Curcuma atau temulawak, selama ini dikenal hanya untuk menambah nafsu makan anak saja. Padahal, curcuma memiliki manfaat lain untuk anak. Apa saja manfaat curcuma untuk anak? Di bawah ini bocorannya.
Manfaat Curcuma untuk Anak
Curcuma xanthorrhiza atau yang lebih dikenal dengan nama temulawak adalah tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang memiliki khasiat sebagai tumbuhan herbal (tumbuhan obat). Tanaman asli Indonesia yang banyak hidup di dataran pulau Maluku, Jawa dan Kalimantan ini dikategorikan sebagai anggota jahe-jahean.
Curcuma mengandung banyak senyawa kimia yang dibutuhkan tubuh, seperti:
- Felandren yang dapat membantu detoksifikasi.
- Kurkumin yang berfungsi sebagai anti radang dan anti hepatotoksik. Hepatotoksisitas adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan kerusakan hati akibat penggunaan obat. Kurkumin juga berfungsi untuk menetralkan racun, menurunkan kolesterol, meningkatkan sekresi empedu, meredakan radang sendi, membantu mengeluarkan penumpukan cairan, dan menghilangkan jerawat.
Curcuma terkandung di suplemen yang mengandung curcumin. Anak yang mengonsumsi suplemen dengan kandungan curcuma, akan mendapatkan manfaat untuk memperbaiki nafsu makan dan menjaga daya tahan tubuhnya.
Tidak hanya itu, suplemen curcuma juga memiliki manfaat lain di antaranya:
Menurunkan risiko kanker
Curcuma juga efektif untuk meminimalisasi risiko kanker, baik pada anak maupun orang dewasa.
Berfungsi sebagai antioksidan
Pada anak-anak curcuma bermanfaat sebagai antioksidan, yang membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh yang berguna dalam mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Mencegah infeksi bakteri virus
Tak seperti orang dewasa, sistem kekebalan tubuh anak-anak biasanya belum sempurna, sehingga ia rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Curcuma diperlukan dalam pemeliharaan kesehatan dan pencegahan infeksi.
Memelihara kesehatan pencernaan
Senyawa aktif pada curcuma dapat merangsang produksi cairan empedu di dalam kantungnya. Fungsi curcuma ini akan membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh. Curcuma juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan.
Membantu perkembangan otak anak
Curcumin dalam temulawak dapat meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak. Temulawak merangsang neuron untuk mampu membentuk koneksi baru, dan di area otak tertentu mereka dapat berkembang biak dan bertambah jumlahnya.
Dosis Suplemen Curcuma Pada Anak
Masalah kurangnya nafsu makan pada anak, biasanya menjadi faktor Bunda memutuskan memberikan suplemen curcuma ada anak. Namun perlu diingat bahwa masalah makan pada anak solusinya bukan memberikan suplemen ya Bunda.
Sebelum memikirkan untuk memberikan suplemen, terlebih dahulu harus dicari tahu apa masalah yang membuat anak tidak nafsu makan dan mengatasinya.
Jika setelah berkonsultasi dengan dokter, si Kecil boleh mengonsumsi suplemen curcuma, maka dosis biasa yang dianjurkan adalah:
- Untuk anak usia 6 bulan – 1 tahun: ½ sendok makan diminum 1 kali sehari.
- Untuk anak-anak usia 1-6 tahun: 1 sendok makan diminum 1 kali sehari.
- Untuk anak-anak usia 6-12 tahun: 1 sendok makan diminum 2 kali sehari
Cara Mengonsumsi Suplemen Curcuma
Bagaimana ya, cara mengonsumsi suplemen curcuma, Bun? Berikut aturan yang perlu Bunda tahu dan lakukan:
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- MInum setelah setelah makan. Jika muncul rasa tidak nyaman di pencernaan, konsumsi bersamaan dengan makanan.
- Gunakan antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsi pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Siapa yang Dilarang Mengonsumsi?
Walau bermanfaat, kandungan curcumin memberikan efek samping pada beberapa orang dengan kondisi berikut:
- Orang yang alergi terhadap curcumin dan kandungan lain pada suplemen curcuma.
- Suplemen curcumin dinilai aman untuk ibu hamil asalkan tidak dikonsumsi dalam dosis besar. Karena konsumsi curcumin dosis tinggi dapat memicu kontraksi rahim yang berbahaya untuk ibu hamil.
- Untuk menghindari efek samping yang mungkin muncul, sebaiknya menghindari konsumsi suplemen ini selama masa menyusui.
- Penderita penyakit ginjal, jantung, gangguan darah, hipertensi/hipotensi, alergi terhadap komponen dalam vitamin, kekurangan zat besi, kekurangan folat.
Mengingat banyak manfaat curcuma pada anak, Bunda boleh saja memberikan tambahan suplemen pada anak. Namun, tetap perhatikan cara pakai dan anjuran dokter ya, Bun.
Sumber:
Haibunda. 2021. 5 Manfaat Temulawak untuk Anak, Salah Satunya Bantu Perkembangan Otak.
Honestdocs. 2019. Curcuma Plus: Informasi Manfaat dan Cara Kerja.
Hello Sehat. 2021. Curcuma Plus.
Jovee. Curcuma.
