Rambut Jagung Pada Anak, Artinya Kurang Gizi?

Saat seorang anak memiliki rambut jagung ada yang bilang bahwa kondisi tersebut mengindikasikan anak kurang gizi. Benarkah demikian? Cek dulu penjelasan ini, Bun.

Apa Itu Rambut Jagung pada Anak?

rambut jagung pada anak

Kondisi rambut jagung pada anak adalah keadaan rambut yang berwarna kuning kemerahan. Warna ini mengingatkan kita pada rambut di tanaman jagung. Istilah lain dari kondisi ini adalah hypochromic tricia

Kondisi ini dipicu oleh malnutrisi atau masalah penyerapan nutrisi pada anak. Selain berubah warna, rambut juga terasa kering dan pecah-pecah. Dalam kondisi berat, warna rambut bahkan bisa berubah menjadi putih. 

Mengapa Bisa Muncul Rambut Jagung?

Menurut penelitian, rambut jagung pada anak adalah salah satu tanda kurang gizi. Meski begitu, kondisi rambut juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Orang tua yang rambutnya tipis dan kemerahan, kemungkinan akan menurun pada anak. 

Rambut jagung sebagai salah satu tanda kwashiorkor banyak ditemukan di Asia. Penyakit ini terjadi akibat anak kekurangan protein. Masalah ini banyak ditemukan pada anak di bawah usia 5 tahun. 

Jangan buru-buru melakukan diagnosis atau pengobatan mandiri, Bun. Si Kecil belum dapat dipastikan mengalami kwashiorkor tanpa pemeriksaan dokter. 

Bunda perlu melihat beberapa gejala lain pada anak. Gejala lain kwashiorkor adalah anak lemas, bengkak pada kaki dan perut. Kulit anak juga terlihat kering, kusam, bahkan mengelupas. Sehari-hari, anak juga terlihat sering mengantuk dan tidak bersemangat. 

Kwashiorkor yang tidak ditangani akan berdampak pada tumbuh kembang, seperti:

  • Perkembangan intelektual berjalan lambat.
  • Anak mengalami kesulitan belajar. 
  • Terjadi gangguan kognitif.
  • Anak sulit untuk fokus. 

Bagaimana Penanganannya?

rambut jagung pada anak

Anak yang berat badannya sulit naik, dicurigai mengalami masalah penyerapan nutrisi. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan status gizi anak. Pemeriksaan lainnya seperti darah dan urine mungkin diperlukan sesuai dengan penilaian dokter. 

Bila anak positif mengalami malnutrisi, penanganannya adalah melakukan perbaikan gizi. Anak perlu mendapat asupan tinggi protein dan penambahan kalori. Pemberian suplemen vitamin dan mineral mungkin juga diperlukan. Hal ini untuk mempercepat pemulihan kondisi anak.

Dokter akan memantau kondisi anak agar masalah ini tertangani dengan baik. Bunda juga perlu berkonsultasi dengan pakar nutrisi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang baik

Apa Saja Makanan yang Baik untuk Penanganan Kwashiorkor?

Protein sangat berperan dalam kondisi kesehatan ini. Bunda dapat menambahkan asupan kaya protein, seperti:

  • Makanan laut: ikan, kerang, cumi, udang, dan sebagainya.
  • Telur
  • Daging rendah lemak
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian, seperti gandum, chia seeds, juga sereal. 

Selalu pantau kondisi si Kecil ya, Bun. Penanganan cepat akan menghindarkan si Kecil dari malnutrisi jangka panjang.

Sumber:

Infodatin Kemenkes RI. 2015. Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia.

Mother and Beyond. 2021. Rambut Jagung Tanda Anak Kurang Gizi? Waspadai Kwashiorkor!

Healthline. 2018. What is Khwasiorkor?

By dr. Arnold Soetarso, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *