Penyebab Sakit Tulang Kemaluan pada Ibu Hamil

Kehamilan merupakan masa-masa paling indah yang akan terus dikenang seumur hidup. Momen kehamilan menjadi salah satu hal yang paling campur aduk karena Bunda akan merasakan berbagai perasaan dan perubahan dalam tubuh.

Namun, tidak selalu momen bahagia ibu hamil menyenangkan, perubahan hormon dan bentuk tubuh tentunya seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman selama menjalani kehamilan. Salah satu yang sering dikeluhkan adalah sakit tulang kemaluan pada ibu hamil terutama di trimester akhir.

Tentunya banyak ibu hamil yang bertanya-tanya apakah sakit tulang kemaluan pada ibu hamil ini wajar? Lalu apa penyebab sakit tulang kemaluan pada ibu hamil? Simak penjelasannya berikut ini.

BACA: Penyebab Nyeri Selangkangan dan Panggul Saat Hamil

Penyebab Sakit Tulang Kemaluan pada Ibu Hamil

Tentunya Bunda penasaran kenapa tulang kemaluan sering terasa sakit secara tiba-tiba. Ternyata penyebabnya adalah hormon relaksin pada masa kehamilan yang membuat ligamen pada area panggul meregang.

Keadaan nyeri tulang kemaluan ini disebut juga dengan Disfungsi Simfisis Pubis (DSP). Pada masa kehamilan, tubuh Bunda akan menghasilkan hormon relaksin yang berfungsi melonggarkan otot panggul dan jalan lahir untuk mempersiapkan persalinan si kecil.

Namun, ada kalanya hormon ini membuat kondisi peregangan yang tidak terkontrol dan merenggang sebelum waktunya. Ini yang menyebabkan rasa ngilu dan nyeri pada tulang kemaluan Bunda di akhir kehamilan.

Rasa sakit ini muncul secara tiba-tiba saat Bunda sedang melakukan aktivitas umum dan seringkali terasa tidak nyaman hingga sulit tidur.

Sakit tulang kemaluan pada ibu hamil bisa dirasakan saat ibu sedang melakukan beberapa hal antara lain:

● Memiliki riwayat DSP pada kehamilan sebelumnya

● Riwayat cedera pada area kemaluan

● Sering mengangkat barang yang berat

● Sering beraktivitas berat

● Memiliki berat badan berlebih

● Hamil bayi kembar

● Hamil dengan berat bayi yang cukup besar

Cara Mengatasi Nyeri Tulang Kemaluan pada Ibu Hamil

Tentunya rasa nyeri ini tidaklah nyaman bagi ibu hamil. Untuk mengurangi rasa sakit tulang kemaluan, Bunda bisa mempraktekkan beberapa cara berikut ini;

● Kurangi hal-hal yang dapat menyebabkan sakit tulang kemaluan

Salah satu cara mengurangi rasa nyeri tulang kemaluan adalah dengan mengurangi kegiatan-kegiatan dan aktivitas yang dapat memunculkan rasa nyeri. Kurangi mengangkat benda yang berat, duduklah ketika memakai baju dan celana, hindari mendorong benda yang berat.

● Kompres area yang sakit dengan kain hangat atau kain dingin.

Kompres dengan kain hangat atau kain dingin dapat mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang dialami ibu hamil. Namun jika Bunda menggunakan heating pad, pastikan tidak lebih dari 10 menit karena dapat menaikkan temperatur bayi.

● Gunakan belt khusus yang dapat support tulang kemaluan

Kini dapat ditemukan belt yang diperuntukkan untuk menyokong tulang kemaluan ibu hamil. Bunda bisa mencarinya lewat online dan menggunakannya untuk mengurangi rasa sakit.

● Lakukan senam kegel

Dengan melakukan kegel, akan membantu mengencangkan kembali otot pada area kemaluan Bunda. Bunda bisa melakukan kegel secara teratur setiap hari untuk mendapatkan hasil yang baik.

● Konsultasikan pada dokter kandungan

Jika sakit tulang kemaluan selama kehamilan terasa sangat sering dialami dan tidak tertahankan, baiknya Bunda segera memeriksakannya ke dokter kandungan. Meminta rekomendasi tindakan atau penanganan yang tepat dari ahlinya akan membuat Bunda tidak salah langkah dan mengurangi nyeri.

Itu dia penyebab sakit tulang kemaluan pada ibu hamil yang bisa menjadi informasi Bunda. Semoga artikel ini bermanfaat dan salam sehat.  

BACA: Normalkah Jika Vagina Terasa Nyeri saat Hamil?

Sumber:

NHS. Pelvic pain in pregnancy

Verywell Family. 2021. Pubic Bone Pain in Pregnancy

What to Expect. 2020. Symphysis Pubis Dysfunction (SPD) During Pregnancy

By dr. Andri Welly, Sp. OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *