Tidak Mual Saat Hamil, Normal atau Tidak?

Kebanyakan wanita akan merasakan morning sickness saat hamil muda. Morning sickness adalah kondisi yang normal terjadi karena perubahan hormon. Morning sickness biasanya ditandai dengan rasa mual dan ingin muntah, yang umumnya terjadi di pagi hari. Akan tetapi, banyak juga yang merasakannya di sore hari, malam hari, bahkan sepanjang hari.

Ibu hamil mengalami morning sickness biasanya pada trimester pertama atau sekitar 6 minggu pertama kehamilan. Bisa juga dimulai sejak 4 minggu. Gejala ini dapat menghilang seiring usia kehamilan, tetapi bisa juga memburuk bahkan sampai waktunya bersalin.

Di luar itu, ternyata ada juga wanita yang tidak merasakan mual sama sekali ketika hamil. Jadi, tidak mual saat hamil apakah berbahaya? 

Tidak Mual saat Hamil Muda, Normal Terjadi

Dikutip dari parents.com, menurut Marra Francis, M.D., seorang OB-GYN di Woodlands, Texas, terdapat 30% wanita di seluruh dunia yang tidak mengalami mual saat hamil. Hal ini sangat normal dan Anda tidak perlu khawatir, apalagi takut. 

Rasa mual dan muntah saat hamil, dipengaruhi oleh hormon hCG (human chorionic gonadotropin). Saat hamil, kadar hCG di tubuh Anda bisa naik dua kali lipat sehingga membuat Anda merasa mual dan lebih sensitif dalam mencium berbagai bau.

Hal ini makin diperkuat karena pengaruh hormon estrogen dan hormon lain yang juga muncul selama trimester pertama.  Begitu Anda mencapai trimester kedua, kadar hormon tersebut sementara masih meningkat, tetapi sedikit berkurang sehingga lebih mudah diatur.

Tidak Mual saat Hamil Muda Akan Menghadapi Masalah selama Hamil. Mitos atau Fakta? 

Ada mitos yang mengatakan jika tidak mual saat hamil, ibu hamil bisa mengalami keguguran. Sebenarnya sudah banyak studi yang meneliti ini. Namun, belum ada satu pun yang benar-benar bisa membuktikan jika mual dan muntah adalah pertanda baik bagi tubuh ibu hamil agar tidak mengalami keguguran. 

Selain itu, keguguran lebih bisa diprediksi berdasarkan hasil USG, riwayat keguguran sebelumnya, atau hasil tes penyakit ibu lainnya. Jadi, tidak mual saat hamil muda bisa menyebabkan keguguran, masih menjadi sebatas mitos dan bukan fakta. 

Selain itu, ada pula mitos lain terkait proses kelahiran yang menyakitkan atau produksi ASI yang sedikit jika tidak mual saat hamil 6 minggu. Hal ini juga hanyalah mitos belaka. 

Mual yang dialami ibu hamil dipicu oleh hormon hCG (human Chorionic Gonadotropin). Di sisi lain,  proses persalinan dipicu oleh hormon oksitosin dan proses meng-ASI-hi dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Jadi, tidak ada hubungan satu sama lain karena kadar hormon yang menentukan masing-masing proses tersebut berbeda.  

Bila Anda tidak mengalami mual sama sekali saat hamil, Anda bisa menyebut diri Anda beruntung. Anda jadi tak perlu mengalami perasaan tidak nyaman dan tidak bisa makan dengan enak. Manfaatkan kesempatan ini untuk memakan makanan yang bergizi untuk perkembangan janin Anda. 

BACA: Apakah Hamil Kebo Pertanda Buruk bagi Janin?

Cara yang Bisa Dilakukan Agar Tidak Mual saat Hamil

Lalu, bagaimana jika selama kehamilan justru sebaliknya? Bunda merasakan mual yang sangat hebat, bahkan sampai tidak nafsu makan. 

Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak mual saat hamil. 

  1. Konsumsi jahe

Jahe adalah kandungan alami yang dipercaya dapat mengurangi rasa mual saat hamil. Bunda bisa menyeduhnya dengan air panas dan minum tiap kali merasa mual.

  1. Makan dalam porsi kecil, tetapi sering

Saat mual, Bunda mungkin menjadi tidak nafsu makan. Untuk menyiasatinya, makanlah dalam porsi kecil, tetapi sering. Small but frequent meals. Hal ini untuk mencegah Bunda mengalami asam lambung atau membuat perut menjadi makin mual.

  1. Hindari bau yang menyengat

Saat morning sickness menyerang, Bunda mungkin akan mengalami mual saat mencium bau menyengat. Maka dari itu, usahakan saat hamil Bunda menjauhi bau yang bisa menyebabkan mual seperti asap rokok, knalpot, bensin, atau parfum ruangan. 

Sumber:

Healthline. 2020. No Morning Sickness? You Don’t Need to Worry

Parents. 2022. Why No Morning Sickness Isn’t Cause for Concern When You’re Expecting

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *