7 Warisan Genetika yang Bunda Turunkan pada Si Kecil

Cara Menidurkan Bayi Susah Tidur

Saat sedang hamil, Bunda mungkin sering memikirkan kira-kira akan seperti apa Si Kecil nanti. Apakah ia akan lebih mirip ibunya? Atau mirip dengan ayahnya? Bentuk wajah Si Kecil memang merupakan hal yang tidak bisa kita duga, Bun. Hal ini dikarenakan setiap bayi terbentuk dari 23 kromosom yang didapatkan dari ibunya, dan 23 kromosom lain yang didapatkan dari ayahnya.

Walaupun DNA Si Kecil tersusun dengan jumlah kromosom yang seimbang antara ayah dan ibu, namun tak menutup kemungkinan ia memiliki kemiripan yang lebih banyak dengan ayah atau dengan ibunya. Hal ini dikarenakan adanya gen orang tua yang lebih kuat sehingga mempengaruhi kemiripan ini.

Umumnya, gen yang kuat akan lebih mendominasi kondisi fisik Si Kecil. Biasanya gen ini lebih banyak dimiliki laki-laki atau ayahnya sehingga hal ini membuat ayah berperan penting dalam mewariskan kondisi fisik anak seperti tinggi badan, kondisi gigi, warna mata, dan bentuk hidung atau mata.

Lalu apa yang dapat diwariskan oleh ibu? Jangan khawatir, Bun. Bunda juga memiliki banyak kontribusinya kok dalam susunan genetika Si Kecil. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi warisan genetika dari ibu ke bayi:

1.    Rambut

Salah satu warisan genetika yang diturunkan dari ibu ke bayi adalah warna rambut. Lebih dari 20 gen ibu berperan penting mengendalikan protein dalam pembentukan warna rambut Si kecil. Jika Bunda memiliki rambut yang gelap, si Kecil cenderung akan memiliki rambut yang akan lebih gelap juga.

Selain warna rambut, gen Bunda juga dapat mempengaruhi tebal atau tipis rambut Si Kecil. Bahkan Bunda juga menurunkan gen yang berperan menyebabkan kebotakan. Namun, umumnya kebotakan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu faktor lingkungan dan tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik.

2.    Kecerdasan

Menurut penelitian ahli dari University of Washington, ibu cenderung mewariskan gen kecerdasan ke anak yang terbentuk dari kromosom X. Pada dasarnya, wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X. Artinya, wanita dua kali berpeluang mewariskan kecerdasan pada anak dibandingkan pria.

Walaupun demikian, kecerdasan Si Kecil tidak mutlak dipengaruhi oleh faktor genetik saja. Sebuah penelitian menyatakan bahwa hanya 40-60 persen kecerdasan yang dipengaruhi oleh warisan gen. Hal dikarenakan selain dipengaruhi oleh faktor genetik, kecerdasan Si kecil juga akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan serta stimulasi selama tumbuh kembangnya.

 3.    Gaya tidur

Apakah Bunda memiliki gaya tidur tertentu seperti meringkuk atau berubah-ubah posisi? Ternyata gaya tidur Bunda ini dapat Bunda wariskan ke Si Kecil, lho. Gaya tidur merupakan salah satu kebiasaan yang dapat diturunkan Bunda secara genetika pada Si Kecil. Jadi, jika Si kecil memiliki gaya tidur telentang, meringkuk, atau tengkurap, bisa jadi hal ini karena Bunda memiliki gaya tidur yang sama.

 4.    Tipe metabolisme

Hal lainnya yang dapat diturunkan secara genetika dari ibu ke anaknya adalah tipe metabolisme. Hal ini termasuk kemampuan naik atau turun berat badan. Walaupun dapat diwariskan secara genetik, berat badan tak mutlak hanya dipengaruhi oleh genetik saja. Hal ini dikarenakan pola makan dan pola hidup juga berperan penting dalam menentukan berat badan seseorang.

5.    Ingatan dan trauma

Selain kondisi fisik dan juga kebiasaan, ternyata trauma yang parah juga dapat diwariskan oleh Bunda pada Si Kecil. Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa trauma generasi atau trauma yang dialami oleh beberapa generasi dapat menurun ke generasi berikutnya walaupun mereka tidak mengalaminya.

Hal ini dibuktikan oleh studi tahun 1988 yang diterbitkan  dalam jurnal The Canadian Journal of Psychiatry, menemukan bahwa cucu dari para korban Holocaust cenderung hidup dengan perawatan psikiater.

6.    Temperamen

Apakah Si Kecil sering menjerit saat marah atau tantrum? Coba perhatikan, Bun. Mungkin hal ini merupakan salah satu sifat warisan Bunda. Temperamen Si Kecil memang dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Namun menurut penelitian, susunan genetika Bunda juga berperan penting dalam kemampuan Si Kecil untuk mengontrol emosi.

Tetapi tenang, Bun. Sifat ini tak selamanya permanen, kok. Bunda dapat mengajarkan bagaimana cara mengendalikan emosi saat Si Kecil yang temperamen. Contohkan pula bagaimana cara menghadapi masalah dengan tenang serta sabar. Dengan begini, Si Kecil akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengendalikan emosinya.

7.    Fungsi tangan yang dominan

Genetik ibu juga dapat mempengaruhi fungsi tangan yang dominan pada Si Kecil. Jika Bunda lebih dominan beraktivitas dengan tangan kanan, kemungkinan besar Si kecil juga akan melakukan hal yang sama. Begitu pula jika Bunda memiliki tangan yang kidal. Kemungkinan Si kecil pun juga akan kidal.

Itulah beberapa warisan genetika ibu yang dapat diturunkan ke Si Kecil. Gen serta DNA yang berasal dari ayah dan ibu memang dapat berperan penting dalam pembentukan fisik serta sifat anak. Namun, hal juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pola hidup, serta stimulasi Si kecil selama tumbuh kembangnya. Untuk itu, berikan stimulasi terbaik dan ciptakan lingkungan rumah yang nyaman selama pertumbuhan Si kecil agar ia dapat tumbuh dengan mewarisi segala kebaikan yang didapatkan dari kedua orangtuanya.

BACA: Apa Saja Warisan Genetik Orang Tua ke Anak? Ini Daftarnya

Sumber:

Parents. 2001. Genetic and Your Baby

Very Well Family. 2021. How Your Baby Look Based on Genetics

Medicine net. 2022. What do You Inherit from Your Mother? 10 Traits

By dr. Andri Welly, Sp. OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *