Ada yang beranggapan bahwa saat hamil, Bunda perlu minum susu kedelai karena bisa membuat bayi berkulit putih bersih. Benarkah demikian? Baca terus penjelasan berikut ini.
Susu Tidak Bisa Mengubah Warna Kulit
Anggapan bahwa kulit bayi bisa menjadi putih karena minum susu kedelai saat hamil sebenarnya hanya mitos belaka ya, Bun. Warna kulit sangat ditentukan oleh gen Bunda dan Ayah. Kalau orang tuanya berkulit gelap, si Kecil akan ikut berkulit gelap, meski Bunda minum susu kedelai maupun susu lainnya.
Jadi jangan termakan oleh mitos yang sulit dibuktikan kebenarannya ya, Bun.
Kedelai Kaya Manfaat
Meski demikian, bukan berarti Bunda tidak boleh minum susu kedelai. Kedelai, dalam bentuk susu, tempe, tahu, miso, dan sebagainya, mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian Bunda, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Manfaat kedelai yang dikonsumsi saat hamil antara lain:
- Secara umum, kedelai diyakini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.
- Membantu memperbaiki mood Bunda dan menurunkan risiko depresi saat kehamilan. Hal ini diperkuat dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2018, yang menunjukkan bahwa sebanyak 1700 responden yang makan kedelai (dalam bentuk miso, bukan susu kedelai), ternyata memiliki mood yang lebih baik daripada yang tidak mengonsumsinya.
- Membantu mengendalikan kadar gula darah. Bagi Bunda yang berisiko mengalami diabetes gestasional, ada baiknya memperbanyak asupan dari kedelai, karena dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.
- Kedelai adalah sumber protein nabati yang baik. Dalam kehamilan, kedelai dapat membantu mendukung pembentukan jaringan dan organ tubuh janin.
- Membantu perkembangan sistem saraf. Kedelai adalah sumber folat yang baik, yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Asam folat dapat membantu mencegah risiko penyakit bawaan seperti spina bifida dan anencephaly.
- Membantu memperkuat jaringan tulang dan gigi janin.
Efek Samping dari Kedelai
Meski sudah terbukti memiliki banyak manfaat, ternyata kedelai juga memiliki beberapa efek samping yang perlu Bunda waspadai bila dikonsumsi terlalu banyak saat hamil, yaitu:
- Mengganggu penyerapan mineral. Di dalam kedelai terkandung asam fitat, yang mampu mengikat logam-logam berat, seperti merkuri, timbal, cadmium, dan uranium. Namun beberapa pakar meyakini bahwa kedelai juga dapat menghambat penyerapan mineral penting yang dibutuhkan janin, seperti niacin, kalsium, magnesium, zat besi, dan seng.
- Turut menurunkan kolesterol baik di dalam tubuh. Meski bagi Bunda yang mengalami diabetes gestasional disarankan untuk makan kedelai untuk menurunkan kolesterol jahat, tetapi kedelai juga dapat menurunkan kolesterol baik yang dibutuhkan janin. Kolesterol ini diperlukan untuk pembentukan vitamin D dan hormon-hormon kehamilan, seperti progesteron dan estrogen.
- Meningkatkan risiko gangguan pada sistem reproduksi janin. Karena kedelai mengandung isoflavon, yang menyerupai hormon estrogen, maka diyakini bahwa bila asupannya berlebihan, janin bisa mengalami kelainan pada sistem reproduksinya; pada janin laki-laki maupun perempuan.
Kuncinya: Jangan Berlebihan
Rekomendasi konsumsi kedelai, misalnya minum susu kedelai, untuk ibu hamil dianggap masih dalam batas aman bila diminum 1-2 gelas per hari.
Beberapa pakar kesehatan malah lebih menyarankan untuk ibu hamil mengonsumsi kedelai yang sudah melalui proses fermentasi, seperti tempe, tahu, dan miso, daripada yang diolah dari kedelai utuh, seperti susu kedelai dan tofu (tahu lembut).
Menurut Jonny Bowden, PhD, CNS, pengarang buku The 100 Healthiest Foods to Eat during Pregnancy, proses fermentasi membantu menetralkan asam fitat yang terdapat di dalam keledai, sehingga nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalamnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Itu yang membuat kedelai fermentasi menjadi lebih baik untuk tubuh.
Perlu diingat, Bunda juga perlu mengonsumsi makanan-makanan kaya nutrisi lainnya. Sehingga kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh si Kecil di dalam kandungan tetap tercukupi.
Sumber:
Parents. 2018. Is Soy Safe During Pregnancy?
Healthline. 2021. Is It Safe to Consume Soy Products While Pregnant?
Alodokter. 2020. Manfaat Susu Kedelai bagi Ibu Hamil, Efek Samping dan Batas Aman Konsumsi.
Suara. 2018. Minum Susu Kedelai Bikin Kulit Bayi Putih, Mitos atau Fakta?