Mangga adalah buah favorit mayoritas orang. Rasanya yang manis dan dagingnya yang tebal membuat orang selalu berburu mangga pada saat musimnya. Selain memiliki rasa yang enak, manfaat buah mangga untuk ibu hamil ternyata juga banyak! Apa saja, ya?
Nilai Gizi Mangga
Bunda pasti senang bila mengetahui kandungan nutrisi yang sangat panjang untuk ibu hamil. Pasalnya, dengan demikian Bunda dapat mengonsumsi mangga yang memang terkenal enak selama hamil.
Mangga mengandung nutrisi dan vitamin yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil sampai batas tertentu. Berikut adalah nilai kandungan gizi pada 100 gram mangga .
- Energi: 55 Kkal
- Karbohidrat: 11 gram
- Protein: 0,5 g
- Lemak: 0,5 g
- Kolesterol: 0 mg
- Serat: 2,02 g
- Niacin: 0,26 mg
- Asam pantotenat: 0,11 mg
- Piridoksin (Vitamin B-6): 0,1 mg
- Riboflavin: 0,04 mg
- Tiamin: 0,03 mg
- Vitamin C: 29 mg
- Vitamin A: 210 mcg
- Vitamin E: 0,2 mg
- Natrium: 1,4 mg
- Kalium: 143 mg
- Kalsium: 15,8 mg
- Tembaga: 0,07 mg
- Besi: 0,43 mg
- Magnesium: 12,53 mg
- Mangan: 0,02 mg
- Seng: 0,1 mg
Amankah Mangga untuk Ibu Hamil?
Selama hamil, Bunda akan membutuhkan banyak energi terutama pada trimester ketiga. Mangga mengandung kalori yang tinggi dan bisa menjadi sumber energi. Bunda dapat mengonsumsi mangga untuk kebutuhan tersebut sebanyak satu buah mangga per hari.
Namun, banyak Bunda masih takut makan mangga selama kehamilan karena dapat meningkatkan panas dalam tubuh, atau dikenal sebagai thermogenesis. Untungnya, hal ini tidak benar!
Makanan pedas, jahe, cabai, dan produk herbal yang kuat memang membutuhkan energi untuk dicerna dan diproses, dan bermanfaat untuk meningkatkan panas tubuh. Namun, tidak ada bukti bahwa makan mangga akan memberikan efek yang sama.
Daftar Manfaat Mangga Selama Kehamilan
Rasa mangga yang manis dan asam, membuat mangga menjadi favorit wanita hamil karena makan mangga dapat membantu mengurangi rasa mual. Berikut adalah daftar manfaat mangga untuk kehamilan:
- Mencegah anemia
Wanita hamil membutuhkan zat besi untuk mencegah anemia yang merupakan kondisi umum selama kehamilan. Makan mangga dapat memenuhi kebutuhan zat besi.
- Mencegah cacat janin
Mangga mengandung asam folat berlimpah yang membantu perkembangan janin selama kehamilan. Karena mangga kaya akan asam folat, mengonsumsinya pada trimester pertama kehamilan dapat membantu pertumbuhan sistem saraf janin. Risiko cacat tabung saraf yang terjadi di awal kehamilan juga bisa dicegah dengan mengonsumsi mangga dalam jumlah yang tepat.
- Menjaga sistem pencernaan
Untuk mengatasi masalah sembelit saat hamil, Bunda bisa mengonsumsi buah mangga. Namun, perhatikan jumlahnya, karena asupan yang berlebihan dapat menyebabkan gas dan perasaan tidak nyaman.
- Antioksidan
Mangga kaya akan vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan kuat dan mencegah radikal bebas dalam tubuh manusia tumbuh. Vitamin C dalam mangga juga dapat menurunkan risiko persalinan prematur.
- Perkembangan sistem saraf
Mangga kaya akan vitamin B6 seperti asam folat yang sangat ideal untuk perkembangan sistem saraf.
- Perkembangan organ janin
Mangga mengandung Vitamin A yang berguna untuk perkembangan organ janin seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Vitamin A pada mangga juga bermanfaat untuk menguatkan daya tahan tubuh sehingga lebih mudah melawan infeksi dan memperbaiki jaringan tubuh pasca melahirkan.
- Mencegah tekanan darah tinggi
Mangga adalah sumber yang kaya magnesium, yang merupakan obat alami untuk tekanan darah tinggi dan mencegah preeklampsia. Preeklampsia dapat menyebabkan kejang selama kehamilan
- Mengurangi morning sickness
Rasa manis dan asam mangga dapat membantu mengatasi morning sickness, kondisi kehamilan yang umum.
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang sangat penting selama kehamilan. Akumulasi cairan di tungkai bawah dapat menghambat gerakan dan kelebihan cairan juga bisa berbahaya. Mangga adalah sumber potasium yang baik untuk mencegah kondisi ini.
Tips Mengonsumsi Mangga Saat Hamil
Makan mangga yang matang secara alami tidak memiliki efek samping. Namun di sisi lain mengonsumsi mangga yang matang secara buatan mengandung jejak kalsium karbida, zat pematangan, yang dapat membuat ibu dan bayi mengalami dampak buruk arsenik dan fosfor.
Berikut adalah beberapa efek samping dari mangga :
- Diare
- Perubahan suasana hati
- Pusing
- Sakit kepala
- Kejang
- Kantuk
- Sensasi kesemutan di tangan dan kaki
Oleh karenanya, selalu beli mangga yang segar dan matang di pohon. Bila perlu, Bunda hanya makan mangga saat musimnya saja untuk memastikan keaslian matangnya. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci mangga sebelum mengonsumsi mangga.
Makan mangga secara langsung sudah terasa sangat enak. Namun, Bunda juga dapat mengonsumsi mangga dengan cara membuat jus, mencampurnya pada salad buah, atau sebagai topping oatmeal dan sebagainya.
Sumber:
Eating Mangoes During Pregnancy – Is It Safe?. 2019.
Alodokter. 2020. Beragam Kandungan dan Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil.
