Ini 6 Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil

manfaat asam folat untuk ibu hamil

Dalam semua pembahasan mengenai nutrisi kehamilan, nama asam folat selalu muncul. Asam folat bisa dikatakan adalah kandungan yang berperan penting dalam menjaga kehamilan tetap sehat dan terjaga aman. Yuk, pelajari kandungan terbaik untuk kehamilan ini!

Mengenal Asam Folat

Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat. Bila Bunda tidak familiar dengan nama folat, mungkin Bunda lebih sering mendengar nama lainnya yaitu vitamin B, khususnya Vitamin B9.

Manfaat asam folat untuk ibu hamil selalu disebutkan dalam setiap artikel kehamilan. Kandungan folat memang berperan penting dalam pembentukan DNA dan hal terkait genetik lainnya. 

Saking pentingnya manfaat asam folat untuk ibu hamil, dokter merekomendasikan Bunda untuk mengonsumsi asam folat sebulan sebelum Bunda merencanakan kehamilan, yaitu sebanyak 400 mcg setiap harinya.

Dokter juga terus merekomendasikan Bunda untuk mengonsumsi asam folat saat hamil, bahkan sampai proses menyusui.

Pada usia kehamilan 1 hingga 3 bulan, kandungan asam folat yang disarankan dikonsumsi Bunda sebanyak 400 mcg. Sementara di usia kehamilan 4-9 bulan sebanyak 600 mcg, dan selama menyusui 500 mcg.

Untuk ibu hamil yang pernah melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf, asupan asam folat harian perlu ditingkatkan hingga sebanyak 4.000 mcg.

Penelitian menunjukkan, Bunda yang mempersiapkan kehamilannya dan mengonsumsi asam folat setahun sebelum kehamilan, mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur hingga 50%.

Makanan Sumber Asam Folat

manfaat asam folat untuk ibu hamil

Bunda bisa mendapatkan kandungan asam folat  dari sumber makanan seperti berikut:

  • ¾ cup sereal dan susu kedelai yang telah difortifikasi asam folat mengandung 400 mcg.
  • Sayuran, seperti bayam, brokoli, kentang, dan selada mengandung 115 mcg.
  • Kacang-kacangan, termasuk kacang polong dan kacang merah 3 ons, hati sapi mengandung 215 mcg.
  • Telur mengandung 110 mcg.
  • Buah-buahan, seperti alpukat, papaya, dan jeruk mengandung 30-40 mcg

Manfaat Asam Folat 

ciri ciri keguguran

Asam folat sangat direkomendasikan dokter untuk dikonsumsi mulai persiapan kehamilan, saat kehamilan, dan setelah melahirkan karena alasan yang kuat. Asam folat berperan penting pada masa kehamilan tidak hanya bagi janin, namun juga bagi Bunda.

Berikut manfaat asam folat bagi ibu hamil dan janin:

1. Mencegah cacat tabung saraf

Asam folat berperan penting dalam pembentukan tabung saraf bayi yang berperan untuk menghindarkan bayi dari risiko cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida.

Anensefali adalah kondisi di mana bayi dilahirkan tanpa otak dan tulang tengkorak. Sementara itu, spina bifida merupakan kelainan yang membuat bayi memiliki celah pada tulang belakang dan saraf tulang belakangnya.

2. Mencegah penyakit jantung bawaan pada janin

Beberapa penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi asam folat sejak tiga bulan sebelum kehamilan mencegah terjadinya masalah pada katup jantung janin. 

3. Mencegah keguguran

Asam folat diyakini dapat menghilangkan risiko kematian janin saat usia kehamilan kurang dari 20 minggu, atau keguguran.

Selain keguguran, asam folat juga diyakini dapat menghilangkan risiko kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.

4. Menurunkan risiko preeklampsia

Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, bengkak-bengkak, dan peningkatan kadar protein dalam urine.

Menderita kondisi ini akan meningkatkan risiko ibu mengalami kejang dan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.

5. Mencegah anemia

Anemia atau kurang darah adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak dialami oleh ibu hamil. Anemia saat hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan yang berpotensi mengancam nyawa ibu dan bayi.

6. Sebagai pembentuk plasenta

Asam folat juga berperan dalam pembentukan plasenta. Jika Bunda mendapatkan asam folat dalam jumlah yang cukup, maka plasenta akan terbentuk dengan baik sehingga aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke janin lancar.

Siapa yang Membutuhkan Kandungan Asam Folat Lebih?

gerakan janin kembar

Kekurangan asupan asam folat mengakibatkan semua risiko penyakit dan musibah yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, pastikan Bunda menjaga asupan asam folat sebelum hamil, saat hamil, dan juga saat menyusui.

Gejala fisik yang mungkin terjadi saat Bunda tidak mendapatkan asupan asam folat yang tepat adalah tubuh terasa lemas, pucat, pusing, dan sakit kepala. 

Beberapa kondisi berikut membutuhkan asupan asam folat lebih saat hamil:

  • Bunda dengan obesitas memiliki risiko mempunyai bayi dengan NTD (Neural Tube Defect atau defek tuba neural) lebih besar
  • Bunda yang sebelumnya mempunyai bayi dengan NTD
  • Pada kehamilan kembar
  • Beberapa orang dengan variasi genetik, dikenal dengan mutasi methylenetetrahydrofolate reductase (MTHFR) yang membuat tubuh sulit memproses folat.
  • Penderita diabetes dan mengonsumsi obat epilepsi, diabetes tipe-2, lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, asma, atau radang usus
  • Menderita penyakit ginjal
  • Memiliki penyakit anemia sel sabit
  • Menderita penyakit hati
  • Mengonsumsi lebih dari satu minuman beralkohol setiap hari

Selain memerhatikan kebutuhan nutrisi dan asupan asam folat, Bunda perlu juga menerapkan gaya hidup yang baik untuk menjaga kehamilan. Dan pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, bila memutuskan mengonsumsi suplemen asam folat. 

Sumber:

Web MD. 2020. Folic Acid and Pregnancy.

Klikdokter. 2020. Catat, Pentingnya Konsumsi Asam Folat untuk Ibu Hamil.

SehatQ. 2019. Inilah Pentingnya Mengonsumsi Asam Folat untuk Ibu Hamil.

By dr. Linda Lestari, Sp. OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *