Telat Haid Lama? Ini Penyebabnya

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Ada kalanya siklus haid tidak terjadi sebagaimana normalnya, yaitu setiap bulan. Mengapa bisa telat haid lama? Apakah ini pertanda kehamilan atau gejala penyakit? Cek jawabannya pada penjelasan berikut ini.

Mengapa Terjadi Haid?

haid telat lama

Normalnya, haid akan terjadi setiap siklus 20-30 hari, berupa perdarahan yang keluar melalui vagina, karena peluruhan dinding rahim. 

Pada siklus menstruasi, hormon-hormon di dalam tubuh akan menyebabkan ovarium memproduksi dan melepaskan sel telur. Ovarium juga akan mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron.

Hormon estrogen inilah yang menyebabkan penebalan pada dinding rahim. Sementara hormon progesteron mempersiapkan rahim sebagai tempat pertumbuhan janin.

Jika tidak ada sperma yang membuahi sel telur, maka kehamilan tidak terjadi, sehingga sel telur akan luruh bersama-sama dengan penebalan dinding rahim, berbentuk darah. Saat terjadi telat haid lama atau tidak ada haid sama sekali, kondisi ini disebut dengan amenorrhea.

Ada dua jenis amenorrhea, yaitu:

  • Amenorrhea primer: saat seorang gadis yang sudah berusia 16 tahun tetapi tidak pernah mengalami haid.
  • Amenorrhea sekunder: kondisi di mana seseorang mengalami telat haid lebih dari 3 siklus, tanpa penyebab alami seperti kehamilan. Amenorrhea sekunder banyak dialami sekitar 3-5% wanita dewasa di seluruh dunia. 

Penyebab Telat Haid Lama

Tidak selamanya telat haid lama selalu diartikan sebagai kehamilan, karena ada banyak sekali faktor yang menyebabkan kondisi amenorrhea. Beberapa penyebab dari amenorrhea ini adalah:

Efek samping dari alat kontrasepsi hormonal

Sebagian dari alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, IUD, KB suntik, maupun KB susuk dapat menyebabkan telat haid atau malah tidak haid sama sekali.

Kekurangan nutrisi dan berat badan rendah

Kondisi malnutrisi dapat menyebabkan gangguan pada bagian otak yang disebut hipotalamus dan kelenjar pituitari, yaitu bagian pada tengah otak yang berfungsi memproduksi hormon. 

Stres berlebihan

Saat seseorang mengalami stres berlebihan, tubuh bisa bereaksi dengan menekan produksi hormon-hormon, sehingga haid pun terganggu. 

Aktivitas berat yang berlebihan

Beberapa aktivitas berat, termasuk olahraga dapat memengaruhi siklus haid, bahkan sampai pada absennya haid. 

Obesitas

Kondisi tubuh dimana berat badan berlebihan dapat menimbulkan ketidakseimbangan hormon dan memicu telat haid.

Efek samping obat-obat kejiwaan

Sebagian dari obat antidepresi atau mood stabilizer dapat memengaruhi fungsi hipotalamus dan kelenjar pituitari, yang bisa menyebabkan telat haid atau bahkan tidak adanya haid. Itu sebabnya penggunaan obat-obatan semacam ini harus dalam pengawasan dokter.

Adanya sindrom polikistik ovarium (PCOS)

PCOS merupakan kelainan hormonal yang terjadi sekitar 6-8%persen wanita di dunia. Wanita yang mengidap PCOS akan mengalami telat haid lama, haid tidak teratur, bahkan sulit untuk hamil. 

Selan itu, adanya kelainan genetik, kelainan pada struktur ovarium, tumor, kanker, dan sebagainya bisa menjadi penyebab haid telat lama.

Gejala Telat Haid Lama

haid telat lama

Pada kondisi telat haid lama, biasanya perempuan akan tetap mengalami gejala-gejala yang muncul menjelang haid, misalnya:

  • Muncul jerawat pada wajah
  • Perut kembung dan tubuh terasa membengkak
  • Payudara membesar dan terasa nyeri
  • Sakit kepala
  • Emosi tidak stabil
  • Kram
  • Nyeri pada perut bagian bawah, pinggul, juga punggung bawah.

Biasanya gejala-gejala ini akan menghilang dengan sendirinya seiring datangnya haid. Sebagai pengobatan ringan, Bunda bisa mengonsumsi pereda nyeri yang bisa dibeli bebas.

Kapan Harus ke Dokter?

Kondisi telat haid lama, misalnya lebih dari 3 bulan tidak mendapat haid tetapi tidak hamil, siklus haid yang tidak teratur, dan kondisi-kondisi yang tidak seharusnya—perlu segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Dalam kondisi amenorrhea karena masalah hormonal, mungkin dokter akan merekomendasikan terapi hormon kepada Bunda, sehingga haid bisa kembali lancar dan teratur. 

Perlu diperhatikan juga, Bunda perlu segera ke dokter terutama bila selain telat haid lama dan telah mencoba pengobatan ringan tetapi tidak ada perubahan, atau malah muncul gejala yang lain, seperti:

  • Sakit kepala atau migrain berat
  • Penurunan fungsi indra penglihatan
  • Mual dan muntah
  • Demam tinggi
  • Rambut rontok
  • Keluar cairan berwarna putih dari puting
  • Pertumbuhan rambut berlebih, dan sebagainya.

Pemeriksaan lebih awal akan mempermudah dokter untuk memberikan pengobatan lebih cepat, sehingga masalah bisa segera diatasi.

Sumber:

Healthline. 2020. No Menstruation (Absent Menstruation).

Medical News Today. 2018. What Causes an Absence of Menstruation?

Very Well Health. 2019. When to Worry About Missed or Irregular Periods.

Hello Sehat. 2021. Telat Haid.

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *