Tips Menstimulasi dan Membantu Anak Makan Sendiri

anak makan sendiri

Setelah anak mulai makan MPASI pada usia enam bulan, salah satu tonggak perkembangan anak yang ditunggu adalah anak makan sendiri. 

Tanda-tanda si Kecil sudah ingin makan sendiri adalah ia mulai menggapai ingin mengambil sendok yang Bunda gunakan untuk menyuapinya, atau ingin mengambil makanan dari wadah yang Bunda pegang. 

Keinginannya ini jangan dicegah Bunda, apalagi dilarang karena nantinya berakhir kotor dan berantakan. Sebaliknya, keinginan makan sendiri ini harus didukung agar nantinya ia bisa makan mandiri. 

Beri Stimulasi agar Anak Makan Sendiri

anak makan sendiri

Menurut IDAI, melatih anak untuk makan sendiri sebenarnya sudah bisa dimulai sejak awal sebelum ia mulai makan MPASI. Misalnya saat ia minum susu menggunakan botol, berikan kesempatan kepadanya untuk memegang botol susunya sendiri.

Lalu saat gigi bayi mulai tumbuh pada usia 4-6 bulan, Bunda bisa memberinya teether untuk digigit-gigit. Saat anak mulai bisa makan finger food pada usia 8-9 bulan dapat Bunda manfaatkan untuk terus melatih dan mendorong anak makan sendiri. 

Berikan ia makanan yang teksturnya lunak atau yang dikukus, misalnya mi atau pasta, sepotong kecil roti, biskuit berukuran kecil, potongan telur, potongan sayuran kukus, atau potongan buah yang berdaging lembut. Tingkatkan teksturnya seiring pertambahan usianya.

Beberapa bulan kemudian, ia sudah ingin menggunakan sendok untuk makan sendiri, begitu juga dengan garpu. Bunda bisa berikan sendok dan garpu khusus bayi untuk digunakannya serta makanan yang dapat ia ambil menggunakan sendok atau garpu. 

Pada saat bersamaan, Bunda juga sudah dapat memberinya minum menggunakan cangkir bayi. 

Karena masih tahap belajar, menggunakan berbagai peralatan makan dan minum ini akan membuat kotor di mana-mana. Biarkan saja anak makan sendiri, baru bersihkan setelah waktu makannya selesai. 

Secara bertahap, anak akan semakin mahir makan menggunakan peralatan. Biasanya pada usia dua tahun, anak sudah mahir menggunakan sendok dan garpu tanpa membuat makanan berceceran. 

Tips Membantu Anak Belajar Makan Sendiri

anak makan sendiri

Bantuan dan kesabaran Bunda sangat diperlukan untuk membuat anak bersemangat untuk belajar makan sendiri. Bunda bisa menerapkan beberapa tips berikut untuk membantunya:

  • Sebelum mulai makan, pastikan tangannya bersih dan celemek dadanya sudah dipasang agar makanan tidak mengotori baju. 
  • Hindari menaruh makanan terlalu banyak di piring atau nampan kursi makannya. Jika Bunda menaruh terlalu banyak, makanan malah cenderung ia buang. Lebih baik taruh sedikit dulu, kemudian tambahkan jika jumlah makanan sudah habis.
  • Biarkan anak makan sendiri terlebih dahulu. Jika ia makan terlalu lama dan porsi makannya masih banyak, baru Bunda menyuapinya.
  • Jika Bunda sedang menyuapinya dan ia menggapai ingin memegang sendok, maka berikan saja sendoknya lalu Bunda menyuapinya menggunakan sendok yang lain.
  • Jika makanan mengotori mulut dan wajahnya, biarkan saja. Hindari membersihkan mulutnya berulang-ulang karena akan mengganggu keasyikannya makan. 
  • Begitu juga jika makanannya tercecer ke mana-mana dan membuat kotor. Tunggu sampai ia selesai makan, baru bersihkan semuanya.

Tips berikut bisa Bunda terapkan untuk membantu anak makan sendiri menggunakan sendok dan garpu:

  • Perlihatkan kepada anak bagaimana cara menggunakan sendok dan garpu yang benar. 
  • Saat menyuapi ia makan, beri ia sendok lain untuk dipegang. Pada saat-saat tertentu, isi sendoknya dengan makanan dan biarkan ia memasukkan sendok ke mulutnya.
  • Jika anak belum bisa menyendok makanannya dari piring, maka bantu dengan mengisi makanan ke sendoknya dengan sendok yang lain.
  • Begitu juga dengan penggunaan garpu. Jika ia belum bisa menusuk makanan menggunakan garpu, maka Bunda bisa melakukan itu untuknya. Pastikan makanan sudah tertusuk dengan benar sehingga tidak mudah lepas. 
  • Jika melatih anak menggunakan sendok, maka pastikan makanannya berukuran kecil sehingga dengan mudah dapat diambil menggunakan sendok. Sementara untuk penggunaan garpu, potong-potong makanannya menjadi seukuran dadu agar dapat dimasukkan ke dalam mulut anak.

Penting sekali untuk Bunda atau orang dewasa lain mendampingi saat anak makan sendiri, sehingga saat ada masalah, misalnya anak tersedak, maka bisa langsung ditangani.

Sumber:

IDAI. 2015. Kemampuan Motor Bayi Terkait dengan Keterampilan Kemampuan Makan.

Raising Children. 2019. Children Learning to Feed Themselves.

Family Health Service HK. 2015. How to Facilitate Your Young Children to Feed Themselves? (From 6 to 24 Months).

Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Fingers, Spoons, Forks, and Cups.

By dr. Arnold Soetarso, Sp.A

Dokter Spesialis Anak

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *