Saat hamil, Bunda butuh asupan gizi yang tepat agar janin dalam kandungan tumbuh dan berkembang dengan sehat. Ada banyak makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, salah satunya lemak.
Namun, ada jenis lemak baik dan tidak baik yang perlu Bunda bedakan. Jadi, apa saja makanan yang mengandung lemak baik dan tidak baik? Simak penjelasan kami di bawah ini.
Sumber Lemak Baik untuk Ibu Hamil
Beberapa jenis makanan mengandung lemak baik yang aman dan sehat untuk ibu hamil. Lemak baik berguna sebagai energi untuk tubuh. Selain itu, lemak juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, mulai dari otak, organ, serta bagian-bagian tubuh lainnya.
Meskipun begitu, makan-makanan ini jika dikonsumsi secara berlebihan juga tidak baik. Maka dari itu, Bunda tetap perlu makan secara tepat supaya tidak menimbulkan penyakit. Berikut ini daftar beberapa makanan yang mengandung lemak baik:
- Alpukat
Alpukat adalah jenis buah yang penuh dengan asam folat dan vitamin B6 yang berguna untuk pertumbuhan jaringan dan otak yang sehat untuk bayi.
Alpukat juga dipercaya dapat membantu tubuh menyerap banyak vitamin dalam buah dan sayuran dengan lebih baik. Kandungan lemak yang tinggi pada alpukat dapat membuat Bunda kenyang lebih lama. Bunda bisa menjadikan alpukat sebagai camilan atau dimakan bersamaan dengan makanan utama.
- Salmon
Salmon adalah jenis ikan berlemak terbaik untuk dimakan saat hamil. Salmon kaya akan DHA omega-3, yang penting untuk perkembangan mata dan otak bayi. Ikan ini juga merupakan sumber yodium dan vitamin D yang baik.
Meskipun begitu, ikan yang kaya akan lemak baik tak hanya salmon. Bunda juga bisa mengonsumsi jenis ikan lainnya, seperti ikan kakap, kembung, tuna, dan lain sebagainya.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan penuh dengan vitamin dan mineral penting seperti magnesium, seng, kalium dan vitamin E. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya protein, serat, dan lemak sehat. Kacang adalah camilan terbaik yang bagus untuk ibu hamil.
Semua jenis kacang baik, mulai dari almon, mete, kacang hijau, kacang merah, pistachio, dan jenis lainnya dapat Bunda konsumsi. Semua kacang memiliki nutrisi unik sendiri.
- Low fat milk
Bunda tentu tahu jika kalsium sangat dibutuhkan saat hamil. Jadi, untuk mendapatkan lemak baik sekaligus kalsium, Bunda bisa mengonsumsi susu rendah lemak atau low fat milk. Selain kalsium dan lemak, susu juga kaya vitamin D, yodium, dan protein.
BACA: Bunda, Ini Manfaat Susu Almond untuk Ibu Hamil
Sumber Lemak Tidak Baik untuk Ibu Hamil
Lemak tidak baik pada dasarnya dibagi menjadi lemak padat, jenuh, dan trans (lemak terhidrogenasi). Lemak ini dikenal jahat karena bisa meningkatkan kadar kolesterol, yang kemudian bisa menimbulkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Lemak jahat juga dapat menyebabkan bayi Bunda mengalami risiko cacat metabolisme dan obesitas di kemudian hari. Berikut daftar lemak yang harus Bunda hindari saat hamil:
- Gorengan
Gorengan memang enak disantap dan praktis. Sayangnya. gorengan termasuk dalam kategori makanan dengan lemak jenuh tertinggi. Jika terlalu sering dan banyak makan gorengan, Bunda bisa terkena preeklampsia atau penyakit lainnya.
- Jeroan
Jeroan sebenarnya mengandung banyak vitamin yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, bila dikonsumsi berlebihan, jeroan sama dengan gorengan, mengandung kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan banyak penyakit. Maka dari itu, jika Bunda pencinta jeroan, makanlah dalam porsi yang wajar dan tidak terlalu sering.
- Junk food
Jenis makanan yang tidak sehat lainnya adalah junk food. pizza, burger, chicken nugget, atau ayam cepat saji lainnya. Junk food umumnya merupakan makanan yang digoreng, atau sudah dimasak sebelumnya.
Kandungan nutrisi dari makanan-makanan tersebut sudah berkurang drastis sehingga minim gizi. Di samping itu, junk food juga umumnya memiliki kadar garam yang tinggi sehingga bisa menyebabkan hipertensi atau preeklampsia.
BACA: Frozen Food, Bolehkah Dikonsumsi Ibu Hamil?
- Beberapa jenis dairy product
Susu memang baik untuk ibu hamil, tetapi ada banyak produk turunan susu yang justru mengandung lemak tidak baik. Mentega, margarin, cream cheese, dan beberapa jenis keju lebih baik dikurangi saat sedang hamil. Selain tinggi lemak, lemak yang terkandung di dalamnya termasuk jenis lemak trans yang tidak sehat.
- Kue-kue manis
Makanan manis juga mengandung lemak, lho! Dalam pembuatan kue manis, seperti cookies atau cake, terkandung margarin, mentega, dan jenis lemak tak sehat lainnya. Maka dari itu, jika mengonsumsi terlalu banyak kue manis, Bunda bisa menjadi obesitas atau terkena penyakit lainnya.
Setelah mengetahui jenis-jenis makanan berlemak yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi, semoga Bunda jadi lebih selektif lagi dalam memilih makanan.
Sumber:
What to Expect. 2022. 18 Best Foods to Eat During Pregnancy
Kids Health. 2020. Pregnant or Breastfeeding? Nutrients You Need
