5 Manfaat Anak Suka Sayur Sejak Dini

Unhappy Little Asian Boy Refuses To Eat Vegetables

Sudah bukan rahasia bahwa sayuran dan buah-buahan adalah asupan pangan yang memiliki ragam kebaikan untuk tubuh kita. Sebagian besar kandungannya kemudian berperan sebagai antioksidan yang menjaga tubuh dari serangan senyawa jahat maupun radikal bebas yang banyak ditemukan pada asap rokok, radiasi ultra violet, serta polusi udara.

Konsumsi sayuran dan buah-buahan sedini mungkin akan menjadi “dasar” yang bagus untuk tumbuh kembang tubuh manusia kedepannya. Karena itu, sayur dan buah adalah asupan penting yang perlu hadir dalam pola makan anak setiap harinya. 

Apa Saja Manfaat Sayur untuk Anak?

anak makan sendiri
  1. Optimalkan tumbuh kembang

Selama masa pertumbuhan, tubuh manusia membutuhkan banyak nutrisi baik untuk menjaga proses tumbuh kembang berjalan dengan optimal. Sayur dan buah adalah kunci yang bisa bantu memenuhi kebutuhan tersebut. Sempurnakan tumbuh kembang tubuh sejak dini dengan menjaga porsi tepat ragam sayur dan buah dalam sajian gizi seimbang harian anak.

  1. Cegah kegemukan

Menurut situs U.S. National Institutes of Health, asupan sayur dan buah yang tercukupi dapat mengurangi risiko obesitas. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam sayur dan buah mampu memberikan rasa kenyang, sehingga menurunkan keinginan untuk mengkonsumsi lebih banyak kalori. Selain itu, sayur dan buah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga mampu mengurangi asupan energi (kalori dari makanan) serta berat badan secara keseluruhan.

  1. Melancarkan BAB

Selain melawan risiko obesitas, kandungan tinggi serat dalam sayur dan buah juga sangat berperan dalam menjaga fungsi kerja sistem pencernaan dan melancarkan proses buang air besar (BAB). Anak jadi tidak mudah sembelit dan bebas dari rasa tidak nyaman akibat gangguan pencernaan.

  1. Perkuat sistem imun tubuh

Pola makan dengan asupan yang tinggi akan serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta kacang-kacangan dapat dukung pertumbuhan mikroba baik yang bermanfaat. Identik dengan sebutan makanan probiotik dan prebiotik, paduan keduanya dapat merangsang aktivitas sel imun pada tubuh. Sistem imun yang kuat terjaga membuat anak jadi tidak mudah terserang penyakit.

  1. Turunkan risiko penyakit kronis tidak menular

Konsumsi sayur dan buah dengan porsi yang cukup dapat memberikan pengaruh baik terhadap kesehatan anak dan mengurangi tingkat risiko penyakit kritis tidak menular yang mungkin muncul di kemudian hari. Kandungan seperti vitamin, anti-oksidan, serat, serta nutrisi baik lainnya bisa bantu tubuh agar terlindung dari kemungkinan penyakit jantung, stroke, hingga beberapa jenis kanker.

Bagaimana Tips Agar Anak Bisa Lebih Sering Makan Sayur?

Aroma yang kuat dan rasa yang seringkali pahit menjadi salah satu alasan anak-anak kesulitan mengkonsumsi sayuran. Sebagian anak bahkan benar-benar tidak menyukai sajian sayur hingga menolak untuk makan. Tak perlu khawatir, masalah ini cukup lumrah dialami oleh sebagian besar orang tua. Tarik nafas, tenangkan pikiran, dan coba ikuti beberapa tips ini untuk bantu anak membiasakan diri untuk mengkonsumsi sayuran:

  • Libatkan anak dalam perencanaan dan pembuatan makanan.
  • Tingkatkan ketertarikan anak dengan presentasi yang lucu menggemaskan. Manfaatkan warna-warni pelangi sayur untuk sajian makanan yang menggugah seleranya.
  • Sajikan sayuran dan buah-buahan di setiap kesempatan. Biarkan anak terus melihatnya dengan harapan mereka akan mulai terbiasa.
  • Tingkatkan rasa, gunakan condiment sehat seperti yoghurt atau KEWPIE Salad Dressing dengan Wijen Sangrai yang terkenal lezat dan cocok dengan salad. Bisa juga coba varian KEWPIE MAYONAIS ORIGINAL untuk anak-anak yang suka dengan mayones.
klik gambar
  • Berikan contoh baik pada anak, tunjukkan betapa Bunda dan Ayah menikmati sajian sayur.
  • Jangan menyerah, teruslah mencoba sambil menikmati prosesnya!

Sumber:

PMK No. 41 tentang Pedoman Gizi Simbang

Harvard School of Public Health. 2020. Nutrition and Immunity

NIH. 2020. Improved Understanding of Interactions between Risk Factors for Child Obesity May Lead to Better Designed Prevention Policies and Programs in Indonesia

Raising Children Australia. 2021. Vegetables: Tips to encourage your child to eat more

Better Health Channel. 2021. Children’s Diet Fruit and Vegetables

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *