Kapan Kehamilan Mulai Terdeteksi? Kenali Tanda-Tandanya

mendeteksi gejala kehamilan awal

Ada sebuah misteri yang kerap dipertanyakan oleh para Bunda: kapan sebenarnya kehamilan sudah bisa terdeteksi? Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendeteksinya yang penting untuk diketahui.

Tidak Selalu Bergejala

tes kehamilan dengan gula

Kehamilan adalah sebuah proses panjang di mana sel telur yang sudah matang berhasil dibuahi oleh sperma dan membentuk sel baru yang disebut janin. Selama sembilan bulan berikutnya, janin akan terus tumbuh di dalam rahim, hingga saatnya lahir.

Pada awal proses ini, tidak semua Bunda mengalami gejala atau tanda yang sama. Sehingga tidak jarang, Bunda baru menyadari kehamilannya setelah beberapa minggu atau setelah menyadari bahwa haidnya terlambat. 

Bahkan, dalam kasus yang unik, beberapa wanita malah tidak merasa adanya perubahan apa pun dalam dirinya—bahkan perutnya pun tidak membesar—hingga saatnya bersalin!

Kapan Kehamilan Dimulai?

mendeteksi gejala kehamilan awal

Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke 15 dari siklus haid yang berlangsung setiap 28 hari. 

Dalam proses kehamilan yang normal, sel telur akan dibuahi di saluran telur, kemudian akan berpindah ke dalam rahim atau uterus. Saat hal ini terjadi, tubuh Bunda akan mulai memproduksi hormon kehamilan yang disebut dengan hCG. 

Setelah sekitar delapan hari setelah ovulasi, kadar hormon hCG ini bisa mulai terdeteksi sebagai pertanda awal kehamilan.

Artinya adalah hasil pengujian dengan menggunakan test pack atau perangkat tes kehamilan rumahan bisa memberikan hasil positif, bahkan sebelum haidnya mulai terlambat. 

Namun yang hingga kini belum dapat dipastikan karena hari ovulasi bisa berlainan pada setiap bulannya. Begitu pula dengan saat pasti terjadinya pembuahan.

Karena itu, satu-satunya cara untuk memastikan adanya kehamilan adalah melalui pemeriksaan kadar hCG. 

Berbagai Cara Awam Mendeteksi Kehamilan

flek-saat-hamil

Alat tes kehamilan dan pemeriksaan ke dokter kandungan dapat memberikan jawaban yang pasti. Namun sebagai pertanda, Bunda dapat melihat beberapa gejala awal kehamilan berikut ini: 

Naiknya suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat tidur dan belum melakukan kegiatan apa pun. Saat awal dan selama kehamilan, suhu basal tubuh akan naik sekitar 1 derajat.

Mulai muncul kepekaan terhadap bau

Bunda yang sedang hamil lazimnya akan merasa indra penciumannya menjadi lebih tajam daripada biasa. 

Perubahan pada payudara

Di awal kehamilan, Bunda mungkin akan merasa payudara mengencang, bahkan membengkak. Bagian areola atau bagian yang gelap di sekitar puting mungkin akan menggelap dan agak membesar.

Flek dan kram

Menurut penelitian, diketahui bahwa sebagian Bunda pada awal kehamilannya mengalami flek atau perdarahan ringan.

Selain itu, kram yang mirip kram saat haid, pada sekitar 6-12 hari setelah masa konsepsi. Kondisi ini disebut juga dengan implantation bleeding atau perdarahan saat pembuahan.

Keputihan

Di awal kehamilan, Bunda bisa jadi mengalami munculnya keputihan atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak terlalu kental dengan warna agak putih susu. 

Kondisi ini berbeda dengan keputihan yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur atau bakteri ya, Bun. Bila ini terjadi, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya. 

Memang ada banyak tanda awam yang bisa dijadikan indikasi bahwa Bunda mengalami gejala kehamilan. Namun cara yang paling akurat adalah dengan menggunakan perangkat tes kehamilan rumahan, maupun melalui pemeriksaan darah dan USG yang dilakukan oleh dokter. 

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kehamilan Terdeteksi?

4D USG

Bila Bunda mendapatkan hasil positif dari tes kehamilan rumahan, segeralah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ya, Bun.

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan melalui USG untuk melihat adanya kantong janin di dalam rahim untuk mengonfirmasi kehamilan Bunda.

Selanjutnya, dokter akan mempersiapkan paket perawatan prenatal untuk Bunda, yang biasanya terdiri dari vitamin, asam folat, dan suplemen nutrisi. 

Jaga kondisi tubuh dan pastikan Bunda mendapatkan asupan bernutrisi seimbang untuk membantu memastikan tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan berjalan optimal. Selamat menikmati proses menakjubkan ini, ya Bun!

Sumber:

What to Expect. 2021. 14 Early Pregnancy Symptoms.

Web MD. 2020. Early Pregnancy Symptoms.

UT Southwestern Medical Center. 2018. How Early Can Home Pregnancy Tests Show Positive Results?

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *