Ibu yang perlu kembali bekerja setelah cuti melahirkan perlu menyiapkan banyak stok ASI perah (ASIP) untuk si Kecil. Untuk memenuhi kebutuhan ini, ibu dapat melakukan power pumping. Yuk, baca penjelasan lengkap tentang metode ini di bawah ni.
Bagaimana Cara Melakukan Power Pumping?
Power pumping dilakukan di sela waktu menyusui normal untuk merangsang produksi ASI dalam jumlah banyak. Strategi ini paling tepat dilakukan oleh ibu yang di setengah hari atau hampir sepanjang harinya tidak dapat menyusui si Kecil sehingga harus menyediakan banyak stok.
Perlu diingat bahwa power pumping tidak dapat menggantikan menyusu langsung. Usahakan kebiasaan menyusu langsung terus berjalan baik. Pada saat ibu bekerja, usahakan untuk memerah ASI di sela-sela pekerjaan sehingga ASI dalam payudara dapat ditampung secara berkala.
Idealnya ibu dapat menggunakan pompa ASI elektrik ganda sehingga dapat mempercepat proses sambil tetap dapat melakukan hal lain seperti membaca, mengetik, ataupun makan makanan ringan.
Sementara itu, untuk melakukan power pumping, ibu dapat menyediakan waktu satu jam di tempat yang rileks dan nyaman. Metode ini dapat dilakukan di sela waktu menyusui dengan cara berikut:
- Pompa ASI selama 20 menit, dengan istirahat 10 menit.
- Pompa selama 10 menit, istirahat 10 menit .
- Pompa lagi selama 10 menit. Setelah itu ibu dapat meneruskan memompa ASI secara normal di waktu biasa.
Kapan Waktu Melakukan Power Pumping dan Seberapa Sering?
Dianjurkan dilakukan di pagi hari karena di waktu ini pasokan ASI ternyata lebih banyak dibanding di sore hari. Namun ibu dapat menentukan sendiri waktu yang paling tepat.
Umumnya power pumping cukup dilakukan sekali sehari, meski ada juga yang melakukannya dua kali sehari. Namun hal terpenting adalah mengenali kemampuan tubuh. Ada ibu yang dapat memproduksi banyak ASI di satu waktu, tapi ada juga yang tidak. Ada yang sudah merasakan kenaikan tingkat produksi ASI setelah melakukan power pumping 2-3 hari, tetapi ada juga yang setelah seminggu belum juga merasakan perubahan.
Bagaimana agar Sukses Melakukannya?
Ada beberapa hal yang dapat ibu lakukan agar power pumping berhasil:
- Cukupi kebutuhan istirahat untuk menurunkan stres sehingga produksi ASI dapat meningkat.
- Konsumsi banyak air putih.
- Konsumsi makanan ringan sehat sebagai energi tambahan.
- Jika memompa dengan tangan, ibu dapat berpindah dari satu payudara ke yang lain masing-masing 12 menit, tapi jangan berhenti untuk istirahat.
- Power pumping juga dapat dilakukan dengan memompa ASI pada satu payudara dan membiarkan bayi menyusu pada payudara lain.
- Meski saat ASI belum keluar, pemompaan dapat terus dilakukan untuk merangsang produksi ASI.
Namun perlu diingat bahwa power pumping berlebihan juga dapat membuat tubuh lelah secara fisik dan mental. Sehingga penting bagi ibu untuk melakukan metode ini dengan nyaman sesuai kemampuan.
Sumber:
- Very Well Family, 2020. What You Should Know About Power Pumping.