Apakah Bunda sering merasa kembung saat hamil? Tak perlu khawatir, perut kembung saat hamil sangat normal terjadi.
Selama hamil ada banyak perubahan hormon yang akan terjadi pada tubuh Bunda, salah satunya kenaikan hormon progesteron. Kenaikan hormon ini menjadi salah satu kemungkinan penyebab kembung selama hamil. Progesteron berfungsi membuat rahim serta otot-otot pencernaan lebih rileks. Akibatnya, pencernaan jadi melambat dan memicu pembentukan dan penumpukan gas tersimpan di dalam perut.
Kembung sering terjadi pada trimester pertama dan mungkin bertambah buruk selama trimester ketiga. Seiring bertambah besarnya janin, bayi akan menekan organ di sekitarnya sehingga membuat perut menjadi lebih kembung.
Selain itu, beberapa makanan atau vitamin hamil juga dapat memicu pembentukan gas, khususnya vitamin zat besi. Lalu, apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi perut kembung saat hamil?
BACA: Perut Kram Saat Hamil Muda, Perlukah Waspada?
Cara Mengatasi Perut Kembung saat Hamil
Ada beberapa cara sederhana serta bahan-bahan alami yang bisa mengatasi perut kembung saat hamil. Bunda bisa melakukannya sendiri di rumah atau mencari bahan-bahan tersebut di dapur.
- Minum banyak air
Ibu hamil dianjurkan untuk minum kurang lebih 8-10 gelas air per hari, atau sama saja dengan 2 liter air. Jumlah ini belum termasuk dengan cairan yang terkandung dalam buah dan sayuran sehingga mungkin saja totalnya sekitar 3 liter.
- Banyak bergerak
Meski saat hamil terasa berat, lelah, nafas menjadi pendek-pendek, dan mudah mengantuk, usahakan untuk tetap bergerak selama hamil. Bunda bisa melakukan kegiatan fisik ringan seperti berjalan kaki paling tidak 30 menit setiap hari.
Olahraga tak hanya dapat membantu tubuh tetap bugar selama hamil, tetapi juga dapat membantu mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan.
- Perbanyak makan makanan yang mengandung serat
Perut kembung saat hamil juga terkadang terjadi karena sembelit yang Bunda alami. Maka dari itu, untuk mencegah sembelit, Bunda wajib mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayuran. Selain buah dan sayur, serat juga bisa didapatkan dari kacang-kacangan dan gandum (oat, sereal).
- Makan sedikit-sedikit
Karena pencernaan melambat saat hamil, usahakan untuk tidak langsung makan dalam porsi banyak. Bunda bisa makan sedikit-sedikit, tetapi sering. Hal ini bisa mencegah kembung terjadi karena pencernaan mendapat jeda waktu untuk memproses makanan yang masuk.
- Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi
Makanan berlemak tinggi juga sulit diproses oleh usus. Maka dari itu, makanan tersebut lebih lama berada di perut sehingga memperlambat pengosongan perut. Jadi, hindari makanan seperti junk food, martabak, atau kue-kue.
- Kurangi atau hindari makanan yang memicu produksi gas
Selain makanan yang mengandung lemak tinggi, hindari juga makanan yang mengandung gas. Beberapa makanan yang mengandung gas tinggi antara lain, kol, kacang polong, brokoli, kembang kol, dan minuman bersoda.
- Jangan minum minuman yang mengandung kafein
Minuman berkafein juga bisa menyebabkan perut menjadi kembung. Jika Bunda menyukai minuman seperti teh, kopi, atau cokelat, batasi konsumsi harian supaya tidak terlalu berlebihan.
- Jangan makan sebelum tidur
Terakhir, pastikan untuk tidak makan berdekatan dengan jam tidur. Saat tidur, tubuh akan beristirahat juga sehingga sulit mencerna makanan. Bila Bunda makan lalu langsung tidur, makanan akan makin lama tercerna sehingga mengumpulkan gas dalam perut.
Itu tadi beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah perut kembung saat hamil. Perut kembung memang tidak berbahaya untuk ibu hamil. Namun, rasa kembung sendiri menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga mungkin menyebabkan mual hingga muntah.
Lalu, perut kembung juga membuat Bunda mungkin tidak nafsu makan. Maka dari itu, agar tidak sering mengalami kembung saat hamil, perhatikan makanan serta tata cara makan.
BACA: Nyeri Perut Bawah Saat Hamil, Normalkah?
Sumber:
Healthline. 2021. 7 Safe Home Remedies for Gas During Pregnancy
Medical News Today. 2020. Is bloating in pregnancy normal?
