Mengidam, Benarkah Sekedar Manja?

Saat di tengah kemacetan, mendadak Istri yang sedang hamil berkeluh:

Istri: “Wah, aku lagi mau es puter! Tapi harus es puter yang dijual di daerah Veteran ya….”

Suami: “Bu, ini kita jauh banget lokasinya. Kita cari dekat sini aja ya, es puternya.”

Istri: “Ngga mau! Harus yang di Veteran, Pak! Kasian loh anaknya yang minta.”

Suami : …..

Pernahkah Bunda atau Ayah mengalami situasi ini saat Bunda sedang hamil? Hal yang sering dikenal sebagai mengidam, yakni rasa ingin mengonsumsi makanan, baik yang biasa dimakan maupun yang tidak biasa, atau ingin melakukan sesuatu yang kurang lazim saat hamil. Manejwala (2013) melihat bahwa keinginan saat hamil ini dapat disebabkan oleh hormon kehamilan dan juga pengaruh budaya yang mendorong mengidam.

Menurut penelitian yang didapat Manejwa, sebagian besar ibu hamil di Tanzania mengidam daging, sedangkan sebagian besar ibu hamil di Amerika mengidam susu atau panganan manis. Nah, bagaimana ya, pengalaman Bunda saat hamil?

Kalau di Indonesia, terkenalnya orang hamil mengidam makanan yang asam dan segar. Namun, keinginan ini adakalanya juga berdampak negatif pada kehamilan. Kok bisa, begitu? Karena terkadang ibu hamil tidak dapat menahan keinginannya saat mengidam. Misalnya saja mengidam makanan manis, jika berlebihan maka dapat menyebabkan diabetes saat kehamilan, atau keinginan makanan asin dapat menyebabkan naiknya tekanan darah saat kehamilan.

Jadi, apa yang bisa dilakukan saat mengidam? Nah, ada tips yang bisa diterapkan saat hamil, yakni:

  1. Kendalikan diri. Cobalah untuk menghindari keinginan makan makanan yang tidak bermanfaat bagi tubuh, setidaknya bisa dikurangi porsinya. Misalnya ingin makan es krim, pilih es krim yang rendah kalori dan sajikan di gelas kecil.
  2. Saat mengidam muncul, lakukan kegiatan lain. Pilih kegiatan positif yang dapat membuat hati senang, apakah dengan membaca buku, menelepon sahabat, karaoke, atau bahkan berolahraga.
  3. Boleh penuhi apa yang diidamkan, tetapi perlu dibarengi pula dengan nutrisi yang lain.
  4. Apabila mengidam terhadap sesuatu yang tidak lazim (contoh: keinginan makan sandal jepit, menggigit cucian baju, atau lainnya), lebih baik konsultasikan dengan praktisi. Menurut penelitian, hal ini dapat disebabkan karena adanya kekurangan zat dalam tubuh (biasanya karena kurang zat besi).

Sungguh tertantang biasanya bagi para ibu hamil untuk tidak memenuhi keinginannya, apalagi momen hamil terkadang menjadi momen terindah untuk bisa bermanja-manja dengan pasangan. Mungkin bisa mencari alternatif lain untuk bisa dimanjakan pasangan.

Penulis: Carmelia Riyadhni, S.Psi, dari Rumah Dandelion

Sumber:

Manejwala, Omar. 2013. Craving: Why We Can’t Seem to Get Enough. Minnesota: Hazelden.

O’Connor, Amy. What to Expect (2019). Food Cravings and Aversions During Pregnancy.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *