menurunkan risiko terjadinya keguguran. Ibu hamil disarankan mengonsumsi zat besi 27 mg per hari yang bisa didapatkan dari berbagai asupan bernutrisi seperti daging sapi, ayam, telur, tahu, dan bayam.

2.    Kalsium

Vitamin yang penting dikonsumsi ibu hamil trimester 3 selanjutnya adalah kalsium. Pada kehamilan, kalsium bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta membantu perkembangan saraf dan otot janin. selain itu, kalsium juga dapat mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia pada ibu hamil.

Janin dalam kandungan akan langsung menyerap kalsium dari tubuh ibu hamil sehingga jika kebutuhan kalsium pada ibu hamil tidak tercukupi dengan baik, ibu hamil menjadi rentan mengalami osteoporosis serta gigi keropos.

Di trimester 3, janin mulai menyimpan kebutuhan kalsium untuk cadangan di dalam tubuhnya sehingga ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan kalsium lebih banyak dari trimester 1 dan 2 yaitu sebesar 1200 mg per hari. Untuk memenuhinya, Bunda dapat mengonsumsi asupan yang kaya akan kalsium seperti susu, udang, yoghurt, kacang-kacangan, rumput laut, brokoli, pakcoy, serta keju.

3.    Asam lemak omega 3

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3, Bunda juga perlu mengonsumsi asupan yang mengandung omega 3. Di trimester 3, otak janin akan tumbuh dengan pesat sehingga omega 3 yang mengandung EPA dan DHA akan membantu mengoptimalkan perkembangan otak janin.

Tak hanya baik bagi perkembangan otak, kandungan DHA pada omega 3 juga mengoptimalkan perkembangan retina mata pada bayi sehingga nantinya ia akan memiliki penglihatan yang lebih baik.

Asam lemak omega 3 juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kelahiran prematur, risiko bayi alergi, serta mengurangi risiko penyakit jantung bagi Bunda dan bayi. Bunda dapat mencukupi kebutuhan omega 3 dengan mengonsumsi ikan. Salah satu ikan lokal yang mudah ditemukan dan mengandung omega 3 yang tinggi adalah ikan kembung. Selain itu, omega 3 juga dapat dijumpai pada ikan salmon, mackerel, sarden, tuna segar, kepiting, atau suplemen minyak ikan.

4.    Asam folat

Asam folat merupakan vitamin yang wajib dikonsumsi selama kehamilan, termasuk saat kehamilan memasuki trimester 3. Asam folat berperan penting bagi perkembangan saraf janin. Dengan mengonsumsi asam folat selama kehamilan, Bunda dapat mengurangi risiko terjadinya cacat tabung saraf pada janin serta risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 600 mcg per hari yang bisa didapatkan dari berbagai asupan bergizi seperti hati sapi, brokoli, sayuran hijau, kacang tanah, kacang polong, telur, jeruk, alpukat dan pisang.

5.    Vitamin C

Vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil trimester 3 lainnya ada vitamin C. Vitamin esensial yang dapat larut dalam air ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit termasuk infeksi kehamilan. Vitamin C juga penting untuk membantu penyerapan zat besi, mendukung perkembangan otak janin, serta mengurangi risiko preklamsia pada ibu hamil.

Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C sebanyak 85 mg per hari. Untuk mencukupinya, Bunda dapat mengonsumsi buah serta sayuran yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, stroberi, kiwi, mangga, jambu, brokoli, dan bayam.

Itulah beberapa vitamin ibu hamil trimester 3 yang sebaiknya dicukupi kebutuhannya agar kesehatan Bunda dan janin selalu terjaga. Mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin di trimester 3 juga akan memudahkan proses persalinan karena Bunda dapat terhindar dari berbagai risiko gangguan kehamilan yang mempersulit proses persalinan. Namun, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi ke dokter jika Bunda akan mengonsumsi suplemen vitamin agar dokter dapat merekomendasikan suplemen yang aman bagi kehamilan.

Sumber:

Webmd. 2020. Foods to Eat During your Third Trimester

Healthline. 2017. The Third Trimester of Pregnancy

What to Expect. 2021. Folic Acid During Pregnancy

Parents. 2016. Iron and Pregnancy: why You Need It, How Much, and How to Get It

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *