Pasta dan labu kuning merupakan bahan favorit anak saya. Kalau makan dua bahan ini, lahap sekali. Nah, ini cara saya mengenalkan pasta bahkan sebelum usia anak saya 1 tahun.
Prinsipnya, MPASI adalah makanan sehat orang dewasa, disesuaikan tekstur dan proporsi gizinya. MPASI biasanya tinggi protein dan lemak untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Pasta pertama yang saya kenalkan untuk anak saya yaitu pasta beras. Yes, ini pasta gluten-free. Sudah mulai saya cobakan ke anak sejak usianya 7-8 bulan. Dibanding terigu, beras lebih mudah dicerna dan tidak menyebabkan alergi.
Kali ini saya padukan pasta beras, labu kuning, dan ikan. Ikan penting sekali ya untuk si Kecil. Karena protein hewaninya mudah diserap, dan lemaknya sangat baik untuk otak.
Saran saya pakai ikan laut, tapi ikan lain asal cocok juga bisa digunakan. Yuk, selamat mencoba!
Bahan-bahan
1 porsi
- 20 gr pasta gluten free (saya pakai fusilli beras)
- 30 gr labu kuning kukus, haluskan
- 35 gr ikan dori, potong dadu kecil
- 1 sdt olive oil
- 1 sdt unsalted butter
- 1/2 bawang putih cincang
- 1/2 sdt cincangan bawang bombay
- 50 ml kaldu ayam
- Sedikit garam dan lada (optional)
- Sedikit oregano
- Biji labu panggang cincang untuk taburan
Cara Memasak
1. Rebus pasta hingga lunak. Potong-potong selama merebus dengan sendok kayu. Tiriskan, sisakan sebagian air perebusnya (akan membentuk saus yang creamy).
2. Panaskan olive oil, tumis bawang putih dan bombay hingga harum. Masukkan ikan, aduk hingga ikan berubah warna.
3. Tambahkan pasta rebus, air rebusan pasta, labu halus, kaldu. Beri bumbu oregano dan sedikit lada, garam. Angkat. Taburi biji labu panggang cincang, lalu sajikan hangat.
Resep ini dikreasikan oleh Monica Novara Hardini.
Resep ini juga bisa dibaca di Cookpad dengan mengklik di sini
