Kol untuk ibu hamil umumnya aman dikonsumsi asalkan diolah dengan benar. Selain itu, bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kol memiliki banyak manfaat yang baik untuk ibu hamil. Apa saja ya?
Kol merupakan sayur yang mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan dan memiliki tekstur renyah yang disukai sebagian orang. Menariknya lagi, kol juga termasuk ke dalam salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil lho.
Ini karena kol mengandung ragam nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan ibu dan janin, seperti air, serat, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, hingga kalium. Nah, berkat kandungan nutrisinya, manfaat kol untuk ibu hamil pun sebaiknya tak dilewatkan.
Manfaat Kol untuk Ibu Hamil
Bun, berikut ini adalah beberapa manfaat kol untuk ibu hamil yang bisa Bunda peroleh, yaitu:
1. Mencegah dan mengatasi sembelit
Ibu hamil sering kali mengalami sembelit. Untungnya, keluhan ini bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi air dan serat, seperti kol.
Kandungan air dan serat tak larut pada kol diketahui mampu membantu melancarkan pencernaan dan melunakkan feses. Jadi, feses lebih mudah dikeluarkan dan sembelit bisa teratasi.
2. Mengurangi pembengkakan di kaki
Tahukah Bunda, kekurangan kalium selama hamil bisa memperparah pembengkakan di kaki (edema). Oleh karena itu, Bunda disarankan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium.
Kalium adalah mineral yang mampu menyeimbangkan jumlah cairan di tubuh. Nutrisi ini bisa ditemukan dalam sayur kol lho.
3. Mencegah diabetes gestasional
Salah satu varietas kol, yaitu kol ungu atau merah, mengandung betalain. Zat tersebut bisa menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan produksi hormon insulin yang bermanfaat untuk mengubah gula menjadi energi.
Jika jumlah insulin di dalam tubuh tercukupi, kadar gula darah pun akan normal karena tubuh mampu menggunakan insulin dengan benar. Ini berarti, diabetes gestasional bisa dicegah berkat mengonsumsi kol.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Ibu hamil cenderung mengalami tekanan darah tinggi karena beberapa faktor, di antaranya hamil kembar, diabetes, obesitas, hingga memiliki riwayat darah tinggi. Apabila tidak terkontrol, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan komplikasi kehamilan.
Mengonsumsi kol jadi salah satu cara mengontrol tekanan darah agar tetap stabil selama hamil. Soalnya, kalium dalam kol juga bekerja sebagai elektrolit agar pembuluh darah tetap sehat dan bisa mengalirkan darah dengan lancar.
5. Mencegah perdarahan
Vitamin K merupakan salah satu nutrisi penting untuk ibu hamil. Ini karena vitamin K mampu mempercepat proses pembekuan darah dan pemulihan luka setelah melahirkan. Jadi, ibu bisa terhindar dari perdarahan pada saat persalinan hingga usai bersalin berkat vitamin K yang ada dalam kol.
Agar Bunda bisa memperoleh manfaat-manfaat kol secara maksimal, pastikan daun kol sudah dicuci bersih terlebih dulu dan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi ya.
Selain itu, kol sebaiknya dikonsumsi secukupnya saja, Bun. Soalnya, kol mengandung gas yang bisa menyebabkan ibu hamil kembung, begah, dan sakit perut bila dikonsumsi berlebihan.
Nah, kini sudah tahu kan apa saja manfaat kol untuk ibu hamil? Jadi, Bunda tidak perlu ragu lagi ya mengonsumsi kol selama masa kehamilan.
Apabila Bunda mengalami keluhan setelah makan kol, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan ya.
Sumber:
Ansari, P., et al. (2024). Plant-Based Diets and Phytochemicals in The Management of Diabetes Mellitus and Prevention of Its Complications: A Review. Nutrients, 16(21), 3709.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data Komposisi Pangan Indonesia. Kool Merah, Kool Putih (Cabbage, fresh).
Cleveland Clinic (2024). Insulin.
Cleveland Clinic (2022). 8 Health Benefits of Cabbage.
Mayo Clinic (2022). High Blood Pressure and Pregnancy: Know The Facts.
Kubala, J. Healthline (2024). 9 Impressive Health Benefits of Cabbage.
Dix, M. Healthline (2023). 13 Home Remedies for Swollen Feet During Pregnancy.
Medicine Net. 21 Impressive Health Benefits of Cabbage.
Medicine Net. What Are the Best Low-Carb Vegetables for People with Diabetes?